Anda di halaman 1dari 8

Laporan praktikum tentang

fotosintesis menghasilkan oksigen.

Disusun oleh:
Laila Siftiyanti
Nudia Kurniati
Siti raihanati
Ahmad maulidi khaidir
M.Almer zain

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan
keluasan waktu dan kesehatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan tugas mata
pelajaran Biologi. Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan tentang
Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang diberikan adalah
menyusun Laporan praktikum tentang fotosintesis menghasilkan oksigen.
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang
fotosintesis menghasilkan oksigen pada tanaman yang pada gilirannya dapat
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat
dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa yang sebagian
besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadi kanframe of think (kerangka pikir) dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah,
dan bahkan sebagai bagian hidup yang integratif kritik dan saran perbaikan sangat
kami harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas berkelompok ini.

Daftar isi :
1. Sampul
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I ( Pendahuluan )
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan praktikum
d. Manfaat praktikum
5. Bab II ( Pembahasan )
a. Landasan teori
b. Hipotesis
c. Metode penelitian
d. Hasil dan pembahasan
e. Analisa data
6. Bab III ( Penutup )
a. Kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis
yang berarti menyusun, jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan
senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya
alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen
tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa
spectrum, masing-masing spectrum mempunyai panjang gelombang berbeda,
sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (Salisbury, 1995)

B.RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh cahaya matahari dan faktor eksternal lainnya dalam
proses fotosintesis tanaman?

C. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (O 2), lalu
mengamati pegaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan oksigen pada proses
fotosintesis.

D.MANFAAT PRAKTIKUM
1. Bagi siswa
Sebagai referensi untuk pembuatan laporan penelitian
2. Bagi masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang itensistas cahaya yang cocok
untuk proses fotosintesis pada tumbuhan

BAB II
PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis
diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpanan energy dan hasil
tersebut kita kenal dengan karbohidrat dalam makanan. Di dalam organel kloroplas
terdapat klorofil dan molekul-molekul yang membantu penangkapan energy sinar
matahari.
Proses fotosintesis ini berlangsung melalui dua tahap reaksi yaitu:
1. Reaksi Terang
Reaksi yang terjadi jika klorofil menyerap cahaya merah atau yang memiliki
gelombang panjang tertentu. Energi cahaya ini digunakan memecah molekul air yang
disebut peristiwa fotolisis.
2. Reaksi gelap
Reaksi yang tidak memerlukan cahaya. Reaksi ini disebut juga reaksi Blackman, hasil
akhir dari reaksi-reaksi tersebut merupakan senyaa organic glukosa dan oksigen
sesuai dengan persamaan umum fotosintesis.
Beberapa factor utama yang menentukan laju fotosintesis:

Intensitas cahaya
Konsentrasi karbon dioksida
Suhu
Kadar air
Kadar fotosintat(hasil fotosintesis)
Tahap pertumbuhan

Fotosistem I : salah satu system fotokimia yang mengandung pigmen


fotosintesis P700 yang beroperasi dalam urutan reaksi cahaya selama proses
fotosintesis. Disebut juga sebagai fotofosforilasi siklik

Fotosistem II : salah satu system fotokimia yang mengandung pigmen


fotosintesis P680 lalu diteruskan ke P700 yang beroperasi dalam urutan
reaksi cahaya selama proses fotosintesis.

B. HIPOTESIS
Tanama Hydrilla yang di temoatkan di tempat terang mengahasilka gelembung
udara yang relatif lebih banyak daripada tanaman hydrilla yang di tempatkan di
tempat gelap

C. METODE PENELITIAN
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

ALAT DAN BAHAN


Tanaman hydrilla
Tabung reaksi
Gelas beker
Penggaris
Stopwatch
Air
Corong kaca

2. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PENELITIAN


Pada jam pelajaran ke 3 dan 4, pukul 9.15 11.00 WITA. Bertempat di Lab Biologi
SMAN 1 KANDANGAN.
3. CARA KERJA
a. Siapkan alat dan bahan
b. Isi gelas baker dengan air sepenuhnya
c. Ambilah tanaman hydrilla dengan jumlah

sembarang

dan masukkan pada gelas beker


d. Satukan corong dengan tabung reaksi dengan posisi
terbalik di dalam gelas baker yang berisi air
e. Bawa ke tempat yang terkena cahaya matahari
f. Amati reaksi yang keluar dari tanaman hydrilla.
g. Catat frekuensi gelembung yang dihasilkan selama
percobaan.

h. Setelah 5,10,15,20 sampai 25 menit diamat, catat frekuesi gelembung yang


naik.
i. Ulangi langkah a-d lalu masukkan kedalam lemari yang tertutup dan amatai
setelah 25 menit
D.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel pengamatan:
Waktu
5
10
15
20
25

Gelembung di tempat terang


11
65
83
111
191

Gelembung di tempat gelap


-

E. Analisa Data
Pada percobaan tentang proses fotosintesis, Hydrilla verticillata yang
dimasukkan ke dalam corong kaca yang ditutup dengan tabung reaksi dan kemudian
ke dalam gelas ukur yang berisi air sampai penuh, apabila dilakukan perlakuan
dengan memberikan cahaya pada Hydrilla verticillata (tanaman Hydrilla) akan
menghasilkan gelembung udara yang relatif banyak, hal tersebut dikarenakan
semakin tinggi indentitas cahaya maka semakin banyak ATP yang terbentuk,
sehingga mempercepat proses fotosintesis tetapi cahaya yang terlalu tinggi akan
merusak klorofil sehingga mengurangi kecepatan proses fotosintesis. Sedangkan
tanaman Hydrilla pada tempat gelap tidak menghasilkan gelembung udara yang
berupa oksigen karena semakin rendah indentitas cahaya maka semakin rendah pula
ATP yang terbentuk sehingga memperlambat laju reaksi atau bahkan tidak
melekukan reaksi fotosistesis.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Proses fotosintesis membutuhkan cahaya, karena juka tidak terdapat cahaya


maka proses fotosintesis akan terhambat. Semakin tinggi indentitas cahaya semakin
banyak ATP yang terbentuk, sehingga mempercepat proses fotosintesis. Sedangkan
identitas cahaya yang terlalu rendah akan memperhambat proses fotosisntesis,
Persamaan reaksi kimia fotosintesis :
6CO2 + 6H2O

Energi cahaya

C6H12O6 + 6O2

Anda mungkin juga menyukai