1) Air kotor diendapkan terlebih dahulu, sehingga zat-zat yang ukuran partikelnya besar
dapat mengendap dengan dilewatkan pada ijuk.
2) Air yang sudah terbebas dari endapan, dialirkan ke tempat lain dan ditambahkan
tawas sebanyak 30 - 100 mg tiap 1 liter air. Fungsinya untuk mengendapkan lumpur
yang larut dalam air yang tidak mengendap pada langkah pertama.
3) Air yang sudah diberi tawas dan diendapkan, dialirkan ke tempat lain. Kemudian
ditambahkan kapur sebanyak 15 - 50 mg tiap liter air untuk menetralkan sifat asam
yang larut akibat proses pembusukan.
4) Air ditambah kaporit sebanyak 5 - 20 mg tiap liter air untuk membunuh bibit penyakit
dan bakteri yang ada.
5) Air yang sudah bebas asam dan bakteri kemudian dialirkan melalui kerikil bersih,
arang kayu/arang tempurung kelapa, pasir bersih, dan ijuk. Fungsi arang untuk
menyerap bau dan racun yang masih tersisa. Pada tahap ini merupakan konstruksi
saringan.
3. Macam-macam kelompok air berdasarkan peruntukannya
Jawaban :
Berdasarkan pasal 7, penggolongan air menurut peruntukannya dapat dibedakan
menjadi :
1) Air golongan A : Air pada sumber air yang dapat digunakan sebagai air minum secara
langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.
2) Air golongan B : air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah menjadi air
minum dan keperluan rumah tanga lainnya.
3) Air golongan C : air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan-perikanan
dan peternakan.
4) Air golongan D : air yang dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian dan dapat
dimanfaatkan untuk usaha diperkotaan,industry dan lstrik tenaga air.