Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arfiani Puspita

Kelas : 12 IPA 2

Eksperimen Respirasi Anaerob


A. Tujuan
Menjelaskan tahapan respirasi anaerob, dan melakukan percobaan respirasi anaerob (fermentasi
alkohol).

B. Alat dan Bahan


1. Botol bekas
2. Balon
3. 2 sdm gula pasir
4. 2 sdt ragi/fermipan
5. Air hangat secukupnya
6. Gelas

C. Cara Kerja
1. Masukkan 2 sdt ragi ke dalam gelas, tuangkan air hangat secukupnya lalu aduk rata.
2. Masukkan 2 sdm gula pasir ke dalam gelas, lalu aduk kembali hingga semua bahan tercampur.
3. Masukkan adonan yang telah tercampur rata ke dalam botol, lalu pasanglah balon pada mulut
botol.
4. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk balon mengembang (bisa gunakan stopwatch).

D. Isilah tabel berikut ini!

Hasil Pengamatan
Karakteristik yang Diamati
Sebelum percobaan Setelah percobaan
Gelembung dalam larutan Gelembung hanya sedikit Gelembung menjadi semakin
(beberapa buih-buih kecil) banyak seperti busa hingga
mencapai setengah botol
Keadaan balon Kempes Mengembang
Bau yang tercium Seperti bau tape Seperti bau tape dan baunya
lebih menyengat
Suhu - -

E. Jawablah pertanyaan dibawah ini!


1. Mengapa pada percobaan tersebut botol air ditutup rapat menggunakan balon?
2. Apakah fungsi ragi pada percobaan tersebut?
3. Apakah fungsi gula pada percobaan tersebut?
4. Mengapa air yang digunakan harus hangat? Dapatkan kita menggantinya dengan air
dingin/mendidih? Jelaskan analisismu!
5. Mengapa gelembung pada larutan bertambah banyak?
6. Proses apa yang terjadi di dalam botol sehingga menyebabkan keadaan balon berubah?
7. Mengapa larutan di dalam botol menjadi berbau? Apa yang dihasilkan larutan tersebut?
Jawab :

1. Agar tidak ada udara yang masuk ke dalam botol dan untuk melihat perubahan keadaan balon
sebelum dan sesudah reaksi, sehingga dapat membuktikan apakah percobaan ini menghasilkan
energi atau tidak.
2. Ragi / fermipan berfungsi sebagai pemecah dari glukosa dan akan menghasilkan etanol /alkohol.
3. Gula berperan sebagai sumber inti percobaan, yaitu glukosa. Selain itu, gula juga berperan sebagai
penghasil ATP, karena respirasi anaerob membutuhkan energi / ATP.
4. Dalam proses respirasi anaerob ini membutuhkan enzim untuk mempercepat reaksi dan enzim
hanya dapat bekerja pada suhu tertentu. Jika suhu yang digunakan terlalu tinggi, enzim akan rusak.
Sebaliknya, jika suhu terlalu rendah, enzim tidak akan bekerja / berfungsi. Jadi, air yang digunakan
harus air hangat, bukan air dingin atau air panas agar enzim dapat berfungsi ddengan baik.
5. Karena aktivitas mikroorganisme dalam ragi yang memecah glukosa menghasilkan karbondioksida
dan menghasilkan energi, sehingga menyebabkan gelembung menjadi bertambah banyak dan
balon yang mengembang.
6. Proses yang terjadi adalah fermentasi alkohol, yang merupakan perubahan senyawa glukosa yang
ada pada gula menjadi senyawa etanol dan karbondioksida dengan bantuan Saccharomyces
cerevisiae yang terdapat pada ragi.
7. Larutan tersebut menghasilkan etanol / alkohol dan karbondioksida, sehingga tercium aroma
seperti bau tape.

F. Kesimpulan
 Respirasi anaerob yaitu pembebasan energi dalam suatu molekul tanpa menggunakan oksigen.
 Fermentasi yaitu penguraian senyawa organic untuk membebaskan energi serta terjadi perubahan
substrat oleh mikroorganisme.
 Pada eksperimen respirasi anaerob (fermentasi alkohol) kali ini menghasilkan alkohol / etanol
(C2H5OH) , melepaskan karbondioksida (CO2) , dan menghasilkan energi sebanyak 2 ATP. Hal ini
sesuai dengan reaksi berikut :
C 6H12O6 2CH2H5OH + 2CO2 + 2ATP

G. Dokumentasi

https://drive.google.com/file/d/1scCBuBbflSF7CjhkDlFT7O7_pd-BIvg8/view?usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai