Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

TEKNIK
PENYEHATAN

DISUSUN OLEH

RIBUT NAWANG SARI

PRODI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS GLOBAL JAKARTA
I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat, Manfaat, dan Relevan

Bahan ajar Teknik Penyehatan ini merupakan sarana untuk membantu


mahasiswa mempelajari materi tentang sub topik Teknik Penyehatan
mengenai pengolahan air bersih dan standar kualitas air minum.
Diharapkan dengan bahan ajar ini dapat memberikan wawasan dan
pemahaman kepada mahasiswa untuk lebih memahami tentang definisi
pengolahan air dan tahap-tahap pengolahan air bersih.

B. Rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Melalui bahan ajar ini, diharapkan mahasiswa Mahasiswa mampu memahami


pengertian air bersih, standar kualitas air minum dan cara pengolahan air bersih.
C. Urutan Bahasan dan Kaitan Materi

Materi tentang Teknik Penyehatan disampaikan dengan cakupan dan urutan


sebagai berikut:
1. Sistem penyediaan air bersih
2. Tahap Pengolahan Air Bersih

D. Petunjuk Belajar

Untuk dapat memahami materi tentang pengolahan air dan standar kualitas
air minum dengan baik, ikuti langkah-langkah pembelajaran berikut.

1. Cermatilah dengan saksama materi yang disajikan dalam bahan ajar ini.
2. Lakukanlah diskusi bersama teman sejawat dalam menyelesaikan masalah
yang disajikan.
3. Selesaikanlah latihan soal dengan interaksi melalui LMS apabila terdapat
materi yang belum dipahami.
II. PENYAJIAN MATERI

A. DEFINISI AIR BERSIH


Air yang bisa dan layak digunakan oleh manusia untuk mendukung berbagai aktivitas
sehari-hari, seperti air minum hingga sanitasi. Hal ini pada akhirnya menghasilkan
sebuah pendapat bahwa tidak semua jenis bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Air yang telah terkontaminasi oleh polusi atau suatu zat yang berbahaya tudak boleh
dikonsumsi atau digunakan oleh manusia. Pasalnya air yang mengandung zat berbahaya
dapat memberikan kerugian dan akan sangat membahayakan tubuh manusia.

Sea lain untuk konsumsi, manusia juga membutuhkan air bersih untuk: memasak,
mencuci pakaian, mandi, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu sebagi makhluk yang
membutuhkan air, manusia sepatutnya menjaga kualitas air agar tetap bersih dan layak
untuk dimanfaatkan.

CIRI-CIRI AIR BERSIH


1. Tidak berwarna
2. Tidak memiliki rasa
3. Tidak berbau
4. Tidak terasa lengket setelah digunakan
5. Memilki Ph netral
6. Tidak mengandung bakteri
7. Tidak mengandun debu, pasir, tanah atau sedimen lainnya

MANFAAT AIR BERSIH


1. Dapat memenuhi cairan dalam tubuh
2. Membantu kegiatan sehari-hari
3. Irigasi pertanian
4. Menjaga ekosistem lingkungan

B. PENGOLAHAN AIR BERSIH (Water treatment)


Pengertian Pengolahan Air bersih
Sistem pengolahan air ini dikenal dengan istilah Water Treatment
Secara umum pengolahan air bersih terdiri dari 3 cara, yaitu pengolahan secara fisika,
kimia, dan biologi. Pengolahan secara fisika dilakukan dengan memanfaatkan sifat
mekanis dari air, contohnya dengan melakukan pengendapan, filtrasi (penyaringan),
adsorpsi (penyerapan) tanpa adanya penambahan bahan kimia
TUJUAN PENGOLAHAN AIR
Tujuan Pengolahan Air yaitu untuk memperbaiki tingkat keasaman air sehingga menjadi
air bersih dan sehat dengan standar mutu air yang memenuhi syarat kesehatan.

TAHAP PENGOLAHAN AIR


Ada beberapa tahap pengelolaan air yang harus dilakukan sehingga air tersebut bisa
dikatakan layak untuk dipakai. Namun, tidak semua tahap ini diterapkan oleh masing-
masing pengelola air, tergantung dari kualitas sumber airnya.

Sebagai contoh, jika sumber airnya berasal dari dalam tanah (ground water), sistem
pengelolaan airnya akan lebih sederhana dari pada yang sumber airnya berasal dari
sumber air permukaan, seperti air sungai, danau atau laut.

Karena air yang berasal dari dalam tanah telah melalui penyaringan secara alami oleh
struktur tanah itu sendiri dan tidak terkontak langsung dengan udara bebas yang
mengandung banyak zat-zat pencemaran air. Berbeda halnya dengan sumber air
permukaan yang mudah sekali tercemar. Namun demikian air yang berasal dari dalam
tanahpun akan jadi tercemar juga jika sistem penampungan dan penyalurannya tidak
bagus.
a. Tahap Koagulasi (Coagulation)

Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghancurkan partikel koloid (yang menyebabkan air
keruh) tadi sehingga terbentuk partikel-partikel kecil namun masih sulit untuk mengendap
dengan sendirinya. Air yang kotor atau keruh umumnya karena mengandung berbagai
partikel koloid yang tidak terpengaruh gaya gravitasi sehingga tidak bisa mengendap
dengan sendirinya. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghancurkan partikel koloid
(yang menyebabkan air keruh) tadi sehingga terbentuk partikel-partikel kecil namun
masih sulit untuk mengendap dengan sendirinya.

b. Tahap Flokulasi (Flocculation)


Proses Flokulasi adalah proses penyisihan kekeruhan air dengan cara penggumpalan
partikel untuk dijadikan partikel yang lebih besar (partikel Flok). ada tahap ini, partikel-
partikel kecil yang terkandung dalam air digumpalkan menjadi partikel-partikel yang
berukuran lebih besar (Flok) sehingga dapat mengendap dengan sendirinya (karena
gravitasi) pada proses berikutnya. Di proses Flokulasi ini dilakukan dengan cara
pengadukan lambat (Slow Mixing).

c. Tahap Pengendapan (Sedimentation)


Pada tahap ini partikel-patikel flok tersebut mengendap secara alami di dasar
penampungan karena massa jenisnya lebih besar dari unsur air. Kemudian air di alirkan
masuk ke tahap penyaringan di Unit Filtrasi.

d. Tahap Penyaringan (Filtration)


Pada tahap ini air disaring melewati media penyaring yang disusun dari bahan-bahan
biasanya berupa pasir dan kerikil silica. Proses ini ditujukan untuk menghilangkan bahan-
bahan terlarut dan tak terlarut. Secara umum setelah melalui proses penyaringan ini air
langsung masuk ke unit Penampungan Akhir.

Untuk meningkatkan qualitas air kadang diperlukan proses tambahan, seperti:


Proses Pertukaran Ion (Ion Exchange)
Proses pertukaran ion bertujuan untuk menghilangkan zat pencemar anorganik yang
tidak dapat dihilangkan oleh proses filtrasi atau sedimentasi. Proses pertukaran ion juga
digunakan untuk menghilangkan arsenik, kromium, kelebihan fluorida, nitrat, radium, dan
uranium.

Proses Penyerapan (Absorption)


Proses ini bertujuan untuk menyerap / menghilangkan zar pencemar organik, senyawa
penyebab rasa, bau dan warna. Biasanya dengan membubuhkan bubuk karbon aktif ke
dalam air tersebut.

Proses Disinfeksi (Disinfection)


Sebelum masuk ke unit Penampungan Akhir, air melalui Proses Disinfeksi dahulu. Yaitu
proses pembubuhan bahan kimia Chlorineyang bertujuan untuk membunuh bakteri atau
mikroorganisme berbahaya yang terkandung di dalam air tersebut.
TUGAS/LATIHAN:
1. Jelaskanlah pengertian pengertian pengolahan air bersih.
2. Jelaskan macam pengolahan air bersih secara umum
3. Jelaskan syarat dari kualitas air minum yang dapat dikosumsi !
4. Sebut dan jelaskan tahap-tahap pengolahan air bersih!

Rangkuman

Sistem pengolahan air yang dikenal dengan istilah Water Treatment secara umum memiliki 3
cara pengolahan yaitu pengolahan secara fisika, kimia, dan biologi. Tujuannya yaitu untuk
memperbaiki tingkat keasaman air sehingga menjadi air bersih dan sehat dengan standar
mutu air yang memenuhi syarat kesehatan. Oleh karena itu, agar air dapat menjadi air
bersih yang memenuhi persyaratan untuk bisa dikonsumsi, maka air perlu diolah terlebih
dahulu, yaitu melalui tahapan-tahapan yang sudah dijelaskan di atas,

III. PENUTUP
Daftar Pustaka

Departemen Kesehatan, 1990, Pedoman Penggunaan dan Pemeliharaan Sarana


Penyediaan Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Jakarta Sitompul, J. S.
(2012).
Budi Kamulyan, Diktat Teknik Penyehatan, Lab. Teknik Penyehatan dan Lingkungan
Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta, 1996.

Anda mungkin juga menyukai