Anda di halaman 1dari 3

PROFILE PROYEK

INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH ( IPAB )


SKALA DESA

1. Defenisi IPAB

Instalasi Pengolahan Air Bersih ( IPAB ) Skala Desa adalah sebuah system yang
difungsikan untuk mengolah air dari kualitas air baku menjadi air bersih yang bisa digunakan
untuk kebutuhan sehari hari. Air baku adalah air yang belum dapat digunakan untuk
kebutuhan masyarakat disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya keruh, berbau, asam, dll.
Sumber air baku dapat berjarak sampai 1 Km atau lebih dari stasiun IPAB. Sistem IPAB yang
digunakan mirip system pengolahan air yang dilakukan PDAM. Perbedaannya hanya pada
kapasitas produksi, dimana minimal kapasitas produksi air bersih untuk proyek ini adalah 20
liter/detik. Dengan minimal kapasitas 20 liter/detik sudah bisa melayani kebutuhan sekitar
150 KK.

2. Kenapa Perlu IPAB di Desa ?


Air berbih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat yang digunakan
setiap hari. Akan tetapi masih banyak desa yang mempunyai permasalahan untuk
ketersediaan air bersih. Tentu hal ini akan menyulitkan masyarakat dalam menjalankan
aktifitas. Desa yang sulit mendapatkan air bersih biasanya disebabkan oleh beberapa factor,
diantaranya :
1. Sumber airnya berasal dari rawa, gambut atau sungai yang keruh ( kotor, coklat, berpasir,
berbau, dll. )
2. Sumber airnya sudah bersih, akan tetapi mempunyai tingkat keasaman yang tinggi.
Kedua factor diatas sangat banyak dijumpai di banyak daerah di Indonesia. Kualitas
air dengan kriteria seperti yang disebutkan diatas tidak mungkin digunakan oleh masyarakat
secara langsung. Apabila digunakan secara langsung dapat berakibat pada masalah kesehatan.
Contoh artikel :
https://pelitariau.com/mobile/detailberita/4014/musim-kemarau-masyarakat-bukit-
petaling-gunakan-air-rawa
https://news.okezone.com/read/2012/01/12/447/555787/warga-rambutan-gunakan-air-
rawa
Gambar diatas merupakan contoh sumber air di pedesaan yang tidak dapat digunakan
langsung oleh masyarakat disebabkan karna keruh, kotor, asam, dll. Dengan mengonsumsi air seperti
ini akan menyebabkan masalah kesehatan.

3. Cara Kerja Instalasi Pengolahan Air Bersih


Di dalam pengolahan air bersih secara umum, terdapat 3 konstruksi utama, yaitu : intake,
Instalasi Pengolahan Air Bersih ( IPAB ), dan reservoir.
Intake
Intake merupakan tempat diambilnya air baku ( air yang akan diolah ). Pada intake ini
terdapat pompa sentrifugal yang akan memompakan air baku ke stasiun pengolahan air bersih (
IPAB ). Daya pompa air tergantung pada kapasitas produksi air yang diinginkan. Jarak antara
intake dan IPAB dapat berjarak sampai 1Km atau lebih. Pada intake ini juga terdapat bar screen
yang berfungsi untuk menyaring benda benda yang ikut tergenang dalam air ( misal : sampah, dll ).
Instalasi Pengolahan Air Bersih ( IPAB )
IPAB adalah system atau bangunan yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku
terkontaminasi untuk mendapatkan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap
untuk dikonsumsi. Pada bangunan IPAB ini terdapat 5 proses :
1. Koagulasi
Tujuan dari proses ini adalah untuk memisahkan air dengan partikel pengotor yang
terlarut di dalamnya. Proses ini dilakukan dengan penyuntikan bahan kimia secara
langsung ke air yang berasal dari intake. Bahan kimia yang digunakan biasanya
Aluminium Sulfat, dan Poly Aliminium Cloride.
2. Flokulasi
Tujuannya adalah membentuk dan memperbesar flok ( pengotor yang telah diendapkan
setelah proses koagulasi ). Disini dilakukan pengadukan lambat pada air agar semua
partikel pengotor yang kecil dapat bergabung dengan partikel pengotor yang lain,
sehingga semua partikel pengotor cepat menggumpal ( membesar ).
3. Sedimentasi
Tujuannya untuk mengendapkan partikel pengotor yang telah berpisah dengan air. Karna
berat jenis partikel pengotor lebih berat dari air. Otomatis pengotor ini akan mengendap
ke dasar air. Sehingga hanya air tanpa kotoran lah yang tinggal di atas.
4. Filtrasi
Tujuannya untuk melakuka penyaringan untuk partikel pengotor yang masih tertinggal (
yang sangat kecil ). Biasanya digunakan teknologi membrane dengan media berupa pasir
silica atau media lainnya.
5. Desinfeksi
Setelah air sudah bersih dari semua kotoran, langkah terakhir adalah membunuh kuman
dan bakteri pada air. Biasanya air dicampur dengan gas klor, kaporit, dan sodium
hipoklorit. Pada tahap ini juga dihilangkan bau pada air dengan penambahan kapur, soda
abu, dan soda api.

Reservoir

Reservoir adalah bangunan atau tempat penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan
ke masyarakat.

4. Kesimpulan
Dari penjabaran diatas. Jelas bahwasanya bagaimanapun kualitas sumber air yang terdapat di
sebuah desa yang tidak mungkin digunakan secara langsung, dapat diolah dengan mudah
sehingga menjadikan air menjadi bersih dan baik digunakan untuk kebutuhan sehari hari. IPAB
ini dapat dikelola desa dengan system BUMDES, sehingga dana yang dihasilkan dapat
digunakan untuk biaya kelangsungan / produksi atau perawatan pada system IPA tersebut.
Berikut adalah salah satu contoh desa yang telah berhasil membangun IPAB :
https://gemari.id/gemari/2019/12/21/desa-jejangkit-timur-membangun-instalasi-air-bersih
https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/05/06/kalselpedia-mengenal-inovasi-desa-jejangkit-
timur-di-batola-dan-daftar-seluruh-desa-di-batola?page=3
semoga dengan proyek ini dapat memudahkan desa yang kesulitan air bersih untuk
mendapatkan air yang layak untuk dipakai.

Anda mungkin juga menyukai