Anda di halaman 1dari 9

ALAT TUBUH YANG TERSISA

(Petunjuk Evolusi)
Kelompok 8
Kelompok 8
29. Adam Luthfi Al Afghoni
30. Muhammad Subkhi
31. Ikhsan Abdul Rafi
Daftar
Isi
01 Pengertian

02 Jenis Jenis

03 Penutupan
01 Pengertian

Apa itu Evolusi? Evolusi berasal dari kata evolve yang artinya perubahan. Dengan demikian, evolusi dapat
diartikan sebagai perubahan atau perkembangan struktur makhluk hidup menjadi lebih adaptif dalam waktu yang
lama. Evolusi ini terjadi secara perlahan dan terjadi pada populasi makhluk hidup.

Bagian tubuh manusia dipercaya sebagai bukti sisa evolusi.


Organ sisa atau vestigial adalah organ tubuh yang dianggap sebagai sisa evolusi yang masih ada pada tubuh
manusia hingga sekarang.
Organ-organ ini dianggap sebagai bukti pendukung teori evolusi saat organ-organ tersebut tidak lagi punya fungsi
dalam kehidupan manusia.

Para ahli kedokteran menemukan bahwa organ sisa memiliki fungsi dan peran yang sangat penting.
Usus buntu juga termasuk sebagai organ sisa yang merupakan bagian dari sistem limfatik.
Selain usus buntu, berikut beberapa bagian tubuh manusia ini dipercaya sebagai bukti sisa evolusi.
02 Jenis Jenis

1. Otot palmaris longus


Otot palmaris longus adalah otot yang berada pada lengan manusia, otot ini memiliki origo, insersi,
aksi atau fungsi, saraf, dan arteri. Otot ini akan sangat berfungsi pada tangan manusia karena akan
menghasilkan sebuah gerakan fleksi pada pergelangan tangan. Sehingga dari hal ini manusia dapat
melakukan aktifitas kesehariannya.

2. Bulu kuduk atau Arector Pili


Arector pili adalah otot penegak rambut yang berada pada bagian dasar akar rambut yang tertanam di
lapisan dermis kulit.

Jika kamu sedang merasa kedinginan, ketakutan, marah, atau stres maka secara otomatis otot ini
akan berkontraksi sehingga rambut di permukaan kulit akan berdiri. Proses ini sering disebut dengan
merinding. Sama seperti otot palmaris longus, bulu kuduk juga dianggap sebagai bukti sisa evolusi.
02 Jenis Jenis

3. Kelopak mata ketiga atau Caruncula


Pada bagian pojok dekat kelenjar air mata atau lakrimal, kamu akan menemukan kelopak mata
ketiga.

Pada hewan, seperti burung, reptil, dan ikan, bagian ini sering disebut sebagai membran niktitans
yang berfungsi untuk melindungi dan melembabkan mata. Sayangnya, seiring waktu, membran ini
tidak terlalu berguna untuk manusia.

4. Otot telinga
Otot telinga adalah contoh klasik dari organ vestigial. Otot ini juga disebut sebagai otot telinga luar
yang sering digunakan hewan untuk memutar dan menggerakkan telinganya tanpa menggerakkan
kepala.

Untuk manusia, otot unu sama sekali tidak pernah digunakan seperti hewan. Pasalnya, otot ini begitu
lemah sehingga kita hanya mampu membuat gerakan lemah pada telinga.
02 Jenis Jenis

5. Gigi geraham tambahan


Manusia purba memiliki gigi geraham tambahan yang terletak di bagian belakang untuk membantu
dalam proses mengunyah makanan seperti tumbuh-tumbuhan dalam jumlah besar.

Seiring evolusi dan perubahan pola makan manusia, membuat rahang menjadi lebih kecil dan gigi
geraham tambahan yang tidak berguna lagi.

6. Tulang koksigeal
Tulang koksigeal sering disebut sebagai bekas ekor manusia. Seiring proses evolusi, manusia
kehilangan ekor dan menyisakan tulang koksigeal.

Faktanya, tulang yang berada di ujung bawah dari ruas tulang belakang ini sangat vital dan berguna
untuk menyangga tulang-tulang di sekitar panggul, menopang posisi anus, dan merupakan titip
pertemuan dari beberapa otot kecil.
03 Penutupan

Sebagai ciptaan yang berevolusi, sepertinya


deretan bagian tubuh tersebut bisa saja
menjadi sisa evolusi dari wujud manusia
sebelumnya.

Mungkin itu saja yang dapat kita sampaikan, mohon


maaf bila ada salah kata dalam pengucapan, saya
ucapkan terima kasih.
THANK YOU
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai