Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

Pengamatan Fotosintesis pada Tumbuhan Air

Hydrilla (Hydrilla verticillate)

DISUSUN OLEH :

ERNA MARLINA
NIM:2110716220002

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


PROGRAM STUDI S-1 ILMU KELAUTAN
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan nikmat
sehingga saya dapat menyusun laporan praktikum biologi ini dengan baik.

Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada baginda nabi kita Muhammad SAW. Semoga
kita, orang tua kita, guru-guru kita dan orang yang terdekat kita mendapatkan syafaat beliau di
Yaumil Kiyamah kelak. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi semester
ganjil. Laporan ini berisi tentang uraian hasil riset mengenai “Pengamatan Fotosintesis pada
Tumbuhan Air Hydrilla (Hydrilla verticillate”.

Laporan ini di susun dengan bantuan, bimbingan dan dukungan dari Ibu Dr.Yuspihana Firtial S.
Pi. M. Si selaku dosen pengampu mata kuliah biologi. Oleh karena itu, saya ucapkan banyak terima
kasih atas waktu, tenaga dan pikiran yang telah beliau berikan.

Dalam penyusunan laporan ini saya menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan.

Sehingga apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini, saya selaku penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk bahan pertimbangan
perbaikan makalah. Akhir kata saya ucapkan, Semoga laporan praktikum ini dapat memberikan
manfaat untuk saya sendiri, dan teman-teman sekalian.

Banjarbaru, 11 November 2021

Erna Marlina
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................


LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................
1.2 Tujuan Praktikum...............................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................
BAB III BAHAN DAN METODE .........................................................................................
3.1 Alat dan Bahan ...................................................................................................................
3.2 Waktu dan Tempat .............................................................................................................
3.3 Prosedur Kerja ...................................................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................................
4.1 Hasil ...................................................................................................................................
4.2 Pembahasan........................................................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................................
5.2 Saran ..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti menyusun. Jadi,
fotosintesis dapat diartikan suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi
matahari (cahaya). Cahaya terdiri atas beberapa spectrum, masing-masing memiliki panjang
gelombang yang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap fotosintesis juga berbeda.

Fotosintesis adalah proses pembentukan molekul-molekul makanan yang kompleks dan berenergi
tinggi dari komponen-komponen yang lebih sederhana oleh tumbuhan hijau dan organisme
autotrofik lainnya dengan keberadaan energi cahaya.

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembetukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang
dilakukan tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara,
karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energy cahaya matahari. Hampir semua mahluk
hidup bergantung secara langsung pada energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis. Akibatnya
fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.

Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat mempengaruhi secara
langsung seperti kondisi lingkungan, maupun faktor yang tidak mempengaruhi secara langsung
seperti terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis. Fotosintesis
sebenarnya peka terhadap beberapa kondisi lingkungan meliputi kehadiran cahaya matahari, suhu
lingkungan, konsentrasi karbondioksida (CO2). Faktor lingkungan tersebut dikenal juga sebagai
faktor pembatas dan berpengaruh secara langsung bagi laju fotosintesis.

Reaksi fotosintesis pada tumbuhan dibagi dalam dua tahap, yaitu:


Reaksi terang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimiawi berupa ATP dan
NADPH. Sedangkan reaksi gelap adalah jalur dimana terjadi reduksi CO2 menjadi gula.
Komponen ini ditemukan pada stroma kloroplas. Reaksi gelap sebenarnya tidak harus terjadi
dalam kondisi gelap; hanya saja reaksi gelap tidak bergantung pada cahaya.

Dalam praktikum ini juga kami akan mengamati jumlah gelembung gas dan suhu dengan waktu
selama 25 menit pada tumbuhan air (Hydrilla verticillate). Bentuk morfologi daun tumbuhan
Hydrilla verticillate umumnya memiliki rimpang putih kekuningan. Pada daun tumbuhan Hydrilla
verticillate banyak sekali jaringan-jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang
berbeda-beda.
Oleh karna itu, perlu dilakukan praktikum ini agar mahasiswa dapat melakukan perlakuan terhadap
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju fotosintesis, sehingga dalam memelihara tanaman
dapat dilakukan dengan baik.

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum adalah sebagai berikut :

1. Untuk membuktikan adanya gelembung pada Hydrilla verticillate sebagai hasil dari

fotosintesis.

2. Untuk membuktikan fotosintesis melepaskan oksigen.

3. Untuk membuktikan intesitas cahaya dapat berpengaruh terhadap laju

fotosintesis.

1.3 Manfaat Praktikum

Manfaat dari praktikum yaitu sebagai berikut :

1. Agar dapat membuktikan adanya gelembung pada Hydrilla verticillate sebagai hasil dari

fotosintesis.

2. Agar dapat membuktikan fotosintesis melepaskan oksigen.

3. Agar dapat membuktikan intesitas cahaya dapat berpengaruh terhadap laju fotosintesis.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fotosintesis

Fotosintesis atau asimilasi karbon merupakan proses konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Daun merupakan organ utama dalam tubuh tumbuhan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu energi cahaya (foton) sebagai energi kinetik
berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial berupa ikatan senyawa organik pada
glukosa (Setiowati dan Furqonita, 2007).

Fotosintesis terjadi dalam kloroplas dengan bantuan energi cahaya matahari foton dan berlansung
dalam 2 tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap, adapun percobaan yang membuktikan
fotosintesis adalah sebagai berikut : Percobaan Engelmann dengan bakteri thermo dan Spirogyra
fotosintesis menghasilkan oksigen. Percobaan Ingenhouse dengan Hydrilla fotosintesis
menghasilkan oksigen. Percobaan Saach dengan daun yang ditutup dan terbuka fotosintesis
menghasilkan karbohidrat (Maniam dan Syulasmi, 2006).

Fotosintesis merupakan reaksi sintesis glukosa pada organisme autotrof dengan menggunakan
sumber energi cahaya matahri. Jadi, fotosintesis dapat berlangsung jika ada cahaya, klorofil, CO2
dan H2O. Secara ringkas, reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.

CO2 + H2O + (cahaya + klorofil) = C6H12O6 + O2 (Karmana, 2006).

2.2 Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Fotosintesis

Cahaya matahari berperan sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan
pertumbuhan vegetatif maupun generatif tanaman. Misalnya; pertumbuhan batang, cabang, dan
daun; pembentukan bunga, buah, dan biji; serta pembentukan zat-zat gizi dalam buah cabai dan
bagian-bagian tanaman yang lain. (Cahyono, 2003).

Lama penyinaran cahaya matahari juga berpengaruh terhadap intensitas cahaya matahari yang
dapat diserap oleh tanaman sehingga berpengaruh pula terhadap kegiatan fotosintesis. Untuk
menunjang pertumbuhan tanaman secara baik, diperlukan lama penyinaran sekitar 9-10 jam per
hari (Juanda dan Cahyono, 2005).

Sumber energi alami yang digunakan pada fotosintesis adalah cahaya matahari. Cahaya matahari
memiliki berbagai spektrum warna. Setiap spektrum warna memiliki panjang gelombang tertentu.
Setiap spektrum warna memiliki pengaruh yang berbeda terhadap proses fotosintetsis. Sinar yang
efektif dalam proses fotosintesis adalah merah, ungu, biru dan oranye (Ferdinand dan Ariebowo,
2007).
BAB III

PROSEDUR PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan

ALAT

1. Gelas beaker
2. Corong kaca
3. Tabung reaksi
4. Termometer
5. Kawat penyangga

BAHAN

1. Tanaman Hydrilla (Hydrilla verticillate)


2. Air biasa, Air panas dan Air es
3. Larutan NaHCO3

3.2 Prosedur Kerja

1. Siapkan 5 gelas beaker, lalu isilah masing-masing gelas beaker dengan 5 perlakuan
berberda. Air panas, air biasa ditambahkan larutan NaHCO3, air es, air biasa ditempat
panas dan air biasa ditempat teduh.

2. Potonglah beberapa daun Hydrilla dan kemudian masukan potongan tersebut ke dalam

masing-masing gelas beaker yang telah diisikan 5 perlakuan. Posisi bekas potongan

menghadap ke atas.

3. Memasukan corong kaca ke dalam gelas beaker dengan posisi terbalik dan potongan

tumbuhan hydrilla berada dalam corong kaca. Posisi corong kaca tidak sampai ke dasar

gelas beaker. Gunakan kawat penyangga untuk menahan corong kaca tersebut.

4. Menutup batang corong kaca dengan tabung reaksi

5. Letakkan lima gelas beaker tersebut sesuai dengan perlakuannya masing-masing.

6. Amatilah jumlah gelembung yang terbentuk selama 25 menit dan ukurlah suhu
menggunakan termometer dengan lima perlakuan yang berbeda-beda tersebut.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Perangkat Perlakuan Suhu awal Suhu Gelembung


(°C) setelah 25
menit (°C)

A Cahaya langsung 29 34 +++

B Tempat teduh 29 32 +

C Air hangat + cahaya langsung 52 43 +

D Es + cahaya langsung 10 26 +

E NaHCO3 + cahaya langsung 27 33 +++

4.2 Pembahasan

Pada praktikum ini mengamati tumbuhan air, Hydrilla Verticillata. Dalam hal ini mengamati
jumlah gelembung, dimana dengan adanya gelembung itu sama artinya dengan adanya oksigen
(O2) yang dihasilkan Hydrilla Verticillata. Karena fotosintesis menghasilkan O2 dan karbohidrat
(C6H12O6) yang dimana hasil penguraian CO2 dan H2O yang dibantu oleh cahaya matahari dan
zat hijau atau yang mempunyai klorofil. Dalam praktikum ini dilakukan lima macam percobaan
yaitu ditempat yang ada cahaya langsung, tempat teduh, air hangat dengan cahaya langsung, air es
dengan cahaya langsung dan NaHCO3 dengan cahaya langsung. Pada saat ditempat yang ada
cahaya langsung, gelembung yang terlihat banyak. Pada saat ditempat yang teduh gelembung yang
terlihat hanya sedikit begitupun dengan tempat air hangat dengan cahaya langsung dan ditempat
air es dengan cahaya langsung. Sedangkan ditempat NaHCO3 dengan cahaya langsung, dimana
gelembung terlihat banyak. Semua percobaan dihitung setiap selang waktu 25 menit selama satu
tahapan.

Hal ini membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis membutuhkan cahaya matahari, dan
semakin banyak cahaya matahari atau semakin terang, maka makin banyak gelembung udara yang
dihasilkan atau O2.
4.3 Pertanyaan
1. Bandingkan perangkat percobaan A, B, C, D dan E. Manakah yang menghasilkan paling
banyak gelembung gas ? Urutkan mulai dari yang paling banyak hingga yang paling
sedikit.
2. Adakah yang tidak menghasilkan gelembung gas ? Mengapa ?
3. Gelembung gas apakah yang dihasilkan pada percobaan fotosintesis ini ?
4. Jelaskan fungsi penambahan NaHCO3 pada perangkat E ?
5. Bandingkan perangkat A dan E, apakah terjadi perbedaan jumlah gelembung gas ?
Mengapa demikian ?
6. Faktor-faktor apa sajakah yang memengaruhi kecepatan fotosintesis ?
7. Tuliskan reaksi sederhana pada proses fotosintesis ?
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pada pengamatan pembuktian fotosintesis menghasilkan oksigen dengan tanaman air Hydrilla
verticillata ditemukan bahwa gelembung pada pengamatan di tempat gelap lebih sedikit
dibanding di tempat terang. Hal ini membuktikan bahwa proses fotosintesis akan berjalan
dengan baik jika ada bantuan energi cahaya matahari. Fotosintesis terjadi pada tumbuhan yang
berklorofil. Adanya peran cahaya yang dominan. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi
laju fotosintesis adalah intensitas cahaya, konsentrasi karbon dioksida, suhu, kadar air. Dalam
proses fotosintesis diperlukan air, cahaya matahari, dan karbon dioksida. Pada proses
fotosintesis menghasilkan oksigen (O2).

5.2 Saran
Untuk praktikum selanjutnya semoga praktikan dapat lebih aktif untuk melakukan praktikum di
Laboratorium sendiri sehingga lebih mudah mengerti.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A, Jane B, Reece and Lawrence G. Mitchell. 2000. Biologi Edisi Kelima. Jakarta:
Erlangga.

Campbell, N.A. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga.

Seeley,R.R., T.O. Stephens, P. Tate. 2002. Essentials of Anatomy and Physiology Fourth
Edition. New York: mcGraw-Hill Companies.

Cahyono, B., 2003. Cabai Rawit Teknik Budi Daya & Analisis Usaha Tani. Kanisius : Yogyakarta.

Damayanti, D. Sukandar, A. Juangsih, M. dan Kartini, L., 2010. Ringkasan Materi Dan Latihan
Soal-Soal Ujian Nasional SMP 2011. Cmedia :
Jakarta.

Ferdinand, F dan Ariebowo, M. 2007. Praktis Belajar Biologi. Visindo Media Persada : Jakarta.

Firmansyah, R. Mawardi, A. dan Riandi, U., 2007. Mudah Dan Aktif Belajar Biologi. PT. Setia
Purna Inves : Bandung.

Fried, G dan Hademenos, G. 2005. Schaum’s Outlines Biologi Edisi Kedua.


Erlangga : Jakarta.

Furqonita, D dan Biomed, M. 2007. Seri Ipa Biologi. Yudhistira : Jakarta.

Juanda, D dan Cahyono, B. 2005. Wijen Teknik Budi Daya Dan Analisis Usaha Tani. Kanisius :
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai