OLEH :
2) Lama keluhan :
Pasien mengatan sesak, batuk dan terdapat lender atau sekret pada jalan napas
sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
6) Lainnya :
Tidak ada
Natal :
Post-Natal :
2) Luka / Operasi :
3) Alergi :-
5) Tumbuh kembang :
6) Imunisasi : -
7) Status gizi :
8) Psikososial :
Termasuk tahap:
9) Psikoseksual :
Termasuk fase :
10) Interaksi :
11) Lainnya :
8) Lainnya :
III. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK (PENGKAJIAN BODY
SYSTEM).
1. Sistem Respirasi :
2. Sistem Cardiovaskuler :
3. Sistem Neurosensori :
4. Sistem Genitourinary :
5. Sistem Gastrointestinal :
6. Sistem muskuloskeletal :
7. Sistem Integumen :.
8. Sistem Endokrin :
IV. DIAGNOSTIC TEST / PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium :
2. Foto :
3. Lainnya :
V. PROGRAM TERAPI
Gresik,………………….
Pembimbing Klinik Pemeriksa
(……………………………….) (……………………………….)
O:
1. Pasien Nampak batuk
2. Terdapat lendir sekret
pada jalan nafas
3. Pasien nampak tidak
menggunakan alat
bantu pernafasan.
4. Irama pernafasan
teratur
5. Sputum putih dan
kental
6. Suara napas ronchi
7. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan
darah:140/70
mmHg
b. Nadi:88x/menit
c. Pernapasan:24x/mn
t
d. Suhu:36,5oC
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Glukosa=142 (70-
180 mg/dl)
b. Ureum=61 (P=15-
40 mg/dl)
c. Creatinine=0,6
(P=0,5-1,0 mg/dl)
d. SGOT/AST=40 (L=
<45 U/L)
e. SGPT/ALT=64 (L=
<41 g/dl)
9. Terapi
a. Aminufilin 1
gram/18 jam
b. Ceftriaxon 1
gram/12 jam
c. mp 125 1 gram/12
jam
d. Asetil sistein 3x1
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d obstruksi jalan napas :
Mukus/sekret berlebih. Ditandai dengan :
DS :
1) Pasien mengatakan batuk.
2) Pasien mengatakan terdapat lendir/sekret pada jalan napas.
3) Pasien mengatakan sudah tidak begitu sesak.
DO :
1) Pasien nampak batuk.
2) Terdapat lendir/sekret pada jalan napas.
3) Pasien nampak tidak menggunakan otot bantu pernapasan.
4) Irama pernapasan teratur.
5) Sputum putih dan kental.
6) Suara napas ronchi.
7) Tanda - tanda vital :
a. Tekanan darah = 140/70 mmHg
b. Nadi = 88 x/menit
c. Pernapasan = 24 x/menit
d. Suhu = 36,3°C
8) Pemeriksaan penunjang :
a. Glukosa = 142 (70-180 mg/dl)
b. Ureum = 61 (P = 15-40 mg/dl)
c. Creatinine = 0,6 (P = 0,5-1,0 mg/dl)
d. SGOT/AST = 40 (L = < 45 U/L)
e. SGPT/ALT = 64 (L = < 41 gr/dl)
9) Terapi :
a. Aminufilin 1 gram/18 jam.
b. Ceftriaxon 1 gram/12 jam.
c. mp 125 1 gram/12 jam.
d. Asetil sistein 3x1..
III. PERENCANAAN
1. .
Tujuan :.Setelah diberikan asuhan keperawatan 3x24 jam diharapkan keluhan
pasien dapat teratasi
Kriteria :.Frekuensi pernapasan,Irama pernapasan,Kedalaman inspirasi,
Kepatenan jalan napas.
Rencana Intervensi :
1. Monitor status pernapasan dan oksigenasi
Rasional :Mengetahui status pernapasan dan oksigenasi pasien
2. Posisikan pasien (semi fowler)
Rasional : Membantu sirkulasi oksigen pasien.
3. Ajarkan/Intruksikan batuk efektif
Rasional : Membantu pengeluaran mukus/sekret berlebih
4. Kolaborasi
Rasional :Meringankan keluhan klien
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. M No. Rekam Medis 53-26-26 Hari Rawat ke
NO.
TANGGAL JAM IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI (SOAP)
DX
1. Rabu/ 25 Juli 14.00 1. Melakukan monitor status pernapasan dan oksigenasi. S:
2018 Hasil : 1.Pasien mengatakan masih batuk.
a) Pernapasan = 24 x/menit.
2.Pasien mengatakan masih terdapat lender atau sekret
b) Irama teratur.
c) Terdapat lender atau secret pada jalan napas. pada jalan napas.
d) Kedalaman inspirasi baik.
(……………………………….) (……………………………….)