Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan ini
dengan baik.
Laporan ini berisi tentang uraian hasil riset mengenai Laporan Hasil
Percobaan Respirasi Anaerob Adapun maksud dan tujuan dibuatnya laporan
penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih dalam mengenai Tumbuhan Hydrilla
Penelitian ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari Bapak Haris Wibawa
Mukti, SPd .Selaku guru Biologi. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih
banyak. Diharapkan laporan penelitian ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.
Selain itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari pembaca agar
laporan ini dapat lebih baik lagi.
JUDUL HALAMAN...........................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN............................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................................... 5
BAB II..................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI.......................................................................................................... 6
2.1 Fotosintesis.............................................................................................................. 6
2.3 Hipotesis.................................................................................................................. 8
BAB III................................................................................................................................ 9
METODOLOGI PENELITIAN........................................................................................9
3.1 Objek Penelitian......................................................................................................9
3.2 Waktu Penelitian..................................................................................................... 9
3.3 Lokasi Penelitian......................................................................................................9
3.4 Variabel Penelitian................................................................................................. 10
3.5 Alat dan Bahan.......................................................................................................10
3.6 langkah kerja..........................................................................................................10
BAB IV...............................................................................................................................11
HASIL PENGAMATAN.................................................................................................. 11
4.1 Tabel pengamatan...................................................................................................11
4.1 Pembahasan dari Data Hasil Penelitian................................................................. 11
BAB V................................................................................................................................ 13
PENUTUP......................................................................................................................... 13
5.1 Kesimpulan............................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14
LAMPIRAN...................................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
2.1 Fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis
yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat
organik H2O dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang
memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang
mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi
cahaya matahari.
b) Reaksi Gelap
METODOLOGI PENELITIAN
Hydrilla, atau yang juga dikenal dengan nama water thyme, adalah genus
tanaman air yang biasanya hanya berisi satu spesies, yaitu Hydrilla verticillata.
Beberapa ahli botani membaginya menjadi beberapa spesies . Tanaman ini berasal
dari perairan dingin dan hangat di Dunia Lama di Asia, Afrika, dan Australia,
dengan distribusi yang jarang dan tersebar .
Batang tanaman ini bisa tumbuh hingga 1-2 meter panjangnya. Daunnya tersusun
dalam lingkaran dua hingga delapan sepanjang batang, masing-masing daun
berukuran 5-20 mm panjang dan 0.7-2 mm lebar, dengan gergaji atau duri kecil di
sepanjang tepi daun; tulang daun sering berwarna merah saat segar . Hydrilla
memiliki resistensi tinggi terhadap salinitas dibandingkan dengan banyak tanaman
air tawar lainnya.
Hydrilla sangat mirip dengan beberapa tanaman air terkait lainnya, termasuk
Egeria densa dan Elodea canadensis. Sinonim termasuk H. asiatica, H. japonica,
H. lithuanica, dan H. ovalifolica.
Variabel kontrol : dalam percobaan ini adalah tanaman hydrilla dan jumlah air
Variabel terikat :dalam percobaan ini adalah kadar O2 dan banyak gelembung
Bahan:
1. Tanaman Hydrilla
2. Air
1. Persiapan Alat dan Bahan: Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
untuk penelitian.
2. Pemotongan Hydrilla: Potong tanaman Hydrilla sesuai dengan ukuran
botol.
3. Pengisian Botol: Isi botol dengan air yang sudah disiapkan. Pastikan air
tidak terlalu penuh.
4. Penempatan Hydrilla: Masukkan Tanaman Hydrilla ke dalam botol yang
sudah diisi air.
5. Pencahayaan: Letakkan botol di tempat yang terkena sinar matahari.
6. Pengamatan 1: Diamkan selama beberapa menit dan amati banyaknya
gelembung yang dihasilkan Tanaman Hydrilla.
7. Perpindahan Lokasi: Pindahkan botol ke tempat yang tidak terkena sinar
matahari.
8. Pengamatan 2: Diamkan selama beberapa menit dan amati banyaknya
gelembung yang dihasilkan Tanaman Hydrilla.
9. Analisis Data: Bandingkan data dari kedua percobaan.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
4.1 Tabel pengamatan
5 - -
10 + -
15 ++ -
20 +++ +
25 +++ +
Keterangan :
- = tidak ada gelembung
+ = sedikit gelembung
++ = banyak gelembung
+++ = sangat banyak gelembung
Pada tabel data pengamatan yang telah disajikan, terlihat bahwa tanaman
Hydrilla menghasilkan gelembung gas lebih banyak dan lebih cepat saat terkena
cahaya matahari dibandingkan dengan saat tanaman tersebut berada di dalam
kondisi tanpa cahaya matahari. Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan
bahwa semakin tinggi intensitas cahaya, maka laju fotosintesis akan semakin
cepat, sehingga produksi gas oksigen (O2) juga meningkat. Dengan kata lain,
gelembung gas yang muncul adalah hasil dari fotosintesis Hydrilla verticillata,
terutama gas oksigen (O2).
Konsep ini dapat dijelaskan dengan landasan teori yang telah dibahas
sebelumnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis adalah
intensitas cahaya. Intensitas cahaya adalah jumlah energi cahaya yang diterima
oleh tanaman dalam unit luas daun dan waktu tertentu. Semakin tinggi intensitas
cahaya, semakin banyak energi yang tersedia untuk proses fotosintesis, yang
akhirnya mempercepat proses tersebut. Intensitas cahaya juga berperan dalam
pembentukan klorofil dalam daun tanaman. Klorofil adalah pigmen yang
diperlukan untuk menyerap energi cahaya matahari yang digunakan dalam
fotosintesis.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
4. Peran Vital Tanaman Hydrilla dalam Ekosistem Air: Temuan ini juga
menyoroti peran penting tanaman Hydrilla dalam ekosistem air. Tanaman ini tidak
hanya memperbaiki kualitas air dengan menghasilkan oksigen, tetapi juga
berperan sebagai bagian integral dalam ekosistem air, menyediakan sumber
makanan dan tempat berlindung bagi makhluk hidup lainnya.
https://www.studeersnel.nl/nl/document/cs-vincent-van-gogh/calidad/laporan-praktikum-i
ngenhousz/41782060
https://www.academia.edu/43152453/Laporan_Praktikum_Fotosintesis_dan_Respirasi
https://www.academia.edu/42005905/LAPORAN_PRAKTIKUM_INGENHOUSZ
LAMPIRAN
Terang:
Gelap:
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1gzc2FVN_pIXB_8tO1THoPm9
7tzlTX6XX