Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Proses Penjernihan
Air".
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Prakarya. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tio selaku guru Mata Pelajaran
Prakarya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.Penulis menyadari makalah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I (PENDAHULUAN) 3
Pendahuluan 3
Rumusan Masalah 3
BAB II (PEMBAHASAN) 4
Tekhnik dari penjernihan air 4
Proses Penjernihan air secara sederhana 5
BAB III (PENUTUP) 7
Kesimpulan 7
DAFTAR PUSTAKA 8

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di bumi ini. Tidak ada
satupun makhluk hidup  yang tidak membutuhkan air karena air merupakan unsur
kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk
hidup lainnya. Air bahkan menjadi elemen dasar yang penting dalam mata rantai
kehidupan. Sebagian besar masyarakat Indonesia memanfaatkan air sumur
sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, seperti
mencuci, minum, memasak dan MCK. Mereka lebih dominan menggunakan
sumur tradisional dan sumur bor. Saat ini tidak jarang masyarakat mengalami
kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air sumur mulai berubah
warna atau berbau tapi kita harus tetap optimis. Sekalipun air sumur atau sumber
lainya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor maupun berbau, selama
kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubahnya menjadi air
bersih yang layak pakai.
Air yang berasal dari sumur belum tentu secara langsung dapat dimanfaatkan
karena, air yang kandung dalam tanah sudah banyak yang tercemar oleh limbah –
limbah seperti limbah industri, limbah rumah tangga, dan pestisida yang banyak
digunakan oleh petani saat ini. Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat
kita gunakan untuk mendapatkan air bersih, dan cara yang paling umum
digunakan dengan membuat penjernihan air sederhana yang akan di jelaskan di
bawah ini

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Tekhnik dari penjernihan air ?
2. Bagaimana Proses Penjernihan air secara sederhana ?

3
BAB II
PEMABAHASAN
2.1 Tekhnik Penjernihan Air
Dari beberapa cara pengolahan air sebagai air minum, cara yang paling
sederhana adalah dengan menggunakan pengolahan secara fisika. Pengolahan
fisika yang memenuhi standar fisik air sebagai bahan baku air minum yang
meliputi bau, rasa, tingkat kejernihan air, jumlah zat yang terlarut, suhu, dan
warnanya. Pengolahan air secara fisika dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu
penyaringan, pengendapan, absorbsi, dan adsorbs.
a. Penyaringan
Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang
terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari
partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang disaring untuk dipisahkan dari
air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur.
Berikut jenis dari tekhnik penyaringan :
1) Saringan kain katun
2) Saringan kain kapas
3) Aerasi
4) Saringan Pasir Lambat (SPL)
5) Saringan Pasir Cepat (SPC)
6) Graffiti-fed filtering system, gabungan dari Saringan Pasir Cepat
dan Saringan Pasir Lambat
7) -Saringan arang
8) Saringan keramik
9) Saringan cadas
b. Pengendapan
Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-partikel padat
yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau
padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan mengendap di
dasar bak pengendapan. Jenisnya sebagai berikut :
1) Biji kelor, karena memiliki kandungan zat aktif rhamnosyloxy
benzyl isothiocyanate sehingga membantu pengendapan unsur
logam berat yang cukup tinggi dalam air.
2) Tawas, berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran
dalam air. Tawas tidak bisa membunuh kuman dan menaikkan pH
dalam air.
3) Kaporit, berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran
dalam air.
4) Kapur gamping, berfungsi untuk pengendapan dan mampu
menaikkan pH air tetapi tidak berfungsi untuk membunuh kuman,
virus, dan bakteri.
5) Arang batok kelapa, mampu menghilangkan bau, rasa tidak enak,
dan juga menjernihkan air.
c. Absorbsi

4
Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang
terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut
absorben. Absorben inilah yang akan digunakan sebagai filter. Umumnya
absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok kelapa
dan batu bara.
d. Adsorpsi
Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam
air. Zat penangkap ion disebut sebagai adsorben. Adsorbenyang biasa
digunakan dalam proses adsorpsi adalah zeolite dan resin.

2.2 PROSES PENJERNIHAN SEDERHANA


Pemilihan bahan penjernih air yang menggunakan cara penyaringan akan
menentukan baik tidaknya hasil penjernihan air yang akan kita lakukan. Bahan
penyaring adalah suatu material yang dapat menyerap berbagai kotoran, zat
kimia, dan polutan lain yang ada di dalam air. Bahan penyaring dibagi menjadi
dua jenis, yaitu bahan alam dan bahan buatan.

Alat-alat yang digunakan untuk membuat alat penjernih air sebagai berikut.
a) Gergaji, untuk memotong atau mengurangi ketebalan suatu benda
tertentu
b) Bor, untuk membuat atau memperbesar lubang pada benda
c) Pisau, untuk memotong atau menghaluskan benda
d) Palu, untuk menancapkan paku pada benda

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat alat penjernih air


a) Arang : disusun sedemikian rupa seperti lapisan pasir.Berfungsi untuk
menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air dan juga menjernihkan.
b) Lapisan kerikil (besar & kecil) : disusun sedemikian rupa seperti lapisan
pasir. Berfungsi sebagai penyaring dan berfungsi untuk menetralisir
kecepatan air yang melewati pasir
c) Pasir : Sebaiknya pasir disusun dari ukuran yang halus pada bagian atas
dan yang ukuran kasar bagian bawah, pasir dilapisi kain kasa agar tidak
bercampur dengan bahan-.bahan lainnya. Berfungsi untuk membersihkan
air dari partikel dan zat-zat yang berbahaya yang terkandung dalam air
dan untuk menahan endapan-endapan lumpur dan arang halus yang akan
mengalir.
d) Ijuk : Berfungsi sebsgai penyaring partikel yang lolos dari lapisan
diatasnya.
e) Jerami
Proses Pembuatan Alat Penjernih Air
1) Potong atau gunting bagian bawah botol mineral hingga lepas.
2) Botol dibalik posisinya, tutup botol berada di bawah. Masukkan bahan-
bahan tersebut sesuai susunan dari bawah ke atas yaitu jerami, ijuk,

5
pasir,kerikil kecil,kerikil besar, dan arang.
3) Lepas tutup botol dan letakkan botol tersebut di atas gelas aqua untuk
menadahi air hasil penjernihan.
4) Setelah selesai menyusun dan membuat alat tersebut cobalah masukkan
air kotor ke dalam botol yang telah siap pakai, lihat dan amatilah hasilnya.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Air merupakan sumber utama kehidupan makhluk hidup di dunia. Air
merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di bumi ini. Tidak ada satupun
makhluk hidup yang tidak membutuhkan air karena air merupakan unsur
kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk
hidup lainnya. Air bahkan menjadi elemen dasar yang penting dalam mata rantai
kehidupan. Dewasa ini keberadaan air bersih sangatlah sedikit karena berbagai
macam aktivitas manusia yang mengakibatkan air kotor atau tercemar. Segala
macam upaya untuk membuat air bersih dilakukan seperti penyaringan,
pengendapan dengan bahan-bahan atau media yang digunakan seperti pasir, arang
dan lain-lain sehingga dapat mengubah air keruh menjadi air jernih/bersih.

7
DAFTAR PUSTAKA

BUKU
Paket Prakarya kelas VIII semester 2

INTERNET
http://erik-apriyanti.blogspot.com/2013/09/makalah-penjernihan-air-sederhana-
oleh.html
https://docplayer.info/348827-Iii-alat-bab-penjernih-air-tugas.html

Anda mungkin juga menyukai