Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PERCOBAAN INGENHOUSZ

DISUSUN OLEH:

1. NADIA HANIFAN NABILA (04)


2. RISTA AYU ERVIANA (07)
3. AFRISA EKA MUSTIKA (08)
4. SALWA MAULIDA N. S. (12)
5. SYIFAUL QOLBI (13)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI MOJOAGUNG
Jl. Janti No. 18 Mojoagung Telp (0321) 495408 Fax. (0321) 492107
Email : smun1mojoagung@yahoo.com - Web : ww.smanmojoagung.sch.id

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya laporan berjudul “Percobaan Ingenhousz” ini dapat kami
selesaikan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ida Nurhayati, S.Pd. selaku guru mata
pelajaran Biologi yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya.
Laporan penelitian ini ditujukan untuk memenuhi tugas praktikum Biologi
mengenai percobaan pembuktian adanya oksigen sebagai hasil fotosintesis dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Di dalam laporan ini terdapat hasil
percobaan yang telah kami lakukan beserta dasar-dasar teori yang telah kami kaji
sebelumnya.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pada tugas laporan mendatang. Akhir kata, semoga laporan ini
dapat bermanfaat dan berguna bagi banyak pihak terutama untuk pengembangan
ilmu pengetahuan.

Jombang, 13 November 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL..................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 1
1.3 Tujuan...........................................................................................................1
1.4 Hipotesis.......................................................................................................2
1.5 Manfaat.........................................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI....................................................................................... 3

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................... 5

3.1 Alat dan Bahan............................................................................................. 5


3.2 Langkah Kerja.............................................................................................. 5
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian...................................................................... 6
3.4 Variabel........................................................................................................ 6
3.5 Jenis Data..................................................................................................... 6
BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA..............................................................7

4.1 Hasil............................................................................................................. 7
4.2 Analisa Data................................................................................................. 7
BAB V PENUTUP..................................................................................................9

5.1 Lampiran...................................................................................................... 9
5.2 Kesimpulan.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap makhluk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu
yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa.
Makhluk hidup akan melakukan metabolisme untuk menyusun atau menguraikan
senyawa-senyawa tertentu. Proses menyusun suatu senyawa disebut anabolisme.
Sedangkan proses menguraikan suatu senyawa disebut katabolisme. Setiap
makhluk hidup akan melakukan metabolisme yang berbeda-beda sesuai dengan
komponen penyusunnya dari tingkat seluler hingga tingkat organisme.
Salah satu contoh metabolisme berupa penyusunan senyawa lainnya
(anabolisme) adalah proses fotosintesis. Fotosintesis dapat terjadi pada tumbuhan
berklorofil. Seperti yang kita ketahui proses fotosintesis membutuhkan cahaya.
Cahaya tersebut dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang
penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum
cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu).
Selain membutuhkan cahaya, proses fotosintesis juga membutuhkan
karbondioksida (CO2) dan air (H2O). Pada proses fotosintesis akan menghasilkan
glukosa dan oksigen. Untuk mengetahui kandungan oksigen pada tanaman
hydrilla dan apa saja faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis maka
dilakukan percobaan Ingenhousz.

1.2 Rumusan Masalah


1. Gas apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui gas apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis.
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis.

1
1.4 Hipotesis
1. Tabung A (diletakkan di tempat yang langsung terkena matahari) →
gelembung O2 yang dihasilkan lumayan banyak.
2. Tabung B (diletakkan di tempat gelap) → menghasilkan sedikit
gelembung O2.
3. Tabung C (diletakkan di tempat yang langsung terkena matahari dan
ditambahkan NaHCO3) → menghasilkan gelembung O2 yang sangat
banyak.
4. Tabung D (ditambahkan es batu dan terkena sinar matahari) →
menghasilkan banyak gelembung O2.

1.5 Manfaat
Untuk memastikan bahwa fotosintesis memang menghasilkan gas oksigen
yang gas oksigen tersebut sangat bermanfaat di dalam kehidupan sehari-hari.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

Pada tahun 1770, Joseph Priestley seorang ahli kimia Inggris


memperlihatkan bahwa tumbuhan mengeluarkan suatu gas yang dibutuhkan
dalam pembakaran. Dia mendemonstrasikan hal ini dengan cara membakar lilin
dalam suatu wadah tertutup sampai api mati. Lalu ia menyimpan setangkai
tumbuhan mint dalam ruang tertutup itu dan dapat mempertahankan nyala api
sampai beberapa hari. Meskipun Priestley tidak tahu jenis gas apa yang
dikeluarkan tumbuhan, tetapi apa yang dilakukannya memperlihatkan bahwa
tumbuhan menghasilkan oksigen ke udara. Pada tahun 1799, seorang dokter
berkebangsaan Inggris bernama Jan Ingenhousz berhasil membuktikan bahwa
proses fotosintesis menghasilkan oksigen (O2).
Pada proses fotosintesis diperlukan air dan karbondioksida. Air berasal
dari dalam tanah, diangkut oleh xilem dari akar ke daun, sedangkan
karbondioksida berasal dari udara bebas hasil dari pernapasan organisme. Dengan
bantuan cahaya matahari, fotosintesis berlangsung. Hasilnya berupa sari-sari
makanan dan oksigen. Di dalam kloroplas air dan karbondioksida bergabung
(bereaksi) membentuk gula. Energi untuk reaksi tersebut berasal cahaya matahari
yang diserap oleh klorofil yang terdapat di dalam kloroplas. Energi tersebut
digunakan untuk memecahkan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
Oksigen akan dilepas dari daun, sedangkan hidrogen bergabung menjadi molekul
membentuk gula.
Glukosa hasil fotosintesis dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri, yaitu
untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu sebagian glukosa diubah
menjadi karbohidrat (zat tepung) yang disimpan di dalam akar, batang, buah atau
biji sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan inilah yang dimakan oleh
manusia dan hewan. Oksigen yang dilepas ke udara bebas, dimanfaatkan oleh
tumbuhan itu sendiri dan organisme lain untuk pernapasan.
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam
fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul
penyimpan energi, dengan reaksi: 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 + 6O2.

3
Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah
daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk
melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis,
tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya
dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu.
Dalam fotosintesis, dihasilkan karbohidrat dan oksigen, oksigen sebagai
hasil sampingan dari fotosintesis, volumenya dapat diukur, oleh sebab itu untuk
mengetahui tingkat produksi fotosintesis adalah dengan mengatur volume oksigen
yang dikeluarkan dari tubuh tumbuhan.

4
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


Dalam pelaksanaan penelitian ini, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut:
A. Alat
a. Termometer
b. 4 Gelas beaker
c. Spatula stainless steel
d. 4 Corong kaca
e. 4 Tabung reaksi
B. Bahan
a. 4 Tanaman hydrilla
b. Air
c. NaHCO3
d. Es batu

3.2 Langkah Kerja


1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Masukkan air kedalam tiap tiap gelas beaker, lalu beri tanaman hydrilla di
dalamnya.
3. Beri corong di atas tanaman, lalu ujung corong ditutup dengan tabung
reaksi.
4. Pastikan tidak ada udara yang masuk.
5. Set percobaan pertama sebagai kontrol, set percobaan kedua di taruh di
tempat yang gelap, set percobaan ketiga diberi NaHCO3 sepucuk sendok
teh, dan set percobaan keempat di beri es batu hingga suhu mencapai 5°C.
6. Satu set percobaan diletakkan tempat gelap, tiga yang lainnya di letakkan
di bawah sinar matahari langsung. Langkah ini dilakukan secara
bersamaan.

5
7. Lalu biarkan hingga 4 hari dan catat perbedaan banyak udara yang
terperangkap di tabung reaksi. Udara tersebut merupakan gas CO2.

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian


Percobaan ini dilakukan pada 2 November 2021 dan dimulai pada pukul
10.00 WIB di Laboratorium Biologi SMAN Mojoagung, yang kemudian tiap satu
set bahan percobaan ditempatkan di tempat yang berbeda sesuai dengan perlakuan,
yaitu di ruangan gelap dan tempat terbuka yang langsung terpapar sinar matahari.
Keempat percobaan ini dibiarkan selama 4 hari.

3.4 Variabel
A. Variabel Bebas
 Cahaya matahari
 Suhu (perlakuan dengan es batu)
 NaHCO3
B. Variabel Terikat
 Jumlah CO2 yang dihasilkan dari fotosintesis
C. Variabel Kontrol
 Jumlah tanaman hydrilla
 Jenis tanaman hydrilla
 Jenis air
 Alat percobaan
 Waktu pengamatan

3.5 Jenis Data


Jenis data yang dihasilkan dari penelitian ini adalah data eksperimen
karena dalam memperoleh data dilakukan percobaan atau eksperimen terlebih
dahulu. Hal ini dilakukan untuk membandingkan gas O2 yang dihasilkan dari
proses fotosintesis dengan intensitas cahaya, suhu, dan kandungan air yang
berbeda. Selain itu, diperlukan data dari hasil studi pustaka guna mendapatkan
informasi dan orientasi yang lebih luas.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Fotosintesis merupakan salah satu usaha makhluk hidup untuk
mensintesiskan bahan makanan. Proses ini membutuhkan bahan CO2, H2O, dan
cahaya sebagai sumber energi. Adapun hasil yang diperoleh dalam praktik lapang
ini adalah sebagai berikut:

Perlakuan Diperlakukan

A  Diletakkan di tempat langsung kena matahari


B  Diletakkan di tempat gelap
C  Ditambah NaHCO3 kena sinar matahari
D  Ditambah es batu (suhu 5°C)

Gelembung A B C D Keterangan

Jumlah +++ - ++++ ++ ++++ = Banyak sekali


+++ = Banyak
++ = Sedang
+ = Sedikit
- = Tidak ada

4.2 Analisa Data


1. Gelembung udara paling banyak ditemukan pada perangkat dengan
perlakuan penambahan NaHCO3 kena matahari. Hal ini terjadi karena
pada proses fotosintesis di perangkat ini cukup mendapat cahaya matahari
dan cukup sumber CO2.
2. Gelembung udara dengan jumlah banyak ditemukan pada perangkat
dengan perlakuan diletakkan di tempat langsung kena matahari. Hal ini
terjadi karena proses fotosintesis memerlukan cahaya.

7
3. Gelembung udara dengan jumlah sedang terjadi pada perangkat
penambahan es batu karena laju fotosintesis dipengaruhi oleh tinggi
rendahnya suhu. Suhu dingin akan memperlambat laju fotosintesis.
Penambahan es batu mengakibatkan penurunan laju fotosintesis karena
terjadi penurunan suhu.
4. Perangkat yang tidak mempunyai gelembung udara terjadi pada perlakuan
perangkat yang ditempatkan di tempat gelap. Hal ini dikarenakan tanaman
hydrilla pada perangkat ini tidak mendapat sumber cahaya secara cukup.

8
BAB V
PENUTUP

5.1 Lampiran

Keempat set percobaan sebelum diberi perlakuan

Percobaan dengan tanpa perlakuan (kontrol)

9
Dengan perlakuan NaHCO3

Hasilnya

10
Dengan perlakuan suhu (penambahan es batu)

Hasilnya

11
Dengan perlakuan tanpa cahaya (tempat gelap)

Hasilnya

12
5.2 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diambil adalah
sebagai berikut:
1. Setelah dilakukan percobaan ini dapat menyimpulkan gas yang dihasilkan
dari proses fotosintesis adalah gas oksigen (O2) yang terdapat pada saat
tabung reaksi bagian ujung corong. Hal ini dapat dibuktikan dengan cara
pada bagian ujung corong dalam rangkaian percobaan tersebut diberikan
api menyala di dalamnya, maka nyala api akan membesar karena gas O2
berperan dalam pembakaran.
2. Faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis:
 Tinggi rendahnya suhu, suhu yang dingin akan memperlambat
fotosintesis dan sebaliknya suhu yang panas atau tinggi akan
mempercepat laju fotosintesis.
 Intensitas cahaya matahari, dengan mendapatkan cahaya matahari yang
cukup maka akan mempercepat laju fotosintesis.
1. Jumlah kadar CO2, fotosintesis memerlukan kadar CO2 jadi ketika
mendapatkan kadar CO2 yang cukup. Maka akan mempercepat laju
fotosintesis.

13
DAFTAR PUSTAKA

2012. Percobaan Ingenhousz,


http://gurusemesta.blogspot.com/2012/12/percobaan-ingenhousz.html?m=0,
diakses pada 10 November 2021 pukul 14.24.

Lindasari, Fitria. 2015. Laporan Percobaan Ingenhousz,


http://fitria-lindasari.blogspot.com/2015/04/laporan-percobaan-
ingenhousz.html?m=1, diakses pada 10 November 2021 pukul 14.31.

Sanglah, RSUP Denpasar. Sejarah Penemuan Fotosintesis,


https://sanglahhospitalbali.com/home/1900/01/01/sejarah-penemuan-fotosintesis/,
diakses pada 12 November 2021 pukul 16.52.

Maleh, Unru. 2020. Modifikasi Alat Percobaan Ingenhousz untuk Meningkatkan


Efektivitas dan Efisiensi Pembelajaran Fotosintesis pada Siswa Kelas VIII-3 SMP
Negeri 4 Palangka Raya,
https://kumparan.com/berita-hari-ini/tujuan-langkah-langkah-dan-kesimpulan-
percobaan-sachs-1uP238INvzg/full, diakses pada 11 November 2021 pukul 20.04.
l

14

Anda mungkin juga menyukai