Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Ingenhousz

Blinka Hernawan Prasetya


XII IPA 1/08
I. Tujuan
 Membuktikan bahwa proses fotosintesis melepaskan O2 atau oksigen.
 Mengamati faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fotosintesis

II. Dasar Teori


Dilihat dari organel yang menyusun sel hewan maupun sel tumbuhan, terdapat perbedaan
antara sel hewan dan sel tumbuhan ini. Organel yang umumnya tidak dimilki oleh sel hewan, namun
dimilki oleh sel tumbuhan adalah kloroplas. Organel kloroplas adalah bagian dari organel plastida
yang mengandung krolofil. Organel ini memungkinkan tumbuhan untuk memproduksi makanannya
sendiri (autotrof). Secara kasar klorofil berfungsi dalam pembentukan makanan. Proses
pembentukan makanan (energi) ini sering disebut dengan istilah fotosintesis (foto = cahaya, sintesis
= penyusun). Fotosintesis adalah suatu mekanisme penyusunan energi pada tanaman berklorofil

dengan bantuan cahaya matahari.

Proses fotosintesis terbagi atas dua tahapan yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksi
gelap. Reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan energi cahaya, khususnya cahaya matahari
sedangkan reaksi gelap adalah suatu reaksi yang tidak membutuhkan cahaya matahari.
Cahaya yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melangsungkan proses fotosintesis
adalah cahaya (sinar) tampak. Jenis sinar ini memilki panjang gelombang yang berbeda – beda, dari
sinar merah, (panjang gelombang terbesar), hingga sinar ungu (panjang gelombang terpendek),
perbedaan panjang gelombang memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap proses
fotosintesis.
Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga dipengaruhi oleh jumlah CO 2, keadaan
lingkungan tempat tumbuhan itu hidup,misalnya saja suhu.

III. Alat dan Bahan


1. Kawat
2. Tabung reaksi
3. Gelas Beker
4. Corong
5. Ember
6. Air
7. Hydrilla
8. NaHCO3

PAGE 1
9. Kursi

IV. Langkah Kerja


1. Siapkan 4 potongan kawat yang dibentuk huruf S
2. Rangkailah alat dan bahan, sebanyak tiga perangkat. Upayakan tabung reaksi dalam
keadaan penuh berisi air (tidak ada rongga udara).
3. Perangkat pertama diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung
4. Perangkat ke dua diberi NaHCO3
5. Perangkat ke tiga diletakkan di tempat teduh yang tidak terkena cahaya langsung
6. Amati apa yang terjadi

V. Variabel
 Variabel Kontrol : Perangkat 1
 Variabel Bebas : NaHCO3 dan tempat teduh
 Variabel Terikat : Gelembung O2

VI. Hipotesis
Perangkat yang diberi NaHCO 3 akan mengeluarkan gelembung O2 yang paling banyak.
Perangkat yang berada di tempat terang akan mengeluarkan gelembung O 2 yang lebih banyak
daripada perangkat tiga. Perangkat tiga akan mengeluarkan gelembung O 2 paling sedikit.

VII. Hasil Pengamatan


Nomor Perlakuan Gelembung*
1 Cahaya matahari langsung + NaHCO3 ++++
2 Cahaya matahari langsung ++
3 Tempat teduh +

*) Keterangan: makin banyak '+' makin banyak oksigen yang terbentuk

PAGE 2
VIII. Kesimpulan
 Terbukti bahwa dalam proses fotosintesis menghasilkan gas oksigen. Ini ditunjukan dengan
menyalanya bara api yang didekatkan dengan mulut tabung reaksi yang berisi gas hasil dari
fotosintesis.
 Faktor intensitas cahaya yang terang (cukup/optimal) akan membuat proses fotosintesis menjadi
cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis menjadi lambat.
 Faktor kadar CO2 terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan
dengan cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.

PAGE 3
IX. Lampiran

Rangkaian Alat
Hydrilla

PAGE 4
Menyiapkan Rangkaian Menyinari Hydrilla

Gelembung Pertama Terbentuk Gas Oksigen

PAGE 5
Semarang, 7 Agustus 2013

Praktikan
Pembimbing

Blinka Hernawan Prasetya


Dra. Hj Budi Sayekti, M.Pd

PAGE 6

Anda mungkin juga menyukai