Anda di halaman 1dari 3

PENJERNIHAN AIR DARI BOTOL BEKAS

A. Judul
Proses penjernihan air
B. Waktu dan Tempat
Sosialisasi dan Praktikum dilakukan pada hari Rabu, 23 Agustus 2017
Di SD Negeri 2 Tarahan, Katibung, Lampung Selatan
C. Landasan Teori
Penjernihan air merupakan proses pengolahan air kotor menjadi air
bersih dan sehat. Penjernihan air didasarkan pada sifat-sifat koloid yaitu,
koagulasi dan adsorpsi. Koagulasi terjadi akibat tidak setabilnya sistem koloid
yang disebabkan penambahan zat elektrolit ke dalam sistem koloid tersebut.
Sedangkan adsorpsi adalah proses penyerapan zat dipermukaan lain. Zat
koagulasi yang ditambahkan pada proses penjernihan air adalah tawas
(Al2SO4)3. Ion Al3+ yang terdapat pada tawas akan terhidrolisis, sehingga
membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan positf melalui reaksi :
Al3+ + 3H2O Al(OH)3 + 3H+
Partikel koloid Al(OH)3 yang terbentuk akan mengadsorpsi,
menggumpalkan, dan mengendapkan kotoran-kotoran dalam air keruh. Ion Al3+
dari koloid Al(OH)3 akan menggumpalkan ion yang bermuatan negatif pada
koloid tanah liat yang terdapat pada air sungai atau air sumur yang keruh.
Disamping itu, koloid Al(OH)3 akan mengadropsi zat lain, seperti zat warna,
detergen, peptisida, dan zat lain yang terdispersi didalam air keruh tersebut.
D. Tujuan
Untuk mengetahui proses penjernihan air dengan metode koagulasi dan
adsorpsi
Untuk mengetahui alat dan bahan yang diperlukan
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pernjernihan air yang
telah dilakukan
E. Alat dan Bahan
Gunting
Air keruh
Botol aqua 1 Liter
Kapas
Serabut Kelapa
Kerikil
Arang
Pasir
Semua bahan di cuci bersih
F. Cara Kerja
1. Siapkan satu botol aqua yang telah dipotong bawahnya
2. Cuci semua bahan untuk proses penjernihan botol menggunakan air bersih
3. Susun bahan dibotol penjernihan pertama dari bawah ke atas dengan urutan :
Kapas
Kerikil
Ijuk
Pasir
Arang
Ijuk
4. Siapkan botol sebagai tempat hasil penyaringan, lalu letakkan botol tersebut di
bawah botol yang sudah disusun dengan bahan-bahan penjernihan air. Kemudian
masukkan air keruh ke dalam botol penjernihan.
5. Amati perubahan air dibotol penjernihan, sebelum dan sesudah penyaringan.
G. Pembahasan
Praktikum Pertama
Dalam praktikum yang kami lakukan pada botol penjernihan pertama dengan susunan
dari bawah ke atas, kerikil, ijuk, pasir, arang, ijuk, hasilnya air yang dihasilkan dari
botol penjernihan tersebut tidak terlalu bersih. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan
yang digunakan tidak dicuci terlebih dahulu, sehingga air yang dihasilkan tidak terlalu
bersih. Kemudian dalam penyusunan komponen tidak teratur kerapatannya, sehingga
kerja penjernihan air tersebut tidak berjalan optimal. Selain itu pada botol penjernihan
pertama ini tidak menggunakan kapas atau busa yang berfungsi untuk menyerap atau
menyaring endapan air yang membuat warna air menjadi keruh.
Praktikum Kedua

Pada praktikum botol penjernihan kedua dengan susunan dari bawah ke atas yaitu,
kapas, kerikil, ijuk, arang, pasir, kerikil, kapas, hasilnya air keruh tersebut menjadi
bersih dan jernih. Hal ini disebabkan karena sebelum melakukan proses penjernihan air
atau penyusunan komponen-komponennya dicuci atau dibersihkan terlebih dahulu.
Kerapatan dari susunan komponennya diatur dengan baik sehingga kerja dari
penjernihan air tersebut berjalan optimal. Ditambahkan lagi dengan kapas yang terletak
di atas dan bawah susunan komponen tersebut, sehingga menghasilkan air yang bersih
dan jernih karena terjadi dua kali penyaringan air yang keruh oleh kapas tersebut.

Kegunaan masing-masing komponen, sebagai berikut :

a. Kapas
Kapas berfungsi untuk menyerap endapan-endapan air yang membuat warna air keruh
dan dapat melihat endapan-endapan tersebt yang menempel pada kapas berupa warna
endapan atau air kotor tersebut.
b. Kerikil
Kerikil berfungsi untuk menyaring material-material berukuran besar, contohnya dan-
daun yang berada di sungai, lumut, ganggang dan lain-lain.
c. Ijuk
Ijuk berfungsi untuk menyaring partikel yang lolos dari lapisan sebelumnya dan
meratakan air yang mengalir.
d. Arang
Arang berfungsi untuk menyaring atau menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam
air, sebagai pelindung dan penukaran resin dalam alat atau penjernihan air.
e. Pasir
Pasir berfungsi untuk menahan endapan kotoran-kotoran halus

Anda mungkin juga menyukai