Anda di halaman 1dari 7

MATA KULIAH : PENYEDIAAN AIR

DOSEN PENGAJAR : SYAMSUDDIN S, SKM.,M.Kes

REVIEW MATERI
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN AIR

OLEH :

ANDI MARISKA ISMAIL


PO713221211005

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINKUNGAN
PRODI DIPLOMA III SANITASI
TK II
2022
Tahap Pengolahan Air

Water Treatmen atau yang disebut denga Sistem Pengolahan Air mempunyai tahapan –
tahap pengolahan air agar layak untuk di pakai.Tetapi dari proses tahapan pengolahan air
tersebut tidak bisa diterapkan oleh masing – masih pengolah air, tergantung kualitas sumber
airnya. Misalnya seperti, Sumber Air yang berasal dari dalam tanah ( Ground Water ) sistem
pengolahan air akan lebih mudah dari pada yang sumber airnya berasal dari sumber air
permukaan, seperti air sungai, danau atau laut. Karena air yang berasal dari dalam tanah telah
melalui penyaringan secara alami oleh struktur tanah itu sendiri dan tidak terkontak langsung
dengan udara bebas yang mengandung banyak zat-zat pencemaran air. Berbeda dengan sumber
air yang ada di permukaan dan yang gampang sekali tercemar. Namun demikian air yang berasal
dari dalam tanahpun akan jadi tercemar juga jika sistem penampungan dan penyalurannya tidak
bagus.

Proses Pengolahan air secara umum dibagi menjadi 3 unit, yaitu sebagai berikut :

Unit Penampungan Awal ( Intake )

Unit tersebut dikenal sebagai unit sadap air ( Intake ). Intake berfungsi untuk tempat
penampungan air dari sumber airnya. Intake juga dilengkapi dengan Bar Sceen yang berfungsi
untuk penyaring awal dari benda-benda yang ikut tergenang dalam air seperti sampah daun, kayu
dan benda2 lainnya.

Unit Pengolahan ( Water Treatment )

Dalam unit ini, air dari unit penampungan awal diproses melalui beberapa tahapan:

1.Tahap Koagulasi ( Coagulation )


Pada tahap Koagulasi air yang berasal dari penampungan awal diproses dengan menambahkan
zat kimiaTawas (alum) atau zat sejenis seperti zat garam besi (Salts Iron) atau dengan
menggunakan sistem pengadukan cepat (Rapid Mixing). Air yang kotor atau keruh umumnya
mengandung berbagai partikel koloid yang tidak terpengaruh gaya gravitasi sehingga tidak bisa
mengendap dengan sendirinya. Tujuannya untuk menghancurkan partikel koloid (yang
menyebabkan air keruh) tadi sehingga terbentuk partikel-partikel kecil namun masih sulit untuk
mengendap dengan sendirinya.

2. Tahap Flokulasi ( Flocculation )

Tahap Flokulasi merupakan proses penyisihan kekeruhan air dengan cara pengumpalan partikel
untuk dijadikan partikel yang lebih besar ( partikel flok ). Pada tahap tersebut, partikel-partikel
kecil yang terkandung dalam air digumpalkan menjadi partikel-partikel yang berukuran lebih
besar (Flok) sehingga dapat mengendap dengan sendirinya (karena gravitasi) pada proses
berikutnya. Di proses Flokulasi ini dilakukan dengan cara pengadukan lambat (Slow Mixing).

3. Tahap Sedimentasi ( Sedimentation )


Pada tahap sedimentasi partikel-patikel flok mengendap secara alami di dasar penampungan
karena massa jenisnya lebih besar dari unsur air. Kemudian air di alirkan masuk ke tahap
penyaringan di Unit Filtrasi.

4. Tahap Penyaringan ( Filtration )

Pada tahap penyaringan, air disaring melewati media penyaring yang disusun dari bahan – bahan
berupa pasir dan kerikil silica. Proses ini ditujukan untuk menghilangkan bahan-bahan terlarut
dan tak terlarut. Secara umum setelah melalui proses penyaringan ini air langsung masuk ke unit
Penampungan Akhir. Namun untuk meningkatkan qualitas air kadang diperlukan proses
tambahan, seperti:

– Proses Pertukaran Ion (Ion Exchange)


Proses pertukaran ion bertujuan untuk menghilangkan zat pencemar anorganik yang tidak dapat
dihilangkan oleh proses filtrasi atau sedimentasi. Proses pertukaran ion juga digunakan untuk
menghilangkan arsenik, kromium, kelebihan fluorida, nitrat, radium, dan uranium.

– Proses Penyerapan (Absorption)


Proses ini bertujuan untuk menyerap / menghilangkan zar pencemar organik, senyawa penyebab
rasa, bau dan warna. Biasanya dengan membubuhkan bubuk karbon aktif ke dalam air tersebut.

– Proses Disinfeksi (Disinfection)


Sebelum masuk ke unit Penampungan Akhir, air melalui Proses Disinfeksi dahulu. Yaitu proses
pembubuhan bahan kimia Chlorineyang bertujuan untuk membunuh bakteri atau
mikroorganisme berbahaya yang terkandung di dalam air tersebut.

Unit Penampung Air ( Reservior )

Setelah masuk ke tahap ini berarti air sudah siap untuk didistribusikan ke masyarakat.

Pengolahan Air Bersih

Pengolahan air bersih adalah sebuah system yang digunakan untuk mengolah air. Dari kualitas
yang tidak bagus agar mendapatkan kualitas air hasil yang di inginkan/ditentukan. Untuk
digunakan lebih lanjut sesuai dengan hasil yang diinginkan. Air yang bersih merupakan salah
satu kebutuhan paling penting bagi manusia.

Pengolahan Air Bersih sangat dibutuhkan demi kesehatan dan kelangsungan hidup setiap
Manusia. Hal itu karena air minum yang bersih akan menunjang kesehatan tubuh. Tapi,
sayangnya saat ini air bersih cukup sulit ditemukan di perkotaan besar maupun di tempat-tempat
yang terdapat banyak pabrik atau tempat usaha yang menghasilkan sisa produksi atau limbah.

Seringkali limbah atau sisa produksi dibuang ke sungai maupun saluran air. Namun, tidak perlu
terlalu khawatir untuk saat ini karena sudah ada Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL
yang dapat mengolah air limbah menjadi air yang lebih layak untuk digunakan. IPAL atau juga
yang diketahui sebagai Wastewater Treatment Plant (WWTP) merupakan sebuah struktur
ataupun upaya yang dirancang dan dilakukan untuk membuang limbah biologis maupun kimiawi
dari air. Dimana hal itu dapat membuat air yang sebelumnya sudah terpapar limbah beracun
menjadi dapat digunakan kembali untuk aktifitas yang lain. Tujuan dari IPAL sendiri adalah
untuk membersihkan serta menyaring air yang tercemar oleh limbah domestic maupun limbah
kimia industri. Dilakukannya IPAL tentu memiliki beberapa manfaat yang baik.

Berikut adalah manfaat-manfaat tersebut:

 Manfaat-Manfaat Pengolahan Air Bersih

Bagi Perkotaan

Manfaat dilakukan IPAL untuk perkotaan adalah dapat digunakan untuk membersihkan serta
membuang limbah manusia seperti limbah rumah tangga dan kotoran sehingga menjadikan kota
terlihat lebih bersih.

Bagi Pertanian

Untuk pertanian, manfaat IPAL adalah dapat digunakan untuk membuang residu dari pestisida,
kotoran hewan dan lainnya dari lingkungan sehingga memudahkan untuk pekerjaan-pekerjaan di
aktivitas pertanian.

Bagi Industri

Manfaat IPAL untuk industri adalah dapat digunakan untuk mengolah limbah cair yang
dihasilkan dari aktivitas industri komersial termasuk industri pertambangan.

Manfaat lain dari IPAL seperti

1. Mengolah air yang beracun menjadi air bersih


2. Menetralisir kontaminan
3. Membuat kualitas tambang meningkat
4. Menjaga kelestarian lingkungan
5. Mengurangi biaya produksi
6. Membuat aliran air yang menuju sungai menjadi layak untuk digunakan dan bersih
7. Menjaga tumbuhan di tanah dan air dari mati akibat keracunan air limbah

Manfaat-Manfaat Pengolahan Air Bersih untuk Manusia serta Lingkungan

 Menjaga Kesegaran dan Kesehatan Tubuh

Saat tubuh kekurangan cairan pasti akan terasa kurang bugar dan lemas. Air dapat mengurangi
panas yang berlebih di dalam tubuh. Lalu kandungan mineral di dalamnya sangat baik bagi
kesehatan. Air yang masuk ke dalam tubuh akan membuat kita terhindar dari migrain atau sakit
kepala dan dehidrasi, selain itu juga untuk melancarkan pencernaan. Air bersih juga akan
merawat kesehatan kulit dengan menjaga kelembabannya sehingga menjadi lebih segar dan
sehat.

 Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Air adalah komposisi utama dalam tubuh manusia. Jumlah dari kadar air yang terkandung dalam
tubuh sekitar 50 hingga 80% yang tergantung pada usia. Karena sebagian besar tubuh manusia
adalah terdiri dari cairan maka tubuh sangat membutuhkan air untuk mencukupi asupan cairan
dalam tubuh tersebut. Kurang asupan cairan dalam tubuh akan mengakibatkan konsentrasi yang
menurun dan hal ini tentu sangat menganggu aktivitas sehari-hari.

 Membersihkan Bahan Makanan

Bahan makanan yang bersih akan menunjang kesehatan tubuh. Hal itu karena bakteri dan
kotoran yang menempel di bahan makanan hilang ketika dibersihkan dengan air bersih.
Memasak menggunakan air yang bersih juga akan mendapatkan hasil masakan yang terjamin
kebersihannya dan terhindar dari penyakit berbahaya karena bakteri kotor yang terdapat dalam
air kotor.

 Membersihkan Badan

Air bersih dapat digunakan untuk membersihkan badan dari kotoran-kotoran yang menempel.
Menggunakan air bersih untuk mandi dapat menghindarkan risiko terkena penyakit kulit seperti
bisul, panu dan lain-lainnya.
SOAL STUDI KASUS

1. Perusahaan air minum X menggunakan bahan baku dari air sungai. Namun demikian
kualitas air sungai mempunyai tingkat kekeruhan tinggi, bahan organic tinggi dan
bakteriologi tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan air dengan menggunakan
prosedur tertentu. Bagaimanakah prinsip dasar urutan proses pengolahan air tersebut?

A. Sedimentasi-koagulasi-flokulasi-filtrasi-disinfeksi

B. Prasedimentasi-koagulasi-flokulasi-aerasi-filtrasi-disinfeksi

C. Prasedimentasi-koagulasi-flokulasi-flouridasi-filtrasi-disinfeksi

D. Sedimentasi-koagulasi-flokulasi-sedimentasi-filtrasi-disinfeksi

E. Prasedimentasi-koagulasi-flokulasi-sedimentasi-filtrasi-disinfeksi

2. Penyiapan lahan permukiman baru dilakukan oleh pemerintah kabupaten Maumaju.


Sarana dan prasana akan dibangun disana. Upaya eksplorasi dan eksploitasi air tanah
getol dilakukan, utamanya di wilayah sulit air. mulai dari cara tradisional hingga teknik
yang canggih. Eksplorasi air tanah pada wilayah sulit air diantaranya dengan :

A. pengeboran / drilling

B. geolistrik, revealer-lorenz.

C. pantek / percussion

D. hydradriil, jetting, rojet.

E. penggalian / digging

3. Hasil analisis sampel air tanah pada sumur gali penduduk di suatu permukiman
menunjukkan bahwa kandungan Fe dan Mn cukup tinggi. Satu-satunya sumber air baku
air bersih yang digunakan oleh masyarakat di permukiman tersebut adalah air tanah.
Jenis teknologi apa yang sesuai digunakan untuk mengolah air baku tersebut sehingga
layak digunakan untuk keperluan sehari-hari?

A. Sedimentasi-Filtrasi

B. Koagulasi-Sedimentasi

C. Koagulasi-Flokulasi

D. Aerasi-Sedimentasi

E. Filtrasi-Chlorinasi
4. Rumah Sakit “Ratulangi” memiliki sumber air terbatas berupa sumur gali. Belum ada
layanan PDAM. Menurut petugas setempat, air sumur gali sudah dilakukan pengolahan.
Petugas mengatakan bahwa, Kualitas air fisik sumur gali sangat baik. Kualitas
mikrobiologis dan kimia juga bagus.
Sanitarian yang bertanggung jawab / berwenang untuk menyatakan bahwa air tersebut
aman, haruslah sudah melakukan pemeriksaan (minimal)...

A. Chlorine

B. pH

C. Kekeruhan

D. staphylococcus

E. Heterotrophic Plate Count (HPC)


5. Di pasaran sudah banyak dijual bermacam-macam media filter air. Media filter air
tersebut dijual dalam bentuk paket modul cartride atau dalam bentuk curah. Sanitarian
harus dapat mengenali macam-macam media tersebut, terutama yang dalam bentuk
curah. Media pasir aktif pada umumnya memiliki ciri berwarna ….

A. Merah

B. Kuning muda

C. Ungu muda

D. Hitam

E. Biru muda

Anda mungkin juga menyukai