“ELEKTROLISIS”
Disusun Oleh :
Kelompok : X
Disusun Oleh :
Nama : Nurmalayasara Salwa
: Opik Hidayat
: Ratania Oktaviani
Kelompok : X
Kelompok : X
Kelompok : X
A.TUJUAN
Apakah mangga termasuk sel volta yang menghantarkan listrik atau bukan
B.LANDASAN TEORI
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi
Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Terdapat 2 proses kimia listrik pada
baterai yaitu, proses pengisian dan proses pengosongan, dimana pada saat pengisian/charge energi
listrik diubah menjadi energi kimia dan saat pengosongan/discharge energi kimia diubah menjadi
energi listrik.
Baterai terdiri atas beberapa sel listrik, sel listrik tersebut menjadi penyimpan energi listrik dalam
bentuk energi kimia. Sel baterai tersebut dinamakan elektroda-elektroda. Elektroda negatif (katoda),
berfungsi sebagai pemberi elektron (penghantar). Elektroda positif (anoda) yang terbuat dari batang
karbon berfungsi sebagai penerima elektron. Antara anoda dan katoda akan mengalir arus yaitu dari
kutub positif (anoda) ke kutub negatif (katoda). Sedangkan elektron akan mengalir dari katoda menuju
anoda.
Kita dapat menggunakan buah mangga muda sebagai sumber listrik pengganti baterai. Mangga muda
seperti halnya sebuah baterai mengandung asam yang bersifat elektrolit yang dapat menghasilkan energi
listrik. Ketika reaksi kimia antara asam pada mangga muda dan lempengan-lempengan berlangsung,
pada saat itulah energi listrik dapat dihasilkan. Lempengan-lempengan yang digunakan berfungsi sebagai
elektroda negatif (paku yang terbuat dari besi) dan elektroda positif (uang logam dari tembaga).
6 buah Paku
14 Penjepit buaya
Kabel secukupnya
Kater
D.CARA KERJA
•Tancapkan paku pada mangga muda disisi sejajar dengan koin (sebagai kutub -).
•Sambungkan koin pada mangga 1 dengan paku pada mangga 2 menggunakan kabel dan capit buaya.
E.HASIL PENGAMATAN
F.PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat ditunjukkan bahwa mangga muda dapat menghasilkan arus listrik.
Hal ini dibuktikan ketika buah dihubungkan satu sama lain dan dihubungkan dengan sebuah LED, LED
tersebut dapat memancarkan cahaya. Akan tetapi jika dibandingkan dengan yang ada di video referensi,
terang lampu hasil eksperimen berbeda dengan yang ada divideo. Terang LED hasil eksperimen tidak
seterang LED pada eksperimen didalam video. Hal ini disebabkan karena elektrolit yang berada didalam
buah tidaklah kuat.
G.KESIMPULAN
Dari percobaan ini dapat kita simpulkan kita dapat menggunakan buah jeruk nipis sebagai sumber listrik
pengganti baterai. Jeruk nipis seperti halnya sebuah baterai mengandung asam yang bersifat elektrolit
yang dapat menghasilkan energi listrik. Ketika reaksi kimia antara asam pada jeruk nipis dan lempengan-
lempengan berlangsung, pada saat itulah energi listrik dapat dihasilkan. Walaupun energi listrik yang
dihasilkan tidaklah besar, sumber energi alternatif ini dapat dibuat dalam keadaan darurat ketika berada
di alam seperti jika dilakukan oleh para pendaki gunung dan penjelajah hutan.
H.DAFTAR PUSTAKA
http://dhiniislamiatikarsa.blogspot.com/2016/12/baterai-buah.html
I.LAMPIRAN