Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR

PENGUKURAN

Disusun Oleh:

1. M. RIFQI NAWWAF (201280000157)


2. NURUL HIDAYAH (201280000152)

Dosen Pengampu:

DRS.Nurcahyo Kursistiyanto,M.Si

PRGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKUTAS SAINS DAN TEKNOLGI

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita
semua. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda
Rasulullah SAW, sebagai pemimpin yang patut kita teladani.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu


penulis dalam menyelesaikan laporan ini, terkhusus kepada dosen pengampu mata
kuliah Biologi Dasar yang telah memberikan tugas ini, sehingga saya dapat
mengembangkan wawasan saya dan menyelesaikan laporan ini tepat waktu.

Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mohon maaf dan penulis juga
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangu dari pembaca demi
kesempurnaan penyusunan laporan praktikum berikutnya. Dalam penyusunan
laporan ini penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
maupun kepada pembaca.

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Jepara, 20 November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................................1
1.3 Waktu dan Tempat.............................................................................................2
1.4 Landasan Teori...................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................4
ALAT BAHAN DAN METODE...............................................................................................4
2.1 Alat dan bahan...................................................................................................4
2.2 Metode Praktikum..............................................................................................4
BAB III.................................................................................................................................5
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN.........................................................................5
3.1 Hasil Pengamatan...............................................................................................5
3.2 Pembahasan.......................................................................................................5
3.3 Dokumentasi......................................................................................................6
BAB IV................................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................................7
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................7
4.2 Saran..................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tumbuhan merupakan organisme yang penting karena dapat membuat


makanan sendiri (autotrof) melalui proses fotosintesis. Hasil dari proses
fotosintesis ini adalah oksigen yang merupakan unsur terpenting dalam
kehidupan.

Didalam proses fotosintesis terdapat reaksi terang yang dikemukakan oleh


Robin Hill, yaitu proses perubahan zat-zat anorganik ( O dan C ) oleh
klorofil menjadi senyawa kimiaorganik yang stabil (karbohidrat) dengan
bantuan sinar matahari (Rakasyadi, 2000).

Kemudian Blackman juga mengemuakakan penemuannya dalam reaksi


fotosintesis dimana terjadi proses pengubahan energy cahaya menjadi
energy kimia (karbohidrat) yang terjadi hanya dengan bantuan enzim
fotofosforilase.dimana C tereduksi tanpa bantuan cahaya yang
dienaldengan reaksi gelap. (Rakasyadi, 2000).

Teori sachc (1860), membuktikan bahwa pada fotosintesis dihasilkan


karbohidrat amilum. Adanya amilum dapat dibuktikan dengan pengujian
memakai iodine/yodium. Reaksi antara amilum dengan iodine/yodium
menghasilkan warna hitam. Ternyata amilum hanya terdapat pada daun-
daun yang terkena sinar (Rasidin, 1990).

Teori Ingenhousz (1799), membuktikan bahwa pada proses fotosintesis


dilepaskan (oksigen). Hal ini dibuktian dalam percobaannya
menggunakan tanaman air Hydrilla verticylata di dalam bekerglas di
bawah corong terbalik yang ujungnya diletakkan sebuah tabung reaksi.
Organel yang berperan dalam fotosintesis adalah kloroplas. Organel
tersebut berisi pigmen klorofil yang menyebabkan warna hijau pada
tumbuhan. Di setiap sel terdapat 40-50 kloroplas. Di dalam loroplas inilah
penyerapan sinar oleh klorofil dimulai pada proses fotosintesis (Rasidin,
1990).

1.2 Tujuan

1
Praktikum ini bertujuan mengukur laju fotosintesis dengan menghitung
jumlah gelembung udara yang dihasilkan oleh potongan tanaman Hydrilla
yerticillata.

1.3 Waktu dan Tempat

Praktikum fotosintesis ini dilaksanakan pada hari selasa, 24 November


2020, di laboratorium UNISNU JEPARA fakultas SAINTEK.

1.4 Landasan Teori

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang
berarti menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu
penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan energy cahaya.
Sumber energy cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat
berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan C dan

O. cahaya matahari terdiri atas beberapa spectrum, masing-masing


spectrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehinggga
pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda.

Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini


menggunakan energy dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh
klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya mitokondria,
kloroplas mempunyai membrane luar dan membrane dalam. Membrane
dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim
Yang larut dalam struktur membrane yang disebut tilakoid. Proses
fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain air ( O),

konsentrasi C , suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.


Bahan-bahan yang digunakan tumbuhan untuk membuat makanannya
adalah zat hijau daun, air, karbon dioksida, dan cahaya matahari ataupun
lampu. Air diperoleh tumbuhan dari dalam tanah. Air dari tanah diserap
oleh akar. Air disalurkan kedaun melalui pembulu angkut (xylem). Karbon
dioksida diperoleh dari udara yang masuk melalui mulut daun (stomata).
Cahaya diserap oleh klorofil. Air yang sampai pada daun (di bagian
kloroplas) digunakan bersama karbon dioksida untuk proses fotosintesis.
Melalui proses fotosintesis, tumbuhan mengubah air dan karbon dioksida
menjadi karbohidrat dan oksigen dengan dibantu sinar matahari atau
cahaya yang cukup.

2
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam
fotosintesis karbon bebas dar C diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai
molekul penyimpanan energy dan hasil tersebut kita kenal dengan
karbohidrat dalam makanan. Didalam organel kloroplas terdapat klorofil
dan molekul-molekul yang membantu penangkapan energy sinar matahari.
Proses fotosintesis ini berlangsung melalui dua tahap reaksi yaitu :
1. Reaksi terang :
Reaksi yang terjadi jika klorofil menyerap cahaya merah atau nilai
yang memiliki gelombang panjang tertentu. Energy cahaya ini
digunakan untuk memecah molekul air yang disebut peristiwa
fotosintesis.
2. Reaksi gelap
Reaksi yang tidak memerlukan cahaya. Reaksi ini disebut juga
reaksi Blackman Hasil akhir dari reaksi-reaksi tersebut merupakan
senyawa organik glukosa dan oksigen sesuai dengan persamaan
umum otosintesis.
 Klasifikasi Tumbuhan Hydrilla
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (Berkeping satu/monokotil)
Sub Kelas : Alismatidae
Ordo : Hydrocharitales
Famili : Hydrocharitaceae
Genus : Hydrilla
Spesies : Hydrilla verticillata (L.f.) Royle
 Tentang NaHC

Natrium bikarbonat dengan rumus kimia NaHC adalah bahan kimia


berbentuk kristal putih yang larut dalam air, yang banyak dipergunakan
didalam industri makanan/biscuit (sebagai baking powder), pengolahan
kulit, farmasi, tekstil, kosmetik, pembuatan pasta gigi, pembuatan permen
(candy) dan industri pembuatan batik. Karen bersifat alkaloid (basa),
senyawa ini juga digunakan sebagai obat antacid (penyakit maag). Pada
skala industri, natrium bikarbonat dapat diproduksi melalui proses Solvay
yaitu reaksi antara natrium karbonat, air dan gas karbon dioksida : N C

+ O+CO2→2NaHC .NaHC dapat membantu laju reaksi

3
fotosintesis tanaman. Penambahan NaHC memperbanyak

gelembungnya karena ketia NaHC berikatan dengan O menghasilkan

C .C dibtuhkan dalam reaksi fotosintesis sebagai bahan utama, yang

reaksinya : 6C +6 O 6 +6 .

4
BAB II

ALAT BAHAN DAN METODE

2.1 Alat dan bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan :


A. Gelas kimia 500 ml
B. Stopwatch
C. Air jernih
D. Tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata)
E. NaHCO3
F. Batang pengaduk
G. Alat hitung manual

2.2 Metode Praktikum

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Masukkan air dan larutkan NaHCO3 kedalam gelas kimia, kemudian
aduk dengan batang pengaduk hingga tercampur
3. Setelah menjadi lerutan NaHCO3 masukkan hydrilla kedalam larutan
tersebut, dan hidupkan stopwatch
4. Amati peristiwa yang terjadi, dan hitung banyaknya gelembung yang
dihasilkan menggunakan alat hitung manual
5. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
6. Lakukan langkah 1 sampai 5 di tempat yang berbeda (gelap, terang(di
luarruangan), redup (didalam ruangan dengan pencahayaan lampu)).

5
BAB III

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Interval Waktu dan Gelembung yang


No Perlakuan
Terbentuk
5 menit 10 menit 15 menit
1 Tempat gelap 0 0 0
Tempat terang (cahaya
2 460 659 965
metahari langsung)
Tempat terang
3 98 110 155
(pencahayaan lampu)
3.1 Hasil Pengamatan

Tabel 1. Pengamatan Gelembung

3.2 Pembahasan

Fotosintesis adalah suatu proses pada tumbuhan hijau untuk menyusun


senyawa organic daro C dan air. proses fotosintesis hanya akan terjadi
jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau klorofil yang terletak
pada organel itoplasma tertentu yang disebut kloroplas.

Percobaan ini bertjuan untuk mengetaui pengaruh cahaya terhadap


kecepatan fotosintesis dengan mengukur oksigen yang dihasilkan. Dalam
melakukan percobaan ini dibutuhkan tumbuhan hydrilla Hydrilla
verticillata, karena tanaman ini memilii laju fotosintesis yang lebih baik
dan lebih mudah untuk diamati. Tumbuhan hydrilla Hydrilla Verticillata
kemudian dietakkan dalam gelas kimia dalam keadaan tangkai menghadap
ke atas (posisi terbalik), ini karena daun pada tanaman ini memiliki jumlah
stomata yang banyak pada bawah permukaan daunnya sehingga akan
berpengaruh terhadap kecepatan fotosintesis. Setelah itu ditempatkan pada
tempat terbuka, cahaya langsung dan dalam ruangan. Ini bertujuan agar
cahaya menjadi faktor penting dalam laju fotosintesis sehingga fotosintesis
dapat terjadi. Kemudian diamati interval waktu 5 menit selama 15 menit.

Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan bahwa jumlah gelembung yang


dihasilkan oleh tanaman hydrilla Hydrilla verticillata pada 5 menit
pertama, untuk dalam ruangan gelap adalah 0 gelembung, dalam ruangan
dengan pencahayaan lampu 98 gelembung, dan cahaya matahari langsung
460 gelembung. Hal tersebut menunjukkan hasil dari fotosintesis yang

6
berupa oksigen yang ditandai dengan adanya gelembung yang terbentuk
sehingga mengindikasikan bawa makin banyak gelembung yang
terlihat maka, makin cepat proses fotosintesis yang terjadi. Kemudian pada
menit ke 15 adalah 0 gelembung dalam ruangan gelap, 155 gelembung
dalam ruangan dengan pencahayaan lampu, dan 965 gelembung yang
dihasilkan menggunakan pencahayaan matahari langsung.

Faktor penting yang sangat mempengaruhi kecepatan fotosintesis dalam


percobaan ini adalah cahaya. Pada pencahayaan dengan lampu memiliki
intensitas pencahayaan yang rendah seingga kecepatan fotosintesis sangat
rendah. Pada pencahayaan matahari secara langsung intensitas cahayanya
lebih tenggi seingga laju fotosintesis lebih cepat pada tumbuhan. Hal yang
membuktikan bahwa tumbuhan melakukan fotosintesis adalah produk
hasil akhir proses tersebut yang salah satunya berupa . Jika tanaman
dalam air, maka oksigen yang keluar dalam bentuk gelembung-
gelembung. Makin banyk gelembung yang keluar maka makin tinggi
kecepatan fotosintesis yang terjadi pada tanaman hydrilla verticillata.

3.3 Dokumentasi

Pelarutan NaHC Pengamatan dengan cahaya


Matahari langsung

Pengamata dalam ruangan Pengamatan dalam

7
Dengan cahaya lampu ruangan gelap

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Tumbuhan hydrilla Hydrilla verticillata memiliki kecepatan tertinggi pada


tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung yaitu di menit ke 15
gelembung yang terbentuk adalah 965 gelembung, nilai tertinggi ke dua di
tempat dengan pencahayaan cahaya lampu dengan jumlah 155 gelembng,
dan yang ter rendah pada tempat gelap. Sehingga kecepatan fotosintesis
dipengaruhi oleh intensitas cahaya mataari yang diberikan.

4.2 Saran

Sebaiknya percobaan ini dilakukan pada saat cuaca cerah, shinggga pada
saat pengamatan dengan cahayamatahari secara langsung didapat hasil
yang maksimal.

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Kimball, J. W. 1983. Biologi. Erlangga, Jakarta.


2. https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/13/150000269/memaha
mi-proses-dan-reaksi-kimia-fotosintesis?page=all
3. Daritus. 1991. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. USU-Press. Medan
4. Dwijoseputro,D. 1983. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia.
Jakarta.
5. Filter, A. H. dan R. K. M.Hay.1991. Fisiologi

Anda mungkin juga menyukai