Anda di halaman 1dari 1

tanya-tanya.

com
Tempat Gratis Buat Kamu Nambah Ilmu

 Fitur Terbaru!!
Kini kamu bisa bertanya soal
yang tidak ada di artikel kami.
Ajukan pernyataan dan dapatkan
jawaban dari tim ahli kami.
Untuk bertanya KLIK DISINI

Rangkuman Materi, 54 Contoh


Soal Evolusi & Pembahasannya

DAFTAR ISI
1. Rangkuman Materi Evolusi Kelas 12 SMA
1.1. Pengertian Evolusi
1.2. Tokoh-Tokoh Teori Evolusi
1.2.1. Teori evolusi Darwin
1.2.2. Teori evolusi Lammarck
1.2.3. Teori evolusi August Weismann
1.3. Mekanisme Evolusi
1.4. Spesiasi
1.5. Jenis-Jenis Evolusi
1.5.1. Evolusi berdasarkan arahnya
1.5.2. Evolusi berdasarkan skala perubahan
1.5.3. Evolusi berdasarkan hasil akhir
1.6. Bukti-Bukti Evolusi
1.7. Teori-Teori Tentang Asal Usul Kehidupan
2. Contoh Soal & Pembahasan Bab Evolusi UN
Biologi SMA
3. Contoh Soal & Pembahasan Bab Evolusi SBMPTN
Biologi SMA

Rangkuman Materi Evolusi


Kelas 12 SMA
Pengertian Evolusi
Evolusi merupakan perubahan yang terjadi secara
perlahan-lahan pada sifat-sifat yang diwariskan
suatu organisme/makhluk hidup dari satu generasi
ke generasi selanjutnya sehingga menghasilkan
spesies baru.

Tokoh-Tokoh Teori Evolusi


Beberapa tokoh yang menggagas tentang teori
evolusi, diantaranya:

Teori evolusi Darwin


Darwin mengemukakan ada dua hal utama dalam
teorinya yaitu seleksi alam dan adaptasi. Spesies-
spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-
spesies zaman dulu yang berevolusi melalui seleksi
alam dan adaptasi dengan lingkungan. Contohnya
jerapah leher pendek punah sedangkan jerapah leher
panjang lestari.

Teori evolusi Lammarck


Menurut Lammarck perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup karena organ-organ yang sering
digunakan (organ yang digunakan dalam
lingkungannya) kemungkinan besar akan diturunkan
pada keturunannya. Contohnya awalnya jerapah
berleher pendek kemudian beradaptasi lehernya
berubah menjadi panjang.

Teori evolusi August Weismann


August Weismann berpendapat bahwa perubahan
sel tubuh pada makhluk hidup karena perubahan
lingkungannya tidak akan diturunkan pada
keturunan selanjutnya. Contohnya semua tikus
berekor panjang, lalu pasangan tikus yang kawin
salah satu ekornya dipotong menjadi pendek.
Ternyata semua keturunannya tetap tikus berekor
panjang.

Mekanisme Evolusi
Mekanisme evolusi dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Evolusi terjadi karena variasi genetik dan seleksi


alam
2. Variasi genetik terjadi karena pengaruh mutasi dan
rekombinasi gen-gen
3. Mutasi dan rekombinasi gen-gen diperoleh dari
keturunan melalui proses perkawinan

Menurut hukum Hardy-Winberg menyatakan bahwa


kestabilan dan keseimbangan (tidak terjadi
perubahan) frekuensi alel atau gen dalam populasi
dapat terpenuhi apabila:

Populasi dalam jumlah besar


Perkawinan secara acak atau random
Tidak terjadi mutasi maju dan balik
Tidak ada migrasi
Tidak ada seleksi

Hal-hal yang mempengaruhi keseimbangan gen,


sebagai berikut:

a. Hanyutan genetik
Berkurangnya variasi gen menyebabkan populasi
rentan terhadap kepunahan apabila terjadi
perubahan lingkungan atau gaya hidup.

b. Migrasi
Perpindahan masuk (imigrasi) dan perpindahan
keluar (emigrasi) menyebabkan adanya
penambahan dan pengurangan variasi sifat dalam
populasi.

c. Mutasi
Terjadinya perubahan variasi genetik yang
diwariskan pada generasi berikutnya.

d. Perkawinan tak acak


Perkawinan tak acak menyebabkan alel pembawa
sifat yang lebih disukai akan banyak dijumpai
dalam populasi, sedangkan alel dengan sifat yang
tidak disukai akan berkurang atau bahkan
menghilang dari populasi.

e. Rekombinasi dan seleksi


Faktor yang sangat menentukan terjadinya
perubahan variasi genetik dalam proses evolusi.

f. Seleksi alam
Adanya seleksi alam menyebabkan organisme
yang dapat beradaptasi dengan perubahan
lingkungan akan tetap lestari dan organisme yang
tidak dapat beradaptasi lama kelamaan akan
mati/punah.

Spesiasi
Spesiasi adalah proses pembentukkan spesies baru
sehingga spesies tersebut berbeda dari spesies
sebelumnya. Spesiasi dapat terjadi dengan
membentuk isolasi . Jenis-jenis isolasi yang dapat
dilakukan yaitu:

Veneer Ini 300 Kali Lebih Baik dari


Gigi Palsu!

SNAP ON SMILE

a. Isolasi geografi
Pembentukkan spesies baru dengan memisahkan
dari habitat hidupnya/populasinya (tidak
berinteraksi  dan tidak ada pertukaran gen).
Contohnya harimau, paus, ikan tawes, badak,
gajah.

b. Isolasi reproduksi
Pembentukkan spesies baru dengan cara isolasi
gamet, ekologi, musim, mekanik, dan tingkah laku.

Jenis-Jenis Evolusi
Evolusi berdasarkan arahnya
Evolusi progresif: evolusi yang menghasilkan
spesies baru yang mampu beradaptasi dengan
lingkungannya sehingga dapat bertahan hidup.
Contohnya burung finch di kepulauan Galapagos.
Evolusi retrogresif: evolusi yang mendekati
kepunahan, spesies baru yang dihasilkan tidak
dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
Contohnya Dinosaurus.

Evolusi berdasarkan skala perubahan


Makroevolusi: perubahan evolusi dalam skala
besar dan dapat mengarah kepada terbentuknya
spesies baru. Contohnya munculnya bulu selama
evolusi burung dari dinosaurus terapoda.
Mikroevolusi: perubahan evolusi yang hanya
mengakibatkan perubahan dalam skala kecil, tidak
menghasilkan spesies baru hanya mengakibatkan
perubahan frekuensi gen atau kromosom.
Contohnya bakteri yang mendapatkan resistansi
antibiotik.

Evolusi berdasarkan hasil akhir


Evolusi divergen

Beberapa spesies yang berasal dari satu spesies


yang sama
Spesies yang berevolusi memiliki anatomi tubuh
yang sama (homolog)
Perubahan dipengaruhi oleh lingkungan
Contohnya vertebrata lima jari (primata dan
manusia), marsupilia (kangguru, tikus, phalanger)

Evolusi konvergen

Beberapa spesies berbeda dari lingkungan yang


sama berevolusi
Spesies yang berevolusi memiliki organ tubuh yang
sama dengan anatomi yang berbeda (analog)
Lingkungan sangat berperan dalam terjadinya
evolusi
Contohnya hiu (pisces) dan lumba-lumba
(mamalia)seperti makhluk hidup yang berkerabat
dekat, kupu-kupu dan burung sama-sama
memiliki sayap

Bukti-Bukti Evolusi
Perbandingan anatomi
Analogi: organ-organ dengan fungsi yang sama
tetapi memiliki struktur yang berbeda.
Contohnya sayap kelelawar dan sayap kupu-
kupu.
Homologi: organ-organ yang berasal dari
struktur yang sama tetapi fungsi berbeda.
Contohnya sirip depan paus dan tangan manusia
juga sayap kelelawar dan kaki depan kucing.
Perbandingan embriologi: awal perkembangan
Mainan Si Kecil hewan
embrio-embrio di Rumahmemiliki bentuk yang

hampirBABYMOOV
sama. LOVENEST PLUS Grey Mozaic
Babymoov
Perbandingan fisiologi: makhluk hidup terdiri dari
Rp 395rb Belanja sekarang
unit fungsional dan struktural terkecil yaitu berupa
sel.
Petunjuk dari organ yang tersisa (vestigial):
manusia memiliki usus buntu dan tulang ekor yang
disebut sebagai sisa-sisa alat tubuh (mereduksi).
Petunjuk paleontologi: keberadaan fosil sering
digunakan untuk penelitian kehidupan zaman dulu.
Contohnya fosil kuda.
Petunjuk biokimia: setiap makhluk hidup memiliki
DNA. Contohnya manusia dan monyet memiliki
persamaan DNA lebih dari 90%.
Perbandingan morfologi: individu-individu yang
lahir dari induk yang sama banyak yang memiliki
morfologi yang berbeda, kecuali kembar identik.

Teori-Teori Tentang Asal Usul


Kehidupan
Teori abiogenesis: awal kehidupan berasal dari
benda mati dan terjadi secara spontan. Dianut oleh
Aristoteles, John Nedham, dan Antonie van
Leewenhoek.
Teori biogenesis: kehidupan berasal dari masa
kehidupan sebelumnya. Dianut oleh Fransisco Redi,
Lazaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
Teori evolusi biokimia: kehidupan berawal dari
senyawa anorganik yang berada di atmosfer,
kemudian bereaksi secara biokimia sehingga
berkembang menjadi makhluk hidup. Dianut oleh
Alexander Oparin, Harold Urey, dan Stanley Miller.
Teori keadaan mantap: kehidupan tidak memiliki
asal usul
Teori kosmozon: kehidupan berasal dari ruang
angkasa
Teori kreasi khas: kehidupan tercipta dari zat
supranatural
Teori penciptaan: kehidupan diciptakan oleh Tuhan

Contoh Soal & Pembahasan


Bab Evolusi UN Biologi
SMA
Soal No.1 (UN 2014)
Teori evolusi kimia telah dibuktikan kebenarannya
oleh Stanley Miller. Kesimpulan dari hasil
percobaannya adalah …
A. makhluk hidup muncul secara spontan dari benda
mati
B. C, H, O, dan N adalah unsur pertama penyusun sel
makhluk hidup
C. Asalm amino dan nukleotida merupakan bahan
penyusun protein
D. Senyawa organik sederhana dapat terbentuk dari
senyawa anorganik dengan energi tinggi
E. Tubuh makhluk hidup dibangun oleh C, H, O, dan N
dalam kondisi abiotik

PEMBAHASAN :
Percobaan Stanley Miller:

1. Peralatan untuk percobaan dikosongkan dengan


pompa hampa udara
2. Gas CH4, NH3, H2O, dan H2 dimasukkan ke dalam
tabung percobaan
3. Tabung berisi air dipanaskan sampai mendidih
sehingga menghasilkan uap untuk mengalirkan
gas CH4, NH3, H2O, dan H2 .

4. Gas CH4, NH3, H2O, dan H2 dialiri listrik


bertegangan 75.000 volt melalui elektrode
5. Hasil reaksi kimia berupa campuran gas-gas tadi
kemudian didinginkan sehingga terjadi kondensasi
dan menghasilkan senyawa kimia.
6. Setelah melalui pengamatan, senyawa kimia yang
dihasilkan tadi senyawa asam amino.

Kesimpulannya percobaan Stanley Miller


membuktikan bahwa teori Dr. Oprain adalah benar.
Reaksi kimia menghasilkan senyawa asam amino dan
asam amino merupakan dasar dari kehidupan.
Jawaban C

Soal No.2 (UN 2014)


Pernyataan berikut ada kaitannya dengan asal usul
makhluk hidup.
1. makhluk hidup berasal dari benda tak hidup
2. Generatio spontanea
3. Omne vivum ex ovo
4. Omne ovum ex vivo
5. Omne vivum ex vivo
6. Kehidupan diawali dari perubahan zat anorganik ke
zat organik

Pernyataan yang menggambarkan teori abiogenesis


ditunjukkan oleh …

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 6

PEMBAHASAN :
Teori-teori yang terkait dengan asal usul kehidupan:

a. makhluk hidup berasal dari benda tak hidup adalah


teori asal usul kehidupan kategori abiogenesis.
b. Generatio spontanea adalah teori yang
menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk
dengan sendirinya atau disebut juga sebagai teori
abiogenesis.
c. Kesimpulan penelitian Louis Pasteur:
Omne vivum ex ovo: semua makhluk hidup
berasal dari telur
Omne ovum ex vivo: semua telur berasal dari
makhluk hidup
Omne vivum ex vivo: semua makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup
d. Kehidupan diawali dari perubahan zat anorganik ke
zat organik adalah teori evolusi biokimia.

Jawaban A

Soal No.3 (UN 2014)


Beberapa ahli melakukan percobaan untuk
melakukan percobaan untuk membuktikan teori asal
usul kehidupan:
1. Antoni Van Leuwenhoek dengan penemuan
mikroskop untuk mengamati mikroorganisme
dalam air rendaman jerami.
2. Spallanzani membuktikan bahwa mikroorganisme
dalam air kaldu tidak terjadi dengan sendirinya.
3. Francesco Redi membuktikan bahwa ulat tidak
muncul dari daging yang membusuk, tetapi dari
telur lalat.
4. Louis Pasteur membuktikan bahwa
mikroorganisme pada air kaldu berasal dari
mikroorganisme di udara.
5. Stanley Miller membuktikan bahwa senyawa
organik dapat terbentuk dari CH4, NH3,  H 2O, dan
H2 di luar tubuh organisme.

Simpulan percobaan yang berlawanan dengan teori


abiogenesis adalah …

A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5

PEMBAHASAN :
Teori-Teori Tentang Asal Usul Kehidupan

Teori abiogenesis: awal kehidupan berasal dari


benda mati dan terjadi secara spontan. Dianut oleh
Aristoteles, John Nedham, dan Antonie van
Leewenhoek.
Teori biogenesis: kehidupan berasal dari masa
kehidupan sebelumnya. Dianut oleh Fransisco Redi,
Lazaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
Teori evolusi biokimia: kehidupan berawal dari
senyawa anorganik yang berada di atmosfer,
kemudian bereaksi secara biokimia sehingga
berkembang menjadi makhluk hidup. Dianut oleh
Alexander Oparin, Harold Urey, dan Stanley Miller.
Teori keadaan mantap: kehidupan tidak memiliki
asal usul
Teori kosmozon: kehidupan berasal dari ruang
angkasa
Teori kreasi khas: kehidupan tercipta dari zat
supranatural
Teori penciptaan: kehidupan diciptakan oleh Tuhan

Jawaban C

Soal No.4 (UN 2014)


Tahun 1926 Muller melakukan eksperimen terhadap
lalat buah yang dipengaruhi sinar X. Hasil
eksperimen memunculkan variasi fenotipe yang
tidak pernah dijumpai pada populasi liar, seperti
individu tanpa sayap dan bersayap melengkung yang
mampu membentuk populasi di laboratorium.
Apakah alasan yang tepat bahwa eksperimen
tersebut dapat mempengaruhi keberlangsungan
evolusi?
A. Fenotipe tersebut bersifat steril dan tidak stabil
B. Terjadi perubahan fenotipe akibat desakan
lingkungan
C. Fenotipe tersebut hanya muncul jika dipengaruhi
sinar X
D. Fenotipe tersebut di alam tidak adaptif sehingga
tidak lolos seleksi alam
E. Fenotipe tersebut hanya berubah sesaat, ketika
tidak dipengaruhi sinar X akan kembali normal

PEMBAHASAN :
Hasil eksperimen Muller memunculkan variasi
fenotipe yang tidak pernah dijumpai pada populasi
liar, yaitu individu tanpa sayap dan bersayap
melengkung yang mampu membentuk populasi di
laboratorium. Hal ini karena mutan lalat buah yang
dihasilkan tidak dapat beradaptasi dengan alam liar
sehingga tidak lolos seleksi alam. Mutan lalat buah
tersebut hanya adaptif di dalam laboratorium.

Sinar X atau sinar rontgen merupakan salah satu


mutagen fisika yang dapat mengakibatkan
perubahan materi genetik.
Jawaban D

Soal No.5 (UN 2014)


Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan
dengan asal usul kehidupan:
1. Timbulnya kehidupan hanya mungkin jika telah
ada kehidupan sebelumnya.
2. Belatung tidak terbentuk dari daging yang
membusuk.
3. Pada atmosfer purba tidak terdapat unsur oksigen
4. Zat hidup yang paling sederhana berkembang
menjadi organisme yang lebih kompleks dalam
waktu berjuta-juta tahun .

Pernyataan di atas yang sesuai dengan teori biologi


modern adalah …

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

PEMBAHASAN :
Teori biologi modern (evolusi kimia):

Susunan atmosfer purba berbeda dengan susunan


atmosfer sekarang
Pada atmosfer purba tidak terdapat oksigen
Zat hidup yang dihasilkan berasal dari
persenyawaan unsur-unsur pada atmosfer purba
kemudian berkembang menjadi organisme yang
lebih kompleks setelah berjuta-juta tahun

Jawaban E

Soal No.6 (UN 2013)


Peristiwa evolusi dapat didorong oleh beberapa
faktor, antara lain melalui mekanisme rekombinasi,
yaitu …
A. Penggabungan gen-gen hingga diperoleh ciri baru
B. Perubahan susunan gen atau kromosom
C. Pemilihan individu-individu yang adaptif
D. Perpindahan anggota populasi ke luar habitatnya
E. Daya tahan individu terhadap perubahan
lingkungan

PEMBAHASAN :
Mekanisme evolusi dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Evolusi terjadi karena variasi genetik dan seleksi


alam
2. Variasi genetik terjadi karena pengaruh mutasi dan
rekombinasi gen-gen
3. Mutasi dan rekombinasi gen-gen diperoleh dari
keturunan (penggabungan gen-gen)   melalui
proses perkawinan

Jawaban A

Soal No.7 (UN 2013)


Perhatikan gambar percobaan Spallanzani berikut ini!

Interpretasi pada gambar 4 adalah air kaldu menjadi


keruh dan mengandung mikroba. Hal ini
membuktikan bahwa …
A. Air kaldu yang dipanaskan belum mematikan
mikroba
B. Mikroba dalam air kaldu berasal dari udara
C. Air kaldu keruh karena pemanasan terlalu lama
D. Air kaldu yang terbuka dapat berubah menjadi
organisme
E. Makhluk hidup berasal dari benda mati

PEMBAHASAN :
Percobaan Spallanzani:

Percobaan 1:

Labu diisi dengan air kaldu


Labu ditutup rapat
Air kaldu tetap jernih
Tidak terdapat mikroorganisme

Percobaan 2:

Labu diisi dengan air kaldu


Labu dibiarkan terbuka
Air kaldu menjadi keruh dan berbau
Terdapat mikroorganisme

Kemudian labu pada percobaan 1 dibuka penutupnya


dan lama kelamaan keadaan air kaldunya sama
dengan pada percobaan 2. Akhirnya Spallanzani
mengambil kesimpulan bahwa mikroorganisme
tersebut berada di udara dan masuk ke dalam labu.
Jawaban B

Soal No.8 (UN 2013)


Diketahui dua populasi yang berbeda mengalami
interhibridisasi akibat migrasi populasi 1 ke habitat
populasi 2. Diduga kedua populasi sesungguhnya
berasal dari nenek moyang yang sama. Peristiwa
tersebut memunculkan variasi baru spesies yang
adaptif dan fertile sehingga mendorong terjadinya
evolusi.

Anda mungkin juga menyukai