Anda di halaman 1dari 17

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. Pengertian Pertumbuhan dan perkembangan


Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantara volume, massa, dan
tinggi) pada makhluk hidup.contoh pertambahan tinggi batang dan jumlah daun.pertumbuhan
ini bersifat irreversibel (tidak dapat balik).
Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan
pembesaran sel. proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan yang bersifat
meristematis, contoh pada ujung batang. Pada pembelahan tersebut dari satu sel akan
dihasilkan dua sel anakan.sel-sel anakan tersebut mempunyai sifat genetic yang sama dengan
induknya.
Pertumbuhan juga mempunyai proses kuantitatif, artinya dapat diukur dan dinyatakan
dengan angka.Pengukuran pertumbuhan tumbuhan dapat dilakukan menggunakan
auksanometer. Auksanometer berfungsi untuk mengukur kecepatan bertambahnya panjang
batang tanaman.
Pengukuran pada pertumbuhan akan menghasilkan suatu grafik sigmoid.dengan adanya
grafik sigmoid maka pertumbuhan di bagi menjadi beberapa fase yaitu :
a. Fase lag yaitu fase yang laju pertumbuhannya masih berjalan lambat dan sel-sel
yang membelah hanya sedikit.
b. Fase eksponensial yaitu fese laju pertumbuhannya mencapai kecepatan maksimum,
sel-selnya aktif membelah dan mengalami elongasi.
c. Fase stasioner yaitu fase yang laju pertumbuhannya berlangsung konstan atau
pertumbuhan terhenti dan ukuran tumbuhan sudah tidak mengalami perubahan.
d. Fase kematian yaitu fase yang laju pertumbuhannya semakin menurun dan
tumbuhan mengalami penuaan.
Perkembangan merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat
pematangan atau kedewasaan makhluk hidup.proses perkembangan akan terbentuk struktur
dan fungsi organ yang semakin kompleks dan sempurna. Perkembangan merupakan proses
kualitatif sehingga tidak dapat diukur. Contoh perkembangan pada tumbuhan yaitu munculnya
bunga sebagai alat alat perkembangbiakan.
Pada tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan perkecambahan
biji.perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi. Masuknya sir
ke biji melalui proses imbibisi. Air yang akan masuk akan memacu embrio dalam biji untuk
melepaskan hormone giberelin. Hormon ini mendorong pelepasan enzim yang berfungsi
menghidrolisis makanan cadangan sehingga terbentuk energy. Energy ini digunakan untuk
proses awal pertumbuhan dan perkembangan embrio dalam biji.
Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan, ada 2 macam perkecambahan
yaitu :
1. Perkecambahan Epigeal
Ciri utama tipe perkecambahan ini di tandai dengan terangkatnya kotiledon ke atas
permukaan tanah,hal ini di karenakan terjadi pemanjangan bagian hipokotil yaitu ruas
batang di bawah kotiledon. Kotiledon dan plumula/bakal daun terdorong ke permukaan
tanah. Perkecambahan tipe ini umumnya terjadi pada biji tanaman Dicotyledoneae, contoh
pada kacang hijau dan kacang kedelai.
2. Perkecambahan Hipogeal
Ciri utama tipe perkecambahan hypogeal di tandai dengan tertingginya kotiledon di
dalam tanah. Pada [erkecambahan hypogeal, bagian yang mengalami pemanjangan adalah
ruas batang diatas kolitedon atau disebut epikotil sehingga bakal daun atau plumula
menembuas tanah dan kotiledon tetap di dalam tanah. Perkecambahan ini terjadi pada
tumbuhan monocotyledoneae, contohnya pada jagung dan padi.

Ada beberapa pola pertumbuhan yaitu :


a. Pertumbuhan primer
Adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas meristem apical. Pada proses ini terjadi
proses pembelahan dan diferensiasi sel yang mengakibatkan akar dan batang tumbuh
memanjang.meristem apical terdapat pada ujung batang dan ujung akar. Meristem apical di
bagi menjadi 3 daerah yaitu :
 Daerah pembelahan
 Daerah pemanjangan (elongasi)
 diferensiasi
b. Pertumbuhan sekunder
pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas pembelahan mitosis pada jaringan
meristem sekunder (meristem lateral) sehingga mengakibatkan diameter batang dan
akar bertambah besar. Ada 2 maca, meristem lateral yaitu :
(a) kambium vaskuler
kambium vaskuler terletak diantara xylem dan floem. Aktivitas cambium ini
mengakibatkan pembelahan sel kea rah dalam membentuk xylem dan ke arah luar
membentuk floem. Pembentukan xylem dan floem dipengaruhi oleh musim. Pada
musim hujan, lapisan yang terbentuk lebih tebal daripada musim
kemarau.perbedaan pertumbuhan ini mengakibatkan terbentuknya lingkaran tahun.
(b) kambium gabus
merupakan jaringan pelindung yang menggantikan fungsi jaringan epidermis yang
rusak/mati.pada lapisan peridermis jaringan cambium gabus terdapat felogen yang
bersifat meristematis.aktivitas felogen mengakibatkan pembelahan kea rah dalam
membentuk feloderma dan ke arah luar membentuk felem.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan


 Factor Internal
Merupakan factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang berasal
dari dalam tumbuhan itu sendiri. Factor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan meliputi :
 Factor intraseluler
Factor intraseluler merdapat di dalam sel tumbuhan, contohnya gen. gen
merupakan factor pembawa sifat dari induk keapada anaknya.gen merupakan
kode genetic yang akan diterjemahkan menjadi protein tertentu yang berfungsi
sebagai pembentuk enzim yang mempengaruhi reaksi metabolisme.
 Factor interseluler
Factor interseluler yang dilepaskan oleh sel untuk mengatur pertumbuhan dan
perkembangan yaitu hormone. Hormone pada tumbuhan di sebut fitohormon.
a. Auksin
Auksin diproduksi di bagian koleoptil (titik tumbuh), ujung batang, ujung
akar, serta jaringan lain yang bersifat meristematis. Fungsi hormone
auksin adalah :
a) Merangsang aktivitas cambium
b) Mencegah rontoknya daun,bunga, dan buah
c) Merangsang pembentukan buah dan bunga
d) Memacu pembentangan dan pembelahan sel
e) Merangsang pemanjangan tunas ujung tanaman
f) Membantu pembentukan buah tanpa tanpa biji (partenokarpi)
g) Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut akar
h) Merangsang dominan apical yaitu terhalangnya pertumbuhan
tunas lateral oleh adanya tunas ujung tanaman.
Aktivitas auksin dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi dan cahaya
matahari.tanaman yang semula tumbuh tegak jika direbahkan maka
auksin akan terakumulasi pada sisi bawah. Hal ini mengakibatkan
batang tumbuh membengkok ke atas karena terjadi ketidakseimbangan
sel antara bagian atas dan bawah.
Disisis lain, aktivitas auksin akan terhambat jika terkena cahaya
matahari, jika salah satu sisi batang terkena cahaya, persebaran auksin
menjadi tidak merata. Akibatnya bagian yang tidak terkena cahaya
matahari dapat tumbuh lebih panjang. Hal ini dikarenakan kandungan
auksin pada sisi yang terkena cahaya mataharilebih rendah daripada
bagian yang tidak terkena cahaya matahari.oleh karena itu batang
tumbuh membengkok menuju arah datangnya cahaya matahari.
b. Giberelin
Giberelin bekerja secara sinergis dengan auksin saat terjadi
perkecambahan. Giberelin di produksi di semua bagian tumbuhan.
Fungsi giberelin yaitu:
a) Memacu aktivitas cambium
b) Memperbesar ukuran buah
c) Merangsang pertumbuhan tunas
d) Mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi
e) Merangsang pertumbuhan daun dan batang
f) Menghasilkan buah tanpa biji(partenokarpi)
g) Mengakibatkan tanaman berbunga sebelum waktunya
h) Merangsang pembentukan enzim amylase yang berperan
mengubah makanan cadangan berupa amilum menjadi glukosa.
Selanjutnya, glukosa dioksidasi sehingga menghasilkan energy
yang akan digunakan untuk perkecambahan biji.
c. Sitokinin
Sitokinin adalah hormon pertumbuhan yang dapat berinteraksi dengan
auksin untuk memacu pembelahan sel (sitokinesis). Sitokinin di produksi
pada jaringan yang aktif membelah, misal akar.
Fungsi sitokinin bagi tanaman adalah :
a) Menghambat proses penuaan
b) Membantu perkecambahan biji
c) Merangsang pembelahan sel (sitokinesis)
d) Merangsang pertumbuhan daun dan pucuk
e) Menghambat efek dominasi apical oleh auksin
f) Merangsang pertumbuhan memanjang pada akar
d. Gas Etilen
Gas Etilen diproduksi pada jaringan buah yang sudah tua, di ruas batang,
dan jaringan daun tua.
Fungsi gas etilen bagi pertumbuhan adalah :
a) Mempertebal pertumbuhan batang
b) Memacu proses pematangan buah
c) Merangsang pengguguran daun dan bunga
Selain bekerja sendiri, gas etilen juga berinteraksi dengan hormone lain
sehingga memiliki fungsi khusus, contoh
a) Gas etilen berinteraksi dengan giberelin dapat mengatur
perbandingan antara bunga jantan dengan bunga betina yang
terbentuk
b) Gas etilen berinteraksi dengan auksin dapat memacu pembungaan,
misalnya pada nanas dan mangga
e. Asam absisat
Asam absisat di produksi pada daun, batang, dan buah yang masih
muda. Kerja asam absisat berlawanan dengan auksin dan giberelin.
Fungsi asam absisat bagi tumbuhan adalah
1) Menunda pertumbuhan (dormansi)
2) Memacu pengguguran bunga dan buah
3) Menghambat pembelahan dan pembentangan sel
4) Merangsang penutupan stomata selama tumbuhan kekurangan
air
5) Memacu pengguguran daun pada musim kering sehingga
mengurangi penguapan
f. Asam Traumalin (Hormon Luka)
Tanaman mampu memperbaiki kerusakan atau luka yang terjadi pada
tubuhnya(regenerasi).kemampuan ini dipengaruhi oleh hormone luka
(asam traumalin). Hormon ini berfungsi merangsang pembelahan sel
pada bagian jaringan tumbuhan yang terluka sehingga jaringan yang
rusak akan digantikan dengan jaringan baru.
g. Kalin
Kalin adalah hormon yang berfungsi merangsang pembentukan organ
pada tumbuhan. Berdasarkan organ yang dibentuk, kalin dapat
dibedakan menjadi :
 Rizokalin berfungsi merangsang pembentukan akar
 Kaulokalin berfungsi merangsang pembentukan batang
 Filokalin berfungsi merangsang pembentukan daun
 Antokalin berfungsi merangsang pembentukan bunga

 Factor Eskternal
Factor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan adalah :
1. Air
Air termasuk senyawa utama yang sangat penting bagi tumbuhan karena berperan
melakukan fungsi sebagai berikut ;
a) Sebagai pelarut universal
b) Menentukan laju fotosintesis
c) Membantu proses perkecambahan biji
d) Sebagai medium berbagai reaksi enzimatis
e) Mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis
2. Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya karena berperan penting dalam proses
fotosintesis.tanpa adanya cahaya, tumbuhan tidak dapat menghasilkan
makanan.cahaya juga mempengaruhi pertumbuhan suatu tumbuhan suatu
tumbuhan.umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya
dapat menguraikan auksin.intensitas cahaya yang diterima oleh tumbuhan tidak
boleh berlebihan ataupun kurang. Jika cahaya yang diterima berlebihan , dapat
merusak auksin dan klorofil sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.
Sebaliknya jika tanaman kekurangan cahaya dapat mengalami etiolasi.
Etiolasi adalah peristiwa pertumbuhan tanaman yang cepat ditempat gelap. Ciri-ciri
tanaman yang mengalami etiolasi adalah :
 Tanaman berwarna pucat
 Batang bersifat lemah dan kurus
 Batang memanjang lebih cepat
 daun tidak berkembang akibat kekurangan klorofil
Tumbuhan memiliki respon yang berbeda-beda terhadap lama penyinaran cahaya
matahari yang disebut fotoperiodisme. Respon terhadap fotoperiodisme dapat
berupa :
 Dormansi
 Perkecambahan
 Pembungaan
 Perkembangan batang dan akar
Respon ini dikendalikan oleh fitokrom, yaitu suatu pigmen yang bertugas
mengabsorbsi cahaya.
Berdasarkan pengaruh lama penyinaran, tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi :
a) Tumbuhan berhari pendek yaitu tumbuhan dapat berbunga jika
memperoleh penyinaran kurang dari 12 jam sehari. Contoh bunga aster,
bunga dahlia dan ubi jalar
b) Tumbuhan berhari panjang yaitu tumbuhan dapat berbunga jika
memperoleh penyinaran selama lebih dari 12 jan sehari. Contoh gandum,
kentang dan bayam.
c) Tumbuhan berhari netral yaitu tumbuhan yang pembungaannya tidak
tergantung pada lama penyinaran. Contoh bunga mawar, bunga matahari
dan tomat.
3. Kelembapan
Kelembapan uadara yang rendah dapat meningkatkan laju transpirasi sehingga
penyerapan air dan unsur hara meningkat. Keadaan ini memacu pertumbuhan
tanaman. Tanah dengan kelembapan cukup dapat meningkatkan penyerapan air
sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan membantu
perkecambahan biji.
4. Nutriea
Tumbuhan memerlukan nutriea sebagai sumber energy dan sintesis berbagai
komponen sel. Nutriea tumbuhan di bedakan menjadi dua macam yaitu :
a) Makronutriea (unsur makro), merupakan unsur-unsur mineral yang di
butuhkan dalam jumlah banyak. Unsur-unsur tersebut meliputi karbon (C),
hydrogen (H), oksigen (O), fosfor (P), kalium (K), nitrogen (N), sulfur (S),
kalsium (Ca),dan Magnesium (Mg).
b) Mikronutriea (unsur mikro) merupakan unsur-unsur mineral yang di
butuhkan dalam jumlah sedikit. Unsur-unsur tersebut meliputi : besi (Fe),
boron (B), mangan (Mn), molybdenum (Mo), seng (Zn), tembaga (Cu) dan
klor (Kl).

Tumbuhan yang kekurangan nutriea dapatt mengalami defisiensi, Yang akan


mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat ddan jika
berkelanjutan mengakibatkan kematian.
5. Suhu
Pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik, yang disebut suhu optimum (10 C– 38 C ) . Suhu yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghambat proses tersebut.
6. Oksigen
Oksigen diperlukan untuk proses respirasi aerob. Melalui proses tersebut tumbuhan
memperoleh energy untukn pertumbuhan. Tumbuhan yang kekurangan oksigen
dapat mengakibatkan kematian.
7. Nilai pH ( tingkat keasaman)
Nilai pH yang dimaksud adalah pH tanah. Nilai pH dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hal ini karena nilai pH menentukan
kemampuan tumbuhan dalam mengambil unsur hara dalam tanah. Jika nilai pH
sesuai, tanaman dapat mengalami keracunan.

LATIHAN 1

A. PILIHLAH JAWABAN YANG TEPAT

1. Pada proses perkecambahan, terjadi yang satu di tempat terang. Kecambah di


pertumbuhan dan perkembnagan bagian tempat gelap akan tumbuh lebih cepat
tumbuhan,yaitu : panjang daripada kecambah di tempat
a. Radikula tumbuh menjadi akar terang. Hal ini membuktikan bahwa ….
b. Plumula tumbuh menjadi akar a. Cahaya di perlukan dalam proses
c. Aradikula tumbuh menjadi batang pertumbuhan
d. Radikula tumbuh menjadi daun b. Cahaya menyebabkan etiolasi
e. Plumula tumbuh menjadi bunga c. Cahaya mempengaruhi proses
2. Hal-hal yang terkait dengan pertumbuhan fotosintesis
dan perkembangan : d. Cahaya mempercepat pertumbuhan
1. Ukuran tubuh tumbuhan
2. Tingkat kedewasaan e. Cahaya menghambat pertumbuhan.
3. Perubahan bentuk 4. Lihat gambar di bawah ini
4. Diferensiasi sel
Perkembangan dapat dinyatakan dengan
……..
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1, 2, dan 4
e. 2,3, dan 4 Gambar diatas menunjukkan
3. Dua kecambah diletakkan di tempat yang perkecambahan tipe
berbeda, yang satu di tempat gelap dan a. Epigeal d. Primer
b. Hypogeal e. Sekunder b. Meningkatkan respirasi
c. Etiolasi c. Menurunkan fotosintesis
5. Perkecambahan tidak dapat berlangsung d. Merusak enzim
pada suhu tinggi karena suhu tinggi dapat… e. Menurunkan metabolisme
a. Menghambat mitosis
6. Pernyataan

1. Proses penyerapan air oleh biji terjadi 5. Makanan untuk perkecambahan


melalui peristiwa osmosis embrio diperoleh dari fotosintesis
2. Air yang diserap biji berfungsi untuk Pernyataan yang benar tentang fisiologi
mengaktifkan enzim perkecambahan adalah ….
3. Glukosa diubah menjadi karbohidrat a. 1 dan 3 d. 1 dan 4
penyusun struktur tubuh b. 2 dan 3 e. 2 dan 5
4. Asam lemak dirangkai menjadi enzim- c. 3 dan 5
enzim baru
7. Kelompok tumbuhan yang mengalami 2. Tanaman yang tumbuh di tempat
pertumbuhan sekunder adalah …. terang akan mengalami etiolasi
a. Angiosprermae, gimnospermae 3. Tanaman tumbuh lebih subur dan sehat
b. Monokotil, dikotil di tempat gelap
c. Dikotil, gimnospermae 4. Tanaman di tempat gelap tumbuh lebih
d. Monokotil, gimnospermae cepat namun kekurangan klorofil
e. Dikotil, angiospermae 5. Tanaman tumbuh lebih cepat di tempat
8. Dominasi apical terjadi karena adanya …… gelap karena taka da cahaya pengurai
a. Auksin pada bagian ujung akar auksin
b. Auksin pada bagian tunas ujung Pernyataan yang benar tentang pengaruh
c. Giberelin pada bagian ujung akar cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
d. Giberelin pada bagian tunas ujung adalah ….
e. Sitokinin pada bagian tunas ujung a. 1 dan 3 d. 4 dan 5
9. 1. gen b. 2 dan 4 e. 1 dan 5
2. Hormon c. 3 dan 5
3. Factor lingkungan 11. Batang tumbuhan membengkok kearah
Factor-faktor yang mempengaruhi datangnya cahaya matahari karena …..
pertumbuhan dan perkembangan pada a. Tumbuhan memerlukan cahaya untuk
tumbuhan adalah … tumbuh
a. 1 saja d. 1 dan 3 b. Auksin pada batang yang terkena
b. 1 dan 2 e. 1, 2, dan 3 cahaya mengalami kerusakan
c. 2 dan 3 c. Agar fotosintesis lebih efektif
10. Pernyataan : d. Tumbuhan memiliki iritabilitas yang
1. Tanaman tumbuh lebih cepat di tempat tinggi terhadap cahaya
terang karena cahaya merangsang e. Auksin pada batang yang terkena
aktivitas auksin cahaya bekerja lebih efektif
12. Seorang siswa terkejut membuka tasnya b. lebih dari 12 jam sehari
dan didapati buah manga yang dipetiknya c. 12 jam sehari
10 hari yang lalu sudah mulai membusuk. d. Kurang dari 12 jam sehari
Dapat dipastikan bahwa proses e. Antara 14- 16 jam sehari
pematangan yang terjadi pada manga 16. Perhatikan gambar di bawah ini !
tersebut disebabkan oleh aktivitas Hormone auksin bekerja aktif membesarkan
hormon….. dan memanjangkan sel pada bagian …..
a. Auksin a. 1
b. Giberelin b. 2
c. Assam taraumalin c. 3
d. Gas etilen d. 4
e. sitokinin e. 5
13. lihat table berikut ini
N Hormon Fungsi
o
1. Rizokalin Mempengaruhi
pertumbuhan akar
2. Kaulokalin Mempengaruhi
pertumbuhan buah.
3. Filokalin Mempengaruhi
pertumbuhan daun 17. Setek tanaman tanpa tunas dapat
4. Antokalin Mempengaruhi membentuk akar adventif jikadiberi hormon
pertumbuhan bunga ……..
5. Dormin Menghambat a. Asam absisat
pertumbuhan
b. Asam traumalin
c. Sitokinin
Dari table di atas data yang salah adalah
d. Giberelin
nomor ….
e. auksin
a. 1 d. 4
18. gas etilen dapat membantu tumbuhan
b. 2 e. 5
menahan pengaruh angina dengan cara……..
c. 3
a. merimbunkan daun
14. Air yang mempengaruhi kadar enzim dan
b. meninggikan batang
subtran reaksi metabolisme pada
c. memperbanyak cabang akar
tumbuhan. Dampak apa yang mungkiin
d. menebalkan batang
terjadi jika kadar air berkurang ?
e. memperbanayak cabang batang
a. Daun tumbuh lebat
19. imbibisi yang terjadi pada biji adalah proses
b. Cabang bertambah banyak
…………..
c. Rambut akan hilang
a. penyerapan air
d. Terbentuk bunga dan biji
b. penyerapan nitrogen
e. Akar berhenti tumbuh
c. penyerapan oksigen
15. Tumbuhan hari pendek akan berbunga jika
d. pelepasan air
matahari bersinar ………….
e. pelepasan karbon dioksida
a. Berkurang dari 14 jam sehari
20. pada perkecambahan, embrio b. Kalin
mendapatkan nutrisi dari …………. c. Giberelin
a. Makanan hasil fotosintesis d. Traumalin
b. Unsur hara yang diserap dari tanah e. auksin
c. Endosperma 23. gejala klorosis pada tumbuhan dapat
d. Kulit biji dihindarkan dengan memupuk tanah
e. radikula tempat tumbuhnya tanaman dengan pupuk
21. perhatikan gambar di bawah ini ! yang mengandung ….
a. Urea d. fosfat
b. N, P, K e. C, H, O
c. Fe, dan Mg

24. Tanah yang gembur baik untuk


pertumbuhan akar karena ………
a. Kaya nitrogen
b. Kaya oksigen
Gambar batang tumbuhan dikotil di c. Banyak mengandung zat hara
samping menunjukkan terjadinya ………….. d. Banyak mengandung air
a. pertumbuhan primer e. Banyak mengandung mikroflora
b. pertumbuhan sekunder 25. Pada proses pertumbuhan, peran gen
c. perkembangan tumbuhan berbiji adalah ………..
d. perkecambahan tumbuhan dikotil a. Merangsang pertumbuhan
e. hasilkerja hormone pertumbuhan b. Mempercepat pembelahan sel
22. jika kita ingin mendapatkan pohon c. Mengendalaikan pola pertumbuhan dan
semangka biji yang berbuah tanpa biji, perkembangan
maka kita memerlukan hormone ………. d. Sebagai zat pengatur tumbuh
a. Sitokinin e. Mempercepat proses diferensiasi sel

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Jelaskan cara terbentuknya xylem sekunder dan folem sekunder !
2. Mengapa kecambah tumbuh lebih panjang di tempat gelap daripada ditempat terang ?
3. Apa yang kita lakukan jika kita ingin menjadikan suatu tumbuhan lebih rimbun daun-daunnya ?
jelaskan alasannya.
4. Mengapa tumbuhan monokotil tidak bias tumbuh membesar seperti dikotil ?
5. Bagaimanakah aplikasi penggunaan hormone pada bidang pertanian ?

Latihan 2
A. Pilihlah jawaban yang tepat !
1. Perhatikan pernyataan –pernyataan berikut 2) Terbentuknya struktur dan fungsi organ
ini ! yang kompleks
1) Proses bertambahnya volume, massa, 3) Dapat diukur dan dinyatakan dengan
dan tinggi angka.
4) Bersifat kualitatif 4. Perhatikan pernyataan-pernyataan beriku !
5) Bersifat tidak dapat balik seperti 1) Kotiledon terangkat ke atas permukaan
semula. tanah.
2) Bagian yang mengalami pemanjangan
Pernyataan-pernyataan yang menunjukkan adalah hipokotil.
ciri-ciri pertumbuhan terdapat pada nomor 3) Plumula/bakan daun terdorong ke
…… permukaan tanah.
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) 4) Kotiledon tetap di dalam tanah.
b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) 5) Umumnya terjadi pada biji tanaman
c. 2), 3), dan 4) monokotyledoneae
2. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut ! Pernyataan-pernyataan yang tepat
1) Bertambah tinggi batang suatu tanman mengenai perkecambahan epigeal terdapat
menjadi 15 cm pada nomor …..
2) Munculnya biji tanaman setelah a. 1), 2) dan 3) d. 2), 4) dan 5)
berbunga b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4) dan 5
3) Jumlah daun suatu tanaman bertambah c. 2), 3), dan 4)
menjadi 10 daun 5. Perhatikan beberapa jenis biji tumbuhan
4) Terbentuknya akar, batang, dan daun berikut !
dari perkecambahan. 1) Kacang hijau 4) jagung
Peristiwa yang menunjukkan adanya 2) Kacang kedelai 5) padi
perkembangan terdapat pada nomor ……… 3) Kacang kapri
a. 1) dan 2) d. 2) dan 3) Biji tumbuhan yang mengalami
b. 1) dan 3) e. 2) dan 4) perkecambahan hypogeal terdapat pada
c. 1) dan 4) nomor ….
3. Perhatikan grafik pertumbuhan berikut ! a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
6. Perhatikan beberapa fungsi hormone
berikut!
1) Memacu pembentangan dan
pembelahan sel
2) Mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi.
3) Mencegah rontoknya daun, bunga, dan
buah
4) Merangsang pembentukan enzim
amylase
Fase yang menunjukkan pertumbuhannya 5) Merangsang pembentukan akar lateral
terhenti dan mengalami penuaan secara dan serabut akar
berurut-turut ditunjukkan oleh nomor ……… 6) Mengakibatkan tanaman berbunga
a. I dan II d. II dan IV sebelum waktunya.
b. I dan IV e. III dan IV Fungsi hormone auksin dan giberelin secara
c. II dan III berturut-turut terdapat pada ……
Fungsi Hormon Fungsi Hormon 9. Ani menemukan tumbuhan kerdil di
Auksin Giberelin halaman rumahnya. Setelah tumbuhan
a. 1), 2), dan 3) 4), 5), dan 6) tersebut diberi sejumlah hormone,
b. 1), 3), dan 5) 2), 4), dan 6) pertumbuhan pulih kembali dan menjadi
c. 2), 3), dan 4) 1), 5), dan 6)
tumbuhan yang normal. Hormone yang di
d. 2), 4), dan 6) 1), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5) 1), 2), dan 6) berikan Ani adalah hormon ……………
a. Etile d. asam absisat
7. Cermati beberapa jenis tumbuhan berikut! b. Giberelin e. asam
1) Pohon mangga 4) Rumput teki traumalin
2) Pohon kelapa 5) pohon c. antokalin
nangka 10. gambar berikut menunjukkan pertumbuhan
3) Bayam 6) Pohon kecambah selama 5 hari.
palem
Jenis-jenis tumbuhan yang hanya
mengalami pertumbuhan primer di
tunjukkan oleh nomor …….
a. 1), 2), dan 4 d. 2), 4), dan 6)
b. 1), 4), dan 5 e. 3), 4), dan 6)
c. 2), 3), dan 5)
8. Pasangan antara interaksi kedua hormone
dan fungsinya dalam table yang benar
adalah …… Hasil percobaan tersebut menunjukkan efek
Interaksi Fungsi penambahan hormone …………….
kedua a. Kaulokalin yang menyebabkan batang
hormon bertambah panjang
a. Gas etilen Mengatur perbandingan b. Filokalin yang menyebabkan akar
dan antara bunga jantan bertambah banyak.
Giberelin dengan bunga betina
c. Kaulokalin yang menyebabkan batang
b yang terbentuk
. Auksin dan Mempengaruhi bertambah besar
gas etilen pembentukan jaringan d. Kaulokalin yang menyebabkan daun
c. Auksin dan pengangkut bertambah lebar
giberelin Merangsang terjadinya e. Rizokolin yang menyebabkan daun
d Auksin dan pembungaan bertambah lebar
. sitokinin Menghambat 11. Nutriea tumbuhan dapat dibedakan
Giberelin pembelahan sel dan
menjadi unsur makro dan unsur mikro.
e. dan asam merangsang terjadinya
absisat dormansi Unsur-unsur mineral yang termasuk dalam
Memacu pertumbuhan unsur makro dan unsur mikro dalam table
dan pembentukan organ berikut yang benar adalah ….
pada kultur jaringan Unsur Makro Unsur Mikro
tu,buhan a. Karbon, oksigen, Tembaga, klor,
hydrogen, boron besi, fosfor, dan
dan mangan sulfur.
b Molybdenum, a. Bunga mawar, bunga matahari, dan
. oksigen, Nitrogen, tomat
magnesium, hydrogen, besi, b. Bunga aster, bunga dahlia, dan ubi jalar
c. kalium, dan seng seng, dan kalsium c. Bunga matahari, aster, dan gandum
Besi, boron,
d. Bunga mawar, kentang dan bayam
mangan, seng, Hydrogen, oksigen,
dan tembaga. fosfor, magnesium, e. Bunga aster, gandum dan bayam
d dan kalsium. 14. Pernyataan yang tepat mengenai pengaruh
. Karbon, oksigen, Mangan, kelembapan terhadap pertumbuhan
hydrogen, fosfor, molybdenum, tumbuhan adalah ….
dan magnesium tembaga, seng, a. Kelembapan udara rendah dapat
e. Molybdenum, dan boron.
meningkatkan laju transpirasi.
boron, kalsium, Tembaga, seng,
oksigen, dan klor, fosfor, dan b. Kelembapan tanah tinggi dapat
fosfor sulfur mempercepat pertumbuhan tumbuhan
c. Kelembapan udara rendah dapat
membantu proses perkecambahan biji
d. Kelembapan tanah tinggi dapat
12. Perhatikan ciri-ciri berikut ini ! meningkatkan penyerapan air dan
1) Batang lebih kurus unsur hara
2) Batang tumbuh lebih kuat e. Kelembapan udara dan tanah tidak
3) Batang tumbuh lebih panjang mempengaruhi pertumbuhan
4) Daun berkembang cepat tumbuhan.
5) Batang dan daun berwarna kuning 15. Pernyataan yang tepat tentang unsur makro
pucat adalah ……….
Ciri-ciri tumbuhan yang mengalami etiolasi a. Unsur makro berfungsi sebagai katalis
terdapat pada nomor ……… b. Unsur makro mencakup mangan,
a. 1), 2) dan 3) d. 2), 3), dan 5) boron, dan zink
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. Unsur makro diperoleh melalui proses
c. 1), 3), dan 5) fotosintesis
13. Berdasarkan pengaruh lama penyinaran, d. Unsur makro diperlukan dalam jumlah
tumbuhan dikelompokkan menjadi lebih besar dibandingkan unsur mikro
tumbuhan berhari pendek, berhari panjang, e. Peranan unsur makro lebih penting
dan berhari netral. Contoh tumbuhan yang dibandingkan unsur mikro bagi
termasuk berhari netral adalah ……. tumbuhan

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan benar !


26. Bagaimana perbedaan antara pertumbuhan mengalami pola-pola pertumbuhan. Pola-
dengan perkembangan ? Berikan contoh pola pertumbuhan tersebut meliputi
masing-masing dari pertumbuhan dan pertumbuhan primer dan pertumbuhan
perkembangan. sekunder. Bagaimana perbedaan antara
27. Setelah terbentuk akar, batang dan daun kedua pertumbuhan tumbuhan tersebut .
pada proses perkecambahan, tumbuhan
terjadi ? bagaimana mekanisme penutupan
luka pada batang tumbuhan karet
28. Perhatikan gambar di bawah ini tersebut ?
31. Permintaan bunga potong selalu ada
sepanjang tahun. Sementara itu, sebagian
besar tanaman hanya menghasilkan bunga
potong pada musim tertentu. Hormone apa
yang berperan dalam mengatasi
permasalahan tersebut dan bagaimana
cara kerja hormone tersebut tersebut ?
32. Di halaman rumah Moko terdapat pohon
jambu yang tumbuh dengan baik. Moko
ingin menguji keadaan ujung batang pohon
tersebut apabila dipotong.apa yang
Mengapa tanaman yang diletakkan dalam mungkin terjadi jika Moko melakukan
kotak gelap bergerak kea rah datangnya pemotongan ujung batang janbu tersebut.
cahaya ? apakah hormone-hormon yang 33. Bagaimana pengaruh suhu terhadap
menyebabkan peristtiwa tersebut ? jelaskan pertumbuhan dan perkembangan
fungsi hormone tersebut. tumbuhan ?
29. Ada beberapa hormone yang saling 34. Tumbuhan memerlukan nutria sebagai
berinteraksi sehingga memiliki fungsi sumber energy dan sintesis berbagai
khusus.sebutkan tiga jenis hormone yang komponen sel. Apa yang akan terjadi jika
dapat berinteraksi dengan hormone lain tumbuhan kekurangan nutria tersebut ?
sehingga memiliki fungsi khusus. ! 35. Air termasuk senyawa utama yang sangat
30. Tanaman karet di sadap getahnya dengan penting bagi proses pertumbuhan dan
menyayat kulit batang karet. Kulit batang perkembangan tumbuhan. Bagaimana
tersebut dapat sembuh dan memperbaiki peranair dalam proses pertumbuhan dan
jaringannya. Mengapa hal tersebut dapat perkembangan tumbuhan ?
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA

1. Pertumbuhan dan perkembangan pada Hewan


Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan di bagi menjadi dua fase yaitu fase embrionik dan
fase pascaembrionik. Kedua fase tersebut dapat dijelaskan dalam uraian materi berikut.
a. Fase Embrionik
Fase embrionik adalah fase pertumbuhan dan perkembangan yang di mulai dari zigot sampai
terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. Zigot mempunyai kemampuan untuk terus
tumbuh dan berkembang.oleh karena itu, setelah zigot terbentuk akan mengalami
pertumbuhan dan perkembangan melalaui fase-fase embrionik. Fase embrionik terdiri atas :
1) Tahap Morulasi
Pada perkembangan awal, zigot membelah secara mitosis yaitu dari 2 sel, 4 sel, 8 sel, dan 32
sel. Pembelahan zigot tersebut akan membentuk suatu wujud yang menyerupai buah
anggur yang disebut dengan morula. Morula mengandung banyak sel hasil mitosis yang akan
berkumpul menjadi satu kesatuan.
2) Tahap Blastulasi
Pada tahap selanjutnya, morula akan berkembang menjadi blastula yang disebut dengan
tahap blastulasi. Morula akan terus melakukan pembelahan mitosisnya sampai terbentuk
suatu rongga pada bagian tengahnya yang disebut blastosol. Sementara itu, embrio pada
tahap blastulasi ini disebut dengan blastula.
3) Tahap Gastrulasi
Embrio dari blastula akan membentuk gastrula. Proses pembentukan blastula menjadi
gastrula disebut dengan tahap gastrulasi. Terbentuknya gastrula ini ditandai dengan adanya
lapisan embrionik yaitu lapisan luar (ectoderm), lapisan tengah, dan lapisan dalam
(endoderm).ketiga lapisan tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi organ.
4) Tahap Organogenesis
Tahap organogenesis merupakan proses pembentukan berbagai organ tubuh yang
berkembang dari tiga lapisan saat proses gastrulasi. Organ-organ yang terbentuk dari ketiga
lapisan tersebut sebagai berikut :
a) Lapisan ectoderm akan berkembang menjadi rambut, kulit, system saraf dan system
indra.
b) Lapisan mesoderm akan berkembang menjadi otot,rangka, alat reproduksi, alat
peredaran darah dan alat ekskresi.
c) Lapisan endoderm akan berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan.

Dengan terbentuknya organ-organ tersebut akan terbentuk embrio yang lengkap dan utuh.
Selanjutnya akan terjadi penyempurnaan embrio menjadi fetus yang siap untuk dilahirkan.

b. Fase pasca embrionik


Fase ini di mulai saat hewan lahir atau menetas. Semua anggota tubuh mengalami pertumbuhan
dan perkembangan secara proposional sampai usia tertentu. Namun kecepatan pertumbuhan
dan perkembangan antara bagian tubuh yang satu dengan yang lain tidak sama. Pertumbuhan
ini tidak berlangsung terus-menerus, melainkan akan berhenti setelah mencapai usia tertentu.
Sementara itu, perkembangan di mulai ketika alat kelamin telah mampu memproduksi sel-sel
gamet.
Selama fase pascaembrionik, beberapa jenis hewan telah ada yang mengalami metamorphosis
dan metagenesis dalam pertumbuhan serta perkembangannya. Untuk mempelajari lebih dalam
mengenai metamorphosis dan metagenesis pada hewan.
1) Metamorfosis
Pada golongan hewan tertentu sebelum tumbuh menjadi hewan dewasa, akan membentuk
tahap larva atau nimfa terlebih dahulu. Bentuk larva sangat berbeda dengan hewan
dewasanya.
Sementara itu, bentuk nimfa tidak jauh berbeda dengan hewan dewasanya. Perubahan
bentuk secara bertahap yang dialami hewan semasa hidupnya disebut metamorphosis.
Metamorphosis dibedakan menjadi dua macam yaitu metamorphosis tidak sempuna dan
metamorphosis sempurna.
a) Metamorphosis tidak sempurna
Metamorphosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk pada hewan yang
pertumbuhan dan perkembangannya melalui tahap telur, nimfa (hewan muda), dan
imago (hewan dewasa). Pada metamorphosis ini, nimfa merupakan hewan muda yang
mirip dengan hewan dewasa tetapi berukuran lebih kecil dengan perbandingan tubuh
yang berbeda. Beberapa contoh hewan-hewan yang mengalami metamorphosis tidak
sempurna yaitu belalang, kecoak, dan capung.
b) Metamorphosis Sempurna
Metamorphosis sempurna adalah perubahan bentuk pada hewan yang pertumbuhan
dan perkembangan hewannya secara umum mengalami empat tahap yaitu ; telur, larva,
kepompong/pupa, dan imagob(hewan dewasa). Hewan yang mengalami
metamorphosis ini mempunyai bentuk yang berbeda saat muda (larva) dan saat dewasa
(image). Beberapa contoh hewan yang mengalami metamorphosis sempurna yaitu
kupu-kupu, katak, dan nyamuk
2) Metagenesis
Metagenesis merupakan pergiliran keturunan dari generasi gametofit ke generasi sporofit
atau sebaliknya.hewan yang mengalami metagenesis akan mengalami dua fase kehidupan
yaitu fese kehidupan yang bereproduksi secara seksual dan bereproduksi secara aseksual.
Beberapa hewan tingkat rendah yang mengalami metagenesis, misalnya obelia dan Aurelia.
a). Metagenesis Obelia
Obelia mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Pada siklus hidup Obelia, tubuh
obelia terbentuk polip dan medusa. Pada fase polip, obelia hidup berkoloni dan terikat
pada suatu tempat.obelia memiliki dua jenis polip yaitu polip hidrabt dan polip
gonangium. Polip hydrant berfungsi untuk mengambil dan mencerna makanan.polip
gonangium berfungsi dalam melakukan perkembangbiakan aseksual dan menghasilkan
obelia dalam bentuk medusa.sementara itu pada fase medusa obelia hidup bebas dan
soliter. Pada fase ini merupakan bentuk generative yang menghasilkan gamet.

b). Metagenesis Aurelia


seperti pada Aurelia juga mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Aurelia
mempunyai alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina. Pembuahan
ovum oleh sperma terjadi secara internal di dalam tubuh individu betina. Hasil
pembuahan yang berupa zigot akan berkembang menjadi larva bersilia (palnula).
Planula akan berenang dan menempel pada temapat yang sesuai. Setelah menempel,
silia dilepaskan dan palnula akan tumbuh menjadi polip muda (skifistoma). Skifistoma
kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurelia tampak seperti tumbuhan
piring yang disebut strobila.kuncup dewasa paling atas akan berkembang menjadi
medusa muda (efira). Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia


Seperti pada hewan, manusia juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan.pertumbuhan dan
perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi fase embrionik dan fese pascaembrionik.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia selama fase embrionik berlangsung dalam uterus.proses
ini berlangsung selama kurang lebih 9 bulan 10 hari yang disebut dengan proses gestasi. Selama
proses ini, embrio tumbuh dan berkembang menjadi janin. Setelah masa gestasi berakhir, janin akan
di lahirkan.
Setelah janin lahir ke duania, manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada fese
pascaembrionik. Pertumbuhan akan terus terjadi sampai pada usia tertentu. Secara umum,
pertumbuhan dan perkembangan manusia di bagi menjadi beberapa masa meliputi masa balita,
masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa, dan masa lanjut usia.

a). Masa balita (Bawah Lima Tahun, 0-5 Tahun)

Anda mungkin juga menyukai