Nikolas / 12 IPA
6 Desember 2022
Nusa Loka, Jalan Batam Blok J11, 4 Selatan BSD No.Kav 02, Rw.
Mekar Jaya, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Visualisasi Seni Teater sangat populer dengan istilah Pertunjukkan
Drama. Seni Teater merupakan induk semua kegiatan visualisasi drama
dan teatrikal. Teater memiliki beberapa unsur utama alur cerita yang
disebut naskah. Dalam menvisualkan teater beberapa diantaranya
menggunakan naskah dari karya sastra seperti novel dan cerita rakyat.
Teater disadur dari bahasa Yunani yaitu Theatron yang memiliki
arti tempat atau gedung pertunjukkan. Dalam perkembangannya Teater
tidak hanya berpusat pada gedung pertunjukkan, tetapi juga segala hal
yang dipertunjukkan di depan semua orang banyak. Dengan demikian
Teater merupakan lakon yang dimainkan di atas pentas yang ditonton
oleh berbagai penonton. Pada masa lampau Visualisasi Seni Teater
ditujukan sebagai kegiatan Ritual keagamaan dan pemujaan bagi Dewa-
Dewa besar saat itu.
Asal mula teater didasarkan beberapa teori seperti berikut ini:
-Berasal dari Ritual Agama Primitif
-Berasal dari sajak dan nyanyian perang untuk mengenang Pahlawan
yang gugur.
-Berasal dari kegemaran manusia mendengarkan cerita-cerita.
Beberapa penelitian dan pendapat mengungkapkan bahwa Seni
Teater berasal dari kawasan Mediterania Kuno yang saat itu dikuasain
oleh beberapa Kekaisaran Besar, seperti Mesir Kuno, Yunani Kuno
dan Romawi Kuno. Atas dasar catatan sejarah yang dipelajari dari
aksara peninggalan Kekaisaran Kuno tersebut diprediksi Teater telah ada
sejak tahun 2000 SM. Berikut ini beberapa deskripsi periode sejarah
perkembangan Seni Teater.
1. Teater Mesir Kuno