Anda di halaman 1dari 42

EVOLU

SI
Kelas/Semester:XII/ 2 Teori-Teori Evolusi
Standar Kompetensi Prinsip-Prinsip Evolusi
Kompetensi Dasar
Mekanisme Evolusi
Fakta Evolusi
Kecenderungan Baru Teori
Evolusi

Soal latihan
STANDAR KOMPETENSI
 Memahami teori evolusi serta
implikasi nya pada saling temas
KOMPETENSI DASAR
 Menjelaskan teori , prinsip , dan
mekanisme evolusi biologi
 Mengkomunikasikan hasil study
evolusi biologi
 Mendeskripsikan kecenderungan
baru tentang teori evolusi
1. Erasmus Darwin :Kehidupan berawal dari asal yang sama dan
respon fungsional akan diwariskan (Buku: Zoomania)

2. Thomas Robert Malthus :Pertambahan penduduk mengikuti deret


ukur dan pertambahan makanan mengikuti deret hitung (Buku: An
Essay on Principle of population)

3. Charles Lyel : Bumi mengalami perubahan terus menerus

4. George Cuvier : Setiap masa diciptakan mahluk hidup dan tidak


ada hubungannya dengan masa berikutnya

5. Teori Adaptasi J.B Lamarck : use and disuse

6. Teori Darwin
TEORI-TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Pra-Darwin
Terdiri dari :
 Teori Kreasionisme
 Teori Katastropisme
 Teori Gradualisme
 Teori Uniformitarianisme
 Teori Lamarck
Evolusi adalah perubahan strutur tubuh mahluk hidup yang terjadi dengan
sangat perlahan mengakibatkan terbentuk keanekaragaman

Macam-macam Evolusi
1. Evolusi progresif yaitu evolusi yang menghasilkan spesies spesies
survive
2. Evolusi regresif yaitu evolusi yang mengakibatkan kepunahan spesies

Menurut hasil akhirnya evolusi terdiri atas:


1. Evolusi Divergen (radiasi adaptif) : satu spesies dapat berevolusi
menjadi banyak spesies baru. Cth: berbagai bentuk paruh burung finch

2. Evolusi Konvergen : kebalikan dari Divergen. Organisme yg


tdk ada hubungannya mengalami evolusi ciri yang mirip hasil adaptasi
dengan lingkungan. Kesamaan struktur 2organ/organisme yang masing-
masing berevolusi dari nenek moyangnya. Cth: lumba-lumba dan hiu
Teori lamark juga dikenal dengan
teori perolehan yang terwariskan
secara genetik . Awal pada abad ke
-19(1809), lamark
memperkenalkan bahwa sifat
fenotif perolehan lingkungan
dapat diwariskan secara genetik.
TEORI EVOLUSI DARWIN( TEORI SELEKSI ALAM )

Teori darwin disusun atas dasar


fakta-fakta yang ia amati pada
pengembaraannya berkeliling
dunia dengan kapal Beagle di
kepulauan Galapagos ( Kepulauan
lepas pantai negara Chili
sekarang ) dan juga dari beberapa
tempat lain di Amerika Selatan .
Selain itu Darwin dipengaruhi oleh
dua buku yaitu :

Buku Princiles of Geology


 Buku Malthus
Darwin membantah teori Lamarck yang
mengungkapkan bahwa perkembangan makhluk
hidup menuju ke arah kesempurnaan, dipengaruhi
oleh faktor lingkungan dan diwariskan kepada
keturunannya. Dalam bukunya Th e Origin of
Spesies by means of Natural Selection, Darwin
menyatakan dua hal penting sebagai Teori Evolusi
yaitu:
a) Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari
spesies nenek moyangnya yang hidup di masa lalu.
b) Perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi
alam dan variasi antar populasi.
Teori Evolusi C.R Darwin :

A. spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies


sebelumnya
B. Evolusi terjadi melalui sleksi alam

Pokok-pokok Pikiran Darwin Tentang Evolusi

1. Tidak ada individu yang sama persis

2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena


mampu berkembang biak
3. Untuk bekembang biak perlu makanan dan ruang yang
cukup
4. Pertambahan populasi tidak terus menerus dan terbatas
J.B Lamarck versus Charles Darwin ?

J.B Lamarck versus August Weismann ?


EVOLUSI
JERAPAH
Berdasarkan fenomena evolusi jerapah, dapat dirumuskan teori
evolusi.

Teori evolusi Lamarck :


1. Organ yang sering digunakan akan berkembang dan
yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran
(rudimenter) atau dikenal dengan hukum Use and disuse.
2. Hasil adaptasi terhadap lingkungan diwariskan kepada
keturunannya

Teori evolusi Darwin :


1. Species yang hidup sekarang ini berasal dari species-
species yang hidup dimasa- masa silam.
2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
FAKTA EVOLUSI
Evolusi merupakan suatu proses yang
panjang dan tidak dapat langsung
dibuktikan di laboratorium . Fakta-fakta
yang mendukung meliputi :

Fakta langsung evolusi


Fakta tidak langsung evolusi
1. Anantomi Perbandingan

HOMOLOG: organ/alat tubuh yang memiliki bentuk dan fungsi


yang berbeda tetapi mempunayi bentuk dasar yang sama
Misalnya :
ANALOG : alat-alat tubuh yang memiliki bentuk dasar yang berbeda
namun memiliki fungsi yang sama
Misalnya : sayap burung analog dengan sayap kupu-kupu
2. Embriologi Perbandingan
FILOGENI
ONTOGENI
3. Fisiologi Perbandingan

Mikroba Manusia memiliki kemiripan fisiologi : respirasi,


metabolisme, sintesis protein

4. Petunjuk Alat Tubuh yang tersisa

Alat-alat ini umumnya tidak berguna lagi tetapi masih terlihat, pada
manusia ada beberapa contoh: umbai cacing, buah dada
pada laki-laki, tulang ekor

5. Petunjuk Domestikasi
Usaha manusia untuk mmebudidayakan tanaman dan hewan liar
6. Petunjuk Secara Biokimia
Dengan tes presipitin/endpan pada suatu rekasi antigen-antibody,
misalnya: hub. Paus lebih dekat dengan babi daeripada ikan lainnya

7. Petunjuk Paleontologi
Misalnya fosil burung, fosil manusia dan Fosil Kuda
A. Seleksi
1. Seleksi terarah,cth. Evolusi kuda dari lingkungan hutan ke
padang rumput
2. Seleksi Stabilitas :misalnya bayi normal 3-3,5 kg, kematian
tertinggi dtas atau bawah berat normal
3. Seleksi destruktif (Pemutus), dua atau lebih fenotif tertinggi
diperlakukan dengan baik oleh alam

B. Mutasi gen

C. Perkawinan Tidak acak


Mekanisme Evolusi
Evolusi dapat terjadi disebabkan oleh dua hal, yaitu
seleksi alam dan variasi genetika
Seleksi alam adalah seleksi yang terjadi di alam terhadap makhluk hidup di
dalamnya
Variasi genetik pada makhluk hidup dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen
dan rekombinasi gen dalam keturunan
Mutasi dapat terjadi tanpa atau pengaruh faktor luar
Mutasi yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar mempunyai dua sifat yaitu jarang
terjadi dan kebanyakan tidak menguntungkan.
Rekombinasi gen-gen di dalam satu keturunan.
Reproduksi seksual merupakan peristiwa yang memunculkan rekombinasi gen
secara alamiah.
Frekuensi gen dalam populasi pada umumnya tetap, kecuali terjadi mutasi,
seleksi alam, migrasi dan rekombinasi gen. Jadi rekombinasi gen dapat
menyebabkan perubahan frekuensi gen. Dan perubahan frekuensi gen dapat
memunculkan adanya varietas baru. Varietas baru akan mengarah
terbentuknya species baru.
Hubungan Mutasi dengan Evolusi
Variasi dalam suatu keturunan terjadi karena dua sebab
utama, yaitu Rekombinasi gen dan Mutasi gen
1. Variasi karena Rekombinasi
Variasi adalah penyebab evolusi yang sangat
penting. Evolusi terjadi kalau genotipe dan fenotipe sama-
sama berubah, yaitu kalau genotipe berubah tercermin
suatu fenotipe yang berlainan. Perubahan genotipe terjadi
karena kombinasi gen baru. Hal itu hanya mungkin kalau
terjadi reproduksi secara seksual.
2. Variasi karena Mutasi
sifatnya lebih luas dan dapat menciptakan suatu
genotipe yang berbeda sama sekali.
Mutasi adalah suatu perubahan mendasar dalam
gen yang dapat berupa perubahan pola zat-zat kimia gen.
Akumulasi mutasi-mutasi yang bermanfaat selama
berabad-abad telah menyebabkan terciptanya semua
jenis mkhluk hidup yang kita kenal sekarang ini.
SPESIASI
Syarat Terjadinya Spesiasi
• Adanya perubahan lingkungan
• Adanya relung (niche) yang kosong
• Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme

Isolasi geografi

Proses
Spesiasi
Isolasi reproduksi
a. Isolasi reproduksi

Mekanisme yang 1. Isolasi ekogeografi


mencegah 2. Isolasi habitat
terjadinya
3. Isolasi temporal/musim
perkawinan
4. Isolasi prilaku
5. Isolasi mekanik

Mekanisme yang 6.Isolasi gamet


mencegah 7. Isolasi perkembangan
terjadinya Hibrida
8. Ketidakmampuan hidup suatu
hibrid
Mekanisme yang 9. Kemandulan hibrid
mencegah Eliminasi hibrid yang bersifat selektif
kelangsungan
hibrida
Isolasi reproduksi
b. Domestikasi : penangkaran organisme liar

c. Spesiasi akibat poliploid: akibat gagal berpisah

d. Radiasi Adaptif : misalnya burung Finch


Radiasi primata
Radiasi primata dari yang terendah sampai manusia,
berturut-turut sebagai berikut :
Tupaiidae  Lemuridae  Tarsioidae  Ceboidae 
Hylobatidae  Pongidae  Hominidae.

Evolusi Hominidae (cikal bakal manusia) di mulai dari


Afrika. Hominidae awal termasuk genus Australophitecus
di perkirakan muncul 3,8 juta tahun yang lalu.

Sejarah penemuan fosil hominidae sebagai berikut :


1. Australopithecus afarensis
2. Australopithecus africanus
3. Homo habilis
4. Homo erectus
5. Homo sapiens
6. Homo sapiens modern.
MEKANISME EVOLUSI

Angka laju mutasi 


banyaknya gen yang
bermutasi dari seluruh
gamet yang dihasilkan satu
individu suatu spesies
(1:100.000)

Peluang terjadinya mutasi


menguntungkan = 1:1000
Keseimbangan frekuensi gen dari generasi ke generasi selalu sama , dengan syarat:

1. Tidak terjadi mutasi


2. Tidak terjadi migrasi
3. Tidak terjadi seleksi alam
4. Perkawinan berlangsung secara acak
5. Jumlah anggota populasi besar

Misal:
Dalam suatu populasi terdapat gen dominan A dan gen resesif a, maka kemungkinan
terdapat 3 macam genotif yaitu AA, Aa dan aa, hal ini terbukti jika Aa disilangkan
sesamanya :

Karena dalam populasi tidak ada populasi yang masuk dan keluar maka
1 AA + 2 Aa + aa = 100%
A2 +2 Aa+ a2 =1
(A +a)2 =1 A+a = 1
Berdasarkan hasil tersebut frekuensi keseimbangan -
F2 = hasil kali dari frekuensi gen masing – masing
induknya : (A + a) (A + a) = A2 + 2Aa + a2
= AA + 2Aa + aa

Dari contoh persoalan diatas memungkinkan bahwa fre –


kuensi gen atau perbandingan antara gen tanaman ber –
bunga merah AA dan putih aa, menunjukkan frekuensi
Genotip AA : Aa : aa adalah 1/4 :1/2 : 1/4

Menurut hukum Hardy-Weinberg frekuensi genotip AA, Aa, aa


cenderung tetap dari generasi ke generasi berikutnya.
Begitu pula pebandingan gen A dan gen a akan tetap, bila

1. AA, Aa, dan aa mempunyai viabilitas dan fertilitas sama.


2. Kemungkinan terjadinya mutasi dari A ke a atau sebaliknya
3. Perkawinan antara genotip yang satu dengan yang lain
berlangsung secara acak.
4. Jumlah anggota populasi besar.
5. Tidak terjadi mutasi.
6. Tidak terjadi seleksi alam.
Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg.

Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari generasi
ke generasi dengan kondisi sebagai berikut:
• Ukuran populasi harus besar
• Ada isolasi dari populasi lain
• Tidak terjadi mutasi
• Perkawinan acak
• Tidak terjadi seleksi alam

Misalkan p mewakili frekuensi dari suatu alel dan q mewakili frekuensi


alel lainnya, maka:
p+q=1
p2 + 2pq + q2 = 1
frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi aa

Hukum Hardy-Weinberg untuk frekuensi alel ganda p+q+r=1


Menghitung persentase populasi manusia yang membawa alel
untuk penyakit keturunan tertentu.

Misalnya:
Frekuensi individu penderita PKU (phenylketonuria) (q2) = 1 tiap 10.000.

Frekuensi alel q (resesif) = 0,0001 = 0,01


Frekuensi alel p (dominan) = 1  q = 1  0,01 = 0,99

Frekuensi heterozigot karier :


2pq = 2  0,99  0,01
2pq = 0,0198

Berarti sekitar 2% dari suatu populasi manusia membawa alel PKU.


Frekuensi golongan darah A = 320 orang
Frekuensi golongan darah B = 150 orang
Frekuensi golongan darah AB = 40 orang
Frekuensi golongan darah O = 490 orang
Menghitung frekuensi alel ganda
Frekuensi golongan darah A = 320 orang
Frekuensi golongan darah B = 150 orang
Frekuensi golongan darah AB = 40 orang
Frekuensi golongan darah O = 490 orang

p2IAIA + 2prIAi + q2IBIB + 2qrIBi + 2pqIAIB + r2ii


r2 = frekuensi golongan darah O = 490/1000 = 0,49  r = 0,7
(p + r)2 = frekuensi golongan darah A + O = (320 + 490)/1000 = 0,81
(p + r) = 0,9  p = 0,9  0,7 = 0,2
q = 1  (p + r) = 1  (0,2 + 0,7) = 0,1
Jadi frekuensi alel IA = p = 0,2; frekuensi alel IB = q = 0,1; frekuensi alel i = r =0,7

Frekuensi genotip IAIA = p2 = 0,04  Golongan darah A (IAIA) = 0,04  1000 = 40 orang
Frekuensi genotip IBi = 2qr = 2(0,1  0,7) = 0,14  Golongan darah B (IBi) =
0,14  1000 = 140 orang
Menghitung frekuensi gen tertaut kromosom X

Untuk laki-laki = p + q, karena genotipnya A- dan a-


Untuk perempuan = p2 + 2pq + q2, karena genotipnya AA, Aa, dan aa

Misalnya:
Jumlah laki-laki penderita buta warna (c-) = 8%
Frekuensi alel c = q = 0,08
Frekuensi alel C = p = 1  q = 1  0,08 = 0,92

Frekuensi perempuan yang diperkirakan buta warna (cc) = q2 = (0,08)2 = 0,064


Frekuensi perempuan yang diperkirakan normal (CC dan Cc) = p2 + 2pq =
(0,92)2 + 2(0,92)(0,08) = 0,9936
1. Dalam suatu populasi terdapat
Penerapan hukum Hardy kelompok
- weinberg perasa pahitnya
kertas PTC (Phenil thiocarbomida) sebesar 64 % sedang yang
lainnya tidak perasa PTC. Bukan PTC dikendalikan gen t dan
yang PTC dikendalikan oleh gen T. Tentukan frekwensi gen
dan genotip populasi orang PTC dan non PTC
2. Diketahui frekwensi orang albino dalam masyarakat adalah 10
orang dari setiap 1000 penduduk.
a. tentukan frekwensi gen normal dan
gen albino, dan frekwensi genotipnya!
b. Berapa orang yang normal
heterozigot?
3. Di suatu daerah terdapat 900 pria yang buta warna dari 10.000
penduduk.. Berapakah prosentase,
a. wanita buta warna ?
b. wanita normal carrier ?
Jawab :

1. Jumlah PTC + non PTC = 100


Orang PTC = 64 bergenotip TT dan Tt
Orang tidak perasa PTC = 100 – 64 = 36 = tt = q2
q2 = 36 % = 0,36
q = V0,36 = 0,6 frekwensi gen t
p = 1 – 0,6 = 0,4 frekwensi gen T
jadi frekwensi gen T : t = 0,4 : 0,6
Frekwensi genotip TT : Tt : tt
= (T + t) (T + t) = (0,4T + 0,6t) (0,4T + 0,6t)
= 0,16TT + 2 (0,24Tt) + 0,36tt
= 0,16 TT + 0,48 Tt + 0,36tt
Jadi frekwensi genotip TT : Tt : tt = 16 : 48 : 36
= 4 : 12 : 9
Jawab :

2. P = normal
q = albino
p2 + 2pq + q2 = 10.000 orang
q2 = 10 orang
frekwensi q2 = 10 = 0,0001
10.000
q = V 0,0001 = 0,01
p+q=1
p + 0,01 = 1, p = 1- 0,01 = 0,99
Jadi frekwensi gen p : q = 0,99 = 0,01
= 99 = 1
Frekwensi genotip
= (0,99p + 0,01q) (0,99p + 0,01q)
= 0,9801 p2 + 2 (0,99 x 0,01) pq + 0,0001 q2
= 0,9801 p2 + 0,0198 pq + 0,001 q2
Jadi p2 : pq : q2 = 0,9801 : 0,198 : 0,0001
= 9801 : 198 : 1
Orang yang normal heterozigot bergenotip 2 pq
= 2 (0,99 x 0,01)
= 2 (0,0099) = 0,0198
Jadi prosentase orang normal heterozigot
= 0,0198 x 100 = 1,98.
Jawab :

3. Buta warna adalah penyakit menurun terpaut seks


sehingga pria buta warna mempunyai genotip XbY, hanya
ada satu alela b pada pria.
Bila gen normal disimbulkan p, dan gen buta warna
adalah q, maka pria buta warna XbY, berfrekwensi
q = 0,09, p = 1 – 0,09 = 0,91
a. Wanita buta warna = q2 = (0,09)2 = 0,0081
= 0,0081 x 100 = 0,81
b. Wanita normal carrier berfrekwensi 2 pq
= 2 (0,91 x 0,09)
= 2 (0,0819)
= 0,1638 x 100
= 16,38
Frekwensi wanita normal = p2
= (0,91)2
= 0,8281
= 0,8281 x 100
= 82,81

Anda mungkin juga menyukai