SI
Kelas/Semester:XII/ 2 Teori-Teori Evolusi
Standar Kompetensi Prinsip-Prinsip Evolusi
Kompetensi Dasar
Mekanisme Evolusi
Fakta Evolusi
Kecenderungan Baru Teori
Evolusi
Soal latihan
STANDAR KOMPETENSI
Memahami teori evolusi serta
implikasi nya pada saling temas
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan teori , prinsip , dan
mekanisme evolusi biologi
Mengkomunikasikan hasil study
evolusi biologi
Mendeskripsikan kecenderungan
baru tentang teori evolusi
1. Erasmus Darwin :Kehidupan berawal dari asal yang sama dan
respon fungsional akan diwariskan (Buku: Zoomania)
6. Teori Darwin
TEORI-TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Pra-Darwin
Terdiri dari :
Teori Kreasionisme
Teori Katastropisme
Teori Gradualisme
Teori Uniformitarianisme
Teori Lamarck
Evolusi adalah perubahan strutur tubuh mahluk hidup yang terjadi dengan
sangat perlahan mengakibatkan terbentuk keanekaragaman
Macam-macam Evolusi
1. Evolusi progresif yaitu evolusi yang menghasilkan spesies spesies
survive
2. Evolusi regresif yaitu evolusi yang mengakibatkan kepunahan spesies
Alat-alat ini umumnya tidak berguna lagi tetapi masih terlihat, pada
manusia ada beberapa contoh: umbai cacing, buah dada
pada laki-laki, tulang ekor
5. Petunjuk Domestikasi
Usaha manusia untuk mmebudidayakan tanaman dan hewan liar
6. Petunjuk Secara Biokimia
Dengan tes presipitin/endpan pada suatu rekasi antigen-antibody,
misalnya: hub. Paus lebih dekat dengan babi daeripada ikan lainnya
7. Petunjuk Paleontologi
Misalnya fosil burung, fosil manusia dan Fosil Kuda
A. Seleksi
1. Seleksi terarah,cth. Evolusi kuda dari lingkungan hutan ke
padang rumput
2. Seleksi Stabilitas :misalnya bayi normal 3-3,5 kg, kematian
tertinggi dtas atau bawah berat normal
3. Seleksi destruktif (Pemutus), dua atau lebih fenotif tertinggi
diperlakukan dengan baik oleh alam
B. Mutasi gen
Isolasi geografi
Proses
Spesiasi
Isolasi reproduksi
a. Isolasi reproduksi
Misal:
Dalam suatu populasi terdapat gen dominan A dan gen resesif a, maka kemungkinan
terdapat 3 macam genotif yaitu AA, Aa dan aa, hal ini terbukti jika Aa disilangkan
sesamanya :
Karena dalam populasi tidak ada populasi yang masuk dan keluar maka
1 AA + 2 Aa + aa = 100%
A2 +2 Aa+ a2 =1
(A +a)2 =1 A+a = 1
Berdasarkan hasil tersebut frekuensi keseimbangan -
F2 = hasil kali dari frekuensi gen masing – masing
induknya : (A + a) (A + a) = A2 + 2Aa + a2
= AA + 2Aa + aa
Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari generasi
ke generasi dengan kondisi sebagai berikut:
• Ukuran populasi harus besar
• Ada isolasi dari populasi lain
• Tidak terjadi mutasi
• Perkawinan acak
• Tidak terjadi seleksi alam
Misalnya:
Frekuensi individu penderita PKU (phenylketonuria) (q2) = 1 tiap 10.000.
Frekuensi genotip IAIA = p2 = 0,04 Golongan darah A (IAIA) = 0,04 1000 = 40 orang
Frekuensi genotip IBi = 2qr = 2(0,1 0,7) = 0,14 Golongan darah B (IBi) =
0,14 1000 = 140 orang
Menghitung frekuensi gen tertaut kromosom X
Misalnya:
Jumlah laki-laki penderita buta warna (c-) = 8%
Frekuensi alel c = q = 0,08
Frekuensi alel C = p = 1 q = 1 0,08 = 0,92
2. P = normal
q = albino
p2 + 2pq + q2 = 10.000 orang
q2 = 10 orang
frekwensi q2 = 10 = 0,0001
10.000
q = V 0,0001 = 0,01
p+q=1
p + 0,01 = 1, p = 1- 0,01 = 0,99
Jadi frekwensi gen p : q = 0,99 = 0,01
= 99 = 1
Frekwensi genotip
= (0,99p + 0,01q) (0,99p + 0,01q)
= 0,9801 p2 + 2 (0,99 x 0,01) pq + 0,0001 q2
= 0,9801 p2 + 0,0198 pq + 0,001 q2
Jadi p2 : pq : q2 = 0,9801 : 0,198 : 0,0001
= 9801 : 198 : 1
Orang yang normal heterozigot bergenotip 2 pq
= 2 (0,99 x 0,01)
= 2 (0,0099) = 0,0198
Jadi prosentase orang normal heterozigot
= 0,0198 x 100 = 1,98.
Jawab :