Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI
“FOTOSINTESIS”

NIKOLAS BENTUS KARYA


KELAS XII IPA
NISN: 0051717730

Nusa Loka, BSD, Kota Tangerang Selatan, Banten


2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
perkenananNya, saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Biologi yang
dilaksanakan oleh siswa-siswi kelas XII-IPA SMA Kristen SoliDEO.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk mendokumentasikan
dan membahas mengenai hasil data dari praktik yang telah saya laksanakan
mengenai fotosintesis pada daun yang ditutupip dengan alumunium foil.
Berkaitan dengan perihal ini, saya disertai keikhlasan hati mengucapkan
terima kasih banyak kepada Miss Gabby, selaku Guru Pengajar Mata Pelajaran
Biologi kelas XII IPA. Yang telah membina dan memfasilitasi saya sebagai
peserta eksperimen selagi praktikum berlangsung.
Terkait pembuatan laporan praktikum ini, saya menyadari bahwa
terdapat banyak keterbatasan yang ada pada laporan ini. Dengan sebab itu, saya
meminta saran dan kritik yang membangun dari segenap pihak agar laporan
praktikum ini dapat menjadi lebih baik lagi dan berguna bagi khalayak umum.

Tangerang Selatan, 1 Maret 2023


Penulis

Nikolas Bentus Karya

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 1


DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................
I.1 Tujuan Praktikum .......................................................................................................
I.2 Prinsip Kerja ...............................................................................................................
I.3 Landasan Teori............................................................................................................
BAB II ISI .......................................................................................................................
II.1 Alat ............................................................................................................................
II.2 Bahan.........................................................................................................................
II.3 Langkah Kerja............................................................................................................
BAB III TABEL HASIL PENGAMATAN ...................................................................
III.1 Tabel Hasil Pengamatan............................................................................................
BAB IV DISKUSI DAN PEMBAHASAN....................................................................
BAB V PERTANYAAN DAN JAWABAN....................................................................
BAB VI KESIMPULAN...............................................................................................

BAB VII DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................


BAB VIII LAMPIRAN FOTO.....................................................................................
DAFTAR RIWAYAT PENULIS ..................................................................................

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 2


BAB I
PENDAHULUAN
I.1. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk membuktikan bahwa proses
fotosintesis menghasilkan karbohidrat. Dengan menetesi daun dengan lugol
untuk menguji adanya amilum atan zat pati pada daun selama proses fotosintesis.
Sehingga kebenaran teori daun menghasilkan karbohidrat selama proses fotosintesis
dapat dinyatakan benar adanya dan merupakan fakta, bukan teori belaka. Serta untuk
mengetahui pengaruh matahari pada fotosintesis tumbuhan, atau dalam praktikum ini
untuk menghasilkan karbohidrat / zat pati pada bagian tumbuhan yaitu daun.

I.2. PRINSIP KERJA


Prinsip kerjanya adalah memilih beberapa daun yang terkena sinar
matahari langsung, menutup sebagian permukaan dan bagian bawah daun
dengan alumunium foil, sehingga daun tertutup rapat selama kurang lebih 3
hari. Petik dan lepas alumunium foil pada daun. Isi gelas kimia 500 ml dengan
air. Siapkan kaki tiga dan kawat kasa yang akan diletakkan sebagai penopang
dan menahan api agar tidak langsung terkena gelas kimia. Nyalakan bunsen
dibawah kaki tiga. Tunggu air hingga mendidih. Masukkan daun ke dalam air
yang telah mendidih dan tunggu hingga air berubah warna. Isi gelas kimia
dengan alkohol. Apabila air yang direbus dengan daun telah berubah warna,
angkat daun dan pindahkan daun ke dalam gelas kimia yang telah diisi alkohol.
Gunakan penjepit kayu untuk mengangkat dan memasukkan gelas kimia berisi
alkohol dan daun. Tunggu hingga daun menjadi lunak. Setelah lunak angkat
daun dan siram daun dengan aquades. Letakkan daun dalam cawan petri. Tetesi
daun dengan cairan lugol daun tergenang. Tunggu hingga bercak-bercak hitam
muncul pada daun.

I.3. LANDASAN TEORI


Fotosintesis adalah proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan
anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi
cahaya matahari. Fotosintesis terdiri atas 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung
pada grana dan menghasilkan ATP dan NADPH2 serta fase II yang berlangsung
pada stroma dan menghasilkan karbohidrat. Molekul air tidak dipecah dalam
fotosintesis primitif dan setelah evolusi molekul air dipecahkan melalui 2
fotosistem sehingga O2 dilepaskan ke atmosfir. Fotosintesis berkembang
menjadi lebih kompleks secara biokimia sampai terjadinya pemisahan antara
respirasi dan fotosintesis beserta regulasinya. Evolusi tipe-tipe fotosintesis
seperti C4 dan CAM merupakan akibat menurunnya rasio CO2/O2 dan radiasi
yang intensif pada atmosfir.
(Sumber: Jurnal “EVOLUSI FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN” Nio Song Ai)

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 3


Fotosintesis (dari bahasa Yunani υώτο- [fó to-], "cahaya," dan σύνθεσις
[sýnthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah suatu proses biokimia
pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan,
terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil.
(Sumber: Jurnal Fotosintesis IR. I WAYAN WIRAATMAJA, MP.)

Alkohol (ROH) begitu erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.


Alkohol digunakan dalam minuman keras. Dalam laboratorium dan industri,
semua senyawa ini digunakan sebagai pelarut dan regensia. Dalam ilmu kimia,
alkohol adalah istilah yang umum bagi senyawa organik apapun yang memiliki
gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat
pada atom hidrogen dan atau atom karbon lain.
(Sumber:Ralp J. Fessenden dan Joan S. Fessenden, Kimia Organik terj. Aloys Hadyana
Pudjaatmaka, Kimia Organik 1,(Jakarta: Erlangga, 1982), hlm. 259.)

Dilihat dari gugus fungsinya, alkohol memiliki banyak golongan.


Golongan yang paling sederhana adalah metanol dan etanol. Sementara John
Wiley dan Soon dalam bukunya Introduction to Organic Chemistry
menjelaskan bahwa:
“Alkohol adalah senyawa organic yang memiliki gugus hidroksil (-OH)
yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom
hidrogen dan atau atom karbon lain. Dengan mensubstitusikan –OH ke
H dari CH4, maka didapat CH3OH yang dikenal methanol. Rumus
fungsional dari alkohol adalah OH dengan formula umum untuk alkohol
ROH, dimana R adalah alkil atau substitusi kelompok alkil”
(Sumber: John Wiley dan Soon, Introduction To Organic Chemistry, (ttp.: t.p., 2011),
hlm 487.)

Alkohol dapat dianggap sebagai molekul organik yang analog dengan


air. Kedua ikatan C-O dan H-O bersifat polar karena elektronegatifitas pada
oksigen. Sifat ikatan O-H yang sangat polar menghasilkan ikatan hidrogen
dengan alkohol lain atau dengan sistem ikatan hidrogen yang lain, misal alkohol
dengan air dan dengan amina.19 Jadi, alkohol mempunyai titik didih yang
cukup tinggi disebabkan oleh adanya ikatan hidrogen antar molekul. Alkohol
lebih polar dibanding hidrokarbon, dan alkohol merupakan pelarut yang baik
untuk molekul polar
(Sumber: Satyajit D. Sarker dan Lutfun Nahar, Chemistry For Pharmacy Students:
General, Organik and Natural Product Chemistry, terj. Abdul Rohman Kimia Untuk
Farmasi Bahan Kimia Organik, Alam dan Umum, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009),
hlm.104.)

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 4


Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi
untukmempersiapkan dan mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut
noda,digunakan di berbagai bidang. Solusi ini digunakan sebagai
tes indikatorkeberadaan pati dalam senyawa organik, dengan yang bereaksi
dengan memutar sebuah dark-blue/black.
(Sumber: Laporan Praktikum Uji Makanan (Karbohidrat, Protein, Lemak dan Glukosa
oleh Afaf Aqilah)

Proses sintesis senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan


energi cahaya matahari. Tumbuhan agar tetap bertahan hidup harus melakukan
suatu proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat yang terjadi di bagian
daun suatu tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan menggunakan cahaya
matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang diperlukan
tumbuhan untuk melakukan proses tersebut, karena faktor dalam mengontrol
proses fotosintesis . Tumbuhan tidak akan dapat melakukan fotosintesis ketika
tanpa adanya cahaya matahari. Selain faktor luar, (CO2, intensitas cahaya dan
suhu) yang mempengaruhi laju fotosintesis, faktor dalam yang juga penting
dalam mengontrol proses ini adalah konsentrasi klorofil, defisit air dan
konsentrasi enzim. Konsentrasi klorofil pada tingkat yang cukup rendah dapat
membatasi laju fotosintesis (Ismail, 2011).
(Sumber: Artikel “PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PROSES
FOTOSINTESIS” Fuji Zahara dan Sa`diyatul Fuadiyah)

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 5


BAB II
ISI

II.1. BAHAN
1. Daun tumbuhan
2. Air
3. Alkohol 70%
4. Lugol

II.2. ALAT
5. Gelas kimia 2 buah
6. Penjepit kayu
7. Alumunium foil
8. Kaki tiga
9. Gunting
10. Cawan petri
11. Pipet tetes 2 buah
12. Korek api
13. Pembakar spiritus

II.3. LANGKAH KERJA


1. 3-4 hari sebelum dilakukan percobaan, daun tumbuhan yang hendak
diteliti ditutup sebagian dengan menggunakan aluminium foil, daun
dibiarkan tetap pada pohonnya dan terkena cahaya matahari.
2. Lepaskan aluminium foil pada daun, dan masukkan ke dalam gelas
kimia yang berisi air panas, kemudian tunggu sampai daun layu
3. Masukkan daun yang telah layu ke dalam becker glass yang berisi
alkohol
4. Backer glass yang berisi alkohol dan daun direbus ke dalam backer
glass yang berisi air sampai warna daun berubah.
5. Daun dicuci pada air mengalir, lalu diletakkan pada cawan petri
6. Permukaan daun ditetesi dengan larutan lugol.

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 6


BAB III
III.1. TABEL HASIL PENGAMATAN
Warna Daun

No Pengamatan
Bagian yang ditutup Bagian yang tidak tertutupi

 Tidak tampak perbedaan  Tidak tampak perbedaan


1 Sebelum direbus
o Terlihat lebih o Terlihat lebih gelap/warna
terang/pucat daun pada normalnya
Larutan berwarna hijau dan daun Larutan berwarna hijau dan daun
Direbus dengan menjadi lunak menjadi lunak
2
alkohol

Tidak berubah warna atau tetap  Muncul bitnik-bintik hitam


3 Ditetesi larutan lugol pucat o Tidak terjadi perubahan

 Yg terjadi
o Yg seharusnya terjadi

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 7


IV. DISKUSI DAN PEMBAHASAN

Durasi ditutupnya daun dengan alumunium foil seharusnya lebih


kurang 1 minggu sebelum dilakukannya praktikum sehingga pengaruh cahaya
matahari dapat terlihat dengan jelas.

Bahan yang digunakan , yaitu alumunium foil yang mudah untuk


dibentuk dan bukan alumunium foil kertas yang berbeda fungsinya. Sehingga
daun sulit untuk tertutup dengan rapat meskipun sudah di rekatkan
menggunakan plaster.

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 8


V. PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Pada percobaan ini, jelaskan mengapa alkohol dipanaskan secara tidak
langsung?

Alkohol bersifat sangat mudah terbakar oleh karena itu alkohol dipanaskan
secara tidak langsung sehingga tidak terjadi kebakaram

2. Mengapa daun direbus dalam larutan alkohol?

Untuk melarutkan klorofil dan mempermudah pemberian lugol pada tahap


selanjutnya

3. Jelaskan fungsi pemberian larutan lugol pada daun!

Sebagai indikator adanya amilum atan zat patipada daun selama proses
fotosintesis.

4. Bagaimana cara pengajian pembukan amilum?

Daun yang sudah dilarutkan klorofilnya di tetesi dengan iodin, apabila


mengandung amilum warna daan akan berubah menjadi biru ungu kehitaman.
Hal ini sesuai dengan teori uji makanan yang yang mengandung amilum.

5. Berikan kesimpulan terhadap percobaan yang kamu lakukan dalam 5 kalimat

Kesimpulannya, matahari merupakan faktor penting dalam proses


fotosintesis, karena merupakan sumber energi utama untuk pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Melalui proses fotosintesis, tanaman
menggunakan sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air
menjadi glukosa dan oksigen. Intensitas dan durasi paparan sinar
matahari secara langsung mempengaruhi laju fotosintesis pada tanaman,
karena lebih banyak sinar matahari menghasilkan lebih banyak energi
yang tersedia untuk proses tersebut. Namun, terlalu banyak sinar
matahari juga dapat merusak tumbuhan, dan spesies tertentu telah
beradaptasi dengan tingkat paparan sinar matahari yang berbeda untuk
bertahan hidup di lingkungannya masing-masing. Secara keseluruhan,
matahari memainkan peran penting dalam fotosintesis dan merupakan
komponen kunci dalam pertumbuhan dan kelangsungan hidup
tumbuhan.

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 9


VI. KESIMPULAN

Kesimpulannya, matahari merupakan faktor penting dalam proses


fotosintesis, karena merupakan sumber energi utama untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Melalui proses fotosintesis, tanaman menggunakan
sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan
oksigen. Intensitas dan durasi paparan sinar matahari secara langsung
mempengaruhi laju fotosintesis pada tanaman, karena lebih banyak sinar
matahari menghasilkan lebih banyak energi yang tersedia untuk proses tersebut.
Namun, terlalu banyak sinar matahari juga dapat merusak tumbuhan, dan
spesies tertentu telah beradaptasi dengan tingkat paparan sinar matahari yang
berbeda untuk bertahan hidup di lingkungannya masing-masing. Secara
keseluruhan, matahari memainkan peran penting dalam fotosintesis dan
merupakan komponen kunci dalam pertumbuhan dan kelangsungan hidup
tumbuhan.
Pada proses fotosintesis dihasilkan amilum dan proses fotosintesis
membutuhkan dua komponen utama yaitu cahaya dan klorofil.
Daun dimasukkan ke dalam air panas adalah untuk menonaktifkan
(memfiksasi) membuat daun tidak beraktifitas selnya namun sel dalam kondisi
seperti hidup.
Tujuan pemanasan dengan alcohol agar melarutkan zat klorofil yang
terkandung dalam daun sehingga di daun tinggal amylum yang nanti di
reaksikan dengan Lugol.

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 10


VII. DAFTAR PUSTAKA
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JIS/article/download/398/320
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
8aea2e5513232dd2c3e0119b136ddafc.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4178/3/103711008_bab2.pdf
https://www.academia.edu/31352541/
Laporan_Praktikum_Uji_Makanan_Karbohidrat_Protein_Lemak_dan_Glukosa
https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/download/
2/1/141

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 11


VIII. LAMPIRAN FOTO

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 12


Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 13
Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 14
IX. LAMPIRAN RIWAYAT PENULIS
Namanya adalah Nikolas Bentus Karya, dengan nama panggilan Niko oleh
orang-orang di sekitarnya. Ia lahir di Padang, 11 Juli 2005 dan adalah anak keempat
dari empat bersaudara, buah dari pasangan Doni Bentus Karya dan Kristina
Kurniawan. Ia terlahir di keluarga yang sederhana, Ayahnya adalah seorang
wirausaha di toko sepeda dan service elektronik, sedangkan Ibunya adalah
seorang ibu rumah tangga dan tidak bekerja. Sejak kecil, ia diajari oleh
kedua orangtuanya untuk rajin beribadah, rajin belajar, selalu
bersikap jujur dan berbuat baik kepada sesama.
Pada tahun 2009, ia dimasukkan ke TK Mariana di Padang, namun
setelah beberapa bulan bersekolah. Terjadilah bencana alam gempa sehingga ia
terpaksa berpindah tempat tinggal dan juga berpindah sekolah ke Sekolah Santo
Antonius Dari Padua di Nusa Loka, BSD pada tahun 2009. Karena Sekolah Santo
Antonius tidak memiliki jenjang SMP-SMA maka Ia memutuskan untuk melanjutkan
Pendidikan di Sekolah Kristen SoliDEO. Ia bersekolah di SoliDEO selama 3 tahun di
SMP dan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA di SoliDEO. Di jenjang SMA ia
mengambil jurusan IPA karena sejak kecil ia memiliki ketertarikan dalam bidang yang
berhubungan dengan alam dan matematika.
Hobi menggambar dan berolahraga yang ia tekuni sejak kecil membantu
mengembangkan dirinya menjadi seseorang yang kreatif dan disiplin. Ketertarikan
akan olahraga pada kelas 2 SMP membuatnya tekun untuk berolahraga dengan beban
besi hingga sekarang. Ia juga memiliki ketertarikan di bidang teknologi dan game.
Sejak duduk di bangku kelas 1 SMA, ia sudah mulai belajar menggunakan aplikasi
seperti VS Code untuk belajar coding dan Blender untuk mendesain benda, tempat dan
karakter. Dari sana, ia mulai untuk mempertajam kemampuannya untuk mengcoding
dan karya seni digital. Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan sekolah sebagai wakil
ketua OSIS di kelas 1 SMA dan OSIS di bidang Olahraga pada jenjang 2 SMA.
Membantu berbagai acara sekolah dan chapel sebagai multimedia untuk mendesain
PowerPoint.

Lapporan Praktikum Biologi Kelas XII IPA | 15

Anda mungkin juga menyukai