Dosen Pengampu
1. Tugiyo, SKM, Msi
2. Atang Saputra, SKM,M.MED.,SC(PH)
Disusun Oleh :
1. Adelia Cahya Erlangga P21335122002
2. Fabio Cannavaro P21335122023
3. Fadhil Rahman P21335122024
4. Inayah Lathifah Syachra P21335122035
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Prinsip Pengembangan Instrumen Pengawasan
Sanitasi Lingkungan : Air Bersih".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun
tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.3 Tujuan 4
BAB II 5
PEMBAHASAN 5
2.2 Prinsip Dasar Penjernihan Air dan Penerapannya sebagai Teknologi Tepat Guna 5
A. Pengertian Desinfeksi 10
3.1 Kesimpulan 12
3.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB I
PENDAHULUAN
Air merupakan sumber alam yang sangat penting di dunia, karena tanpa air kehidupan
tidak dapat berlangsung. Air juga banyak mendapat pencemaran. Semua bahan pencemar
diatas secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi kualitas air.
Berbagai usaha telah banyak dilakukan agar kehadiran pencemaran terhadap air dapat
dihindari atau setidaknya diminimalkan. Masalah pencemaran serta efisiensi penggunaan
sumber air merupakan masalah pokok, mengingat keadaan perairan alami di banyak negara
cenderung menurun, baik kualitas maupun kuantitasnya.
Beragam kondisi badan perairan menyebabkan manusia berupaya mencari ragam solusi
baik dengan teknologi tinggi untuk penyediaan air bersih skala besar maupun teknologi
sederhana yang bersifat individual treatment, yang secara teknis tidak membutuhkan biaya
tinggi, bahan-bahan bakunya mudah diperoleh dan setiap orang bisa mengaplikasikannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penjernihan air bersih dan prinsip– prinsip penjernihan air serta
penerapannya sebagai teknologi tepat guna?
2. Apa itu prinsip penjernihan air secara fisika?
3. Apa itu prinsip penjernihan air secara kimia?
4. Apa itu prinsip desinfeksi pada air?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan pengertian penjernihan air bersih dan prinsip– prinsip penjernihan air
serta penerapannya sebagai teknologi tepat guna.
2. Menjelaskan prinsip penjernihan air secara fisika.
3. Menjelaskan prinsip penjernihan air secara kimia.
4. Menjelaskan prinsip desinfeksi pada air.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Prinsip Dasar Penjernihan Air dan Penerapannya sebagai Teknologi Tepat Guna
Prinsip dasar penjernihan air di pedesaan meliputi beberapa aspek yang harus
sesui dengan kondisi sebagai berikut:
1. Bersifat tepat guna dan sesuai dengan kondisi, lingkungan fisik, maupun social budaya
masyarakat setempat.
2. Pengoperasiannya mudah dan sederhana
3. Bahan-bahan yang digunakan mudah dan sederhana
4. Bahan-bahan yang digunakan berharga murah
5. Bahan-bahan yang digunakan tersedia di lokasi dan mudah diperoleh
6. Efektif, memiliki daya pembersih yang besar untuk memurnikan air
2.3 Prinsip Penjernihan Air dengan Metode Fisika
A. Prinsip penyaringan (filtrasi)
Penyaringan merupakan proses pemisahan antara padatan/koloid dengan cairan.
Proses penyaringan bisa merupakan proses wal (primary treatment) atau penyaringan
dari proses sebelumnya. Apabila air olahan mempunyai padatan dengan ukuran
seragam, saringan yang digunakan adalah single medium. Sebaiknya bila ukuran
padatan beragam, digunakan saring dual medium atau three medium. Penyaringan air
olahan yang mengandung padatan beragam dari ukuran besar sampai kecil/halus.
Penyaringan dilakukan dengan cara membuat saringan bertingkat, yaitu saringan
kasar, saringan sedang sampai saringan halus. Untuk merancang system penyaringan
ini perlu penelitian terlebih dahulu terhadap beberapa factor sebagai berikut:
1. Jenis limbah padat (terapung atau tenggelam)
2. Ukuran padatan: ukurab yang terkecil dan ukuran yang terbesar
3. Perbandingan ukuran kotoran padatan besar dan kecil
4. Debit air olahan yang akan diolah Bentuk dan jenis saringan bermacam-macam.
Contoh Gambar:
Ukuran filter dibagi menjadi:
1. Pasir sangat kasar (very coarse sand) : 2 – 1 mm
2. Pasir kasar (coarse sand) : 1 – 0,5 mm
3. Pasir sedang (medium sand) : 0,5 – 0,25 mm
4. Pasir halus (fine sand) : 0,25 – 0,1 mm
5. Pasir sangat halus (very fine sand) : 0,1 – 0,05 mm
Sistem aliran air olahan dalam system filtrasi terdiri dari beberapa macam.
Penentuan aliran ini memperhatikan sifat dari limbah padat yang akan difiltrasi.
Sistem aliran tersebut dibagi menjadi empat system, yaitu aliran horizontal, aliran
gravitasi, aliran dari bawah ke atas dan aliran ganda.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Begitu pentingnya kesehatan, salah satu faktor kesehatan adalah air sebagai salah satu sumber
kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi air sebagai sumber kehidupan di bumi ini sudah banyak
tercemar karena ulah manusia. Terjadinya berbagai penyakit yang diakibatkanoleh pencemaran air
menyebabkan dicarinya solusi untuk mendaur ulang air yang sudah kotor menjadi air yang layak pakai lg
dengan tradisional ataupun dengan alat yang canggih.
3.2 Saran
Saran yang bisa penulis berikan Perlu adanya metode penilitian lebih lanjut akan upaya peningkatan
dikusi terhadap air bersih agar masyarkat dapat memahami tentang pentingnya air bersih.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/15107176/MAKALAH_PENGOLAHAN_AIR
https://www.google.com/search?q=3%20%20kecepatan%20penyaringan%20air&tbm=isch&tbs=rimg:CZ
GmZCauU2C4YZDBMWduYpiQ8AEAsgIMCgIIABAAOgQIABAA&hl=en-
GB&sa=X&ved=0CBsQuIIBahcKEwiI9a64lJz7AhUAAAAAHQAAAAAQRQ&biw=1226&bih=541#imgrc=VolO
cmCqav4TrM&imgdii=DyQo1j4vxynf9M
http://bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/Pengolahanairbersih/md-
1a%20modul%20prinsip-prinsip%20penjernihan%20air.pdf
https://ciptakarya.pu.go.id/prohamsan/index.php/prinsip