Anda di halaman 1dari 3

WATER PURIFIER

Jika dilihat dari namanya, water purification system adalah alat yang berhubungan dengan air. Yup,,,
water purification system adalah alat yang digunakan untuk memurnikan air agar terbebas dari kotoran
seperti bakteri, parasit, fungi dan sebagainya sehingga bisa dikonsumsi oleh manusia. Terkadang, air
yang kita masak untuk diminum pun belum tentu bersih, sehingga penggunaan water purification ini
sangat diperlukan.

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup seperti
manusia, hewan bahkan tumbuhan. Kebutuhan air untuk manusia pastinya harus diperhatikan
kebersihannya, apalagi air tersebut untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
penyakit pada manusia.

Biasanya, kebanyakan masyarakat yang hidup di desa selalu mengkonsumsi air yang dimasak, air
tersebut berasal dari sumur. Padahal, air yang sudah di masak belum tentu terhindar dari bakteri. Oleh
karena itu perlu dilakukan pemurnian air menggunakan alat water purification system. Pemurnian air
adalah suatu upaya dan proses untuk memisahkan bakteri, partikel kasar atau bahan kotor dari air
tersebut.

Selain itu, pemurnian air juga bukan hanya untuk di konsumsi. Tetapi untuk diperlukan di beberapa
tempat seperti industri yang akan digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan produk.
Penggunaan air yang bersih akan membantu meningkatkan kualitas produk.

Tujuan pemurnian air

Ada beberapa tujuan yang menjadi hal penting dilakukannya pemurnian air, yaitu :

membuat warna air menjadi bening dan mengurani kekeruhan

menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap

membunuh mikroorganisme

mengurangi kadar bahan kimia yang sudah terlarut dalam air

memperbaiki pH air

Fungsi water purification system

ilustrasi gambar Fungsi water purification system

Sesuai dengan pembahasan diatas, water purification ini berfungsi untuk memurnikan air proses dimana
senyawa kimia yang tidak diinginkan, bahan organik dan anorganik, dan kontaminan biologis dikeluarkan
dari air. Proses tersebut juga mencakup destilasi (pengubahan cairan menjadi uap untuk
mengembunkan nya kembali ke bentuk cair) dan deionisasi (penghilangan ion melalui ekstraksi garam
terlarut). Salah satu tujuan utama pemurnian air adalah untuk menyediakan air minum yang bersih.
Pemurnian air juga memenuhi kebutuhan aplikasi medis, farmakologi, kimia, dan industri untuk air
bersih dan minum.

Penggunaan water purification system di Industri

Selain untuk minum dan keperluan rumah tangga, industri juga mengkonsumsi air dalam jumlah yang
sangat besar. Industri kimia, minyak bumi, pengolahan makanan, dan tekstil, misalnya, membutuhkan
air untuk pembuatan, pemrosesan, pemanasan, pendinginan, pencucian, pembilasan, dan aplikasi
lainnya. Sistem industri semacam itu memerlukan air yang diolah, dan kurangnya pemurnian yang tepat
dapat menyebabkan masalah seperti penskalaan, korosi, pengendapan, pertumbuhan bakteri dalam
perpipaan atau peralatan pemrosesan, dan kualitas produk yang buruk.

Selain proses pengolahan air konvensional, pemurnian air industri juga dapat melibatkan teknik khusus
seperti elektrodeionisasi, pertukaran ion, sistem membran, pengolahan ozon, penguapan, dan
penyinaran ultraviolet. Pemilihan teknologi tergantung pada kualitas air baku dan tujuan penggunaan
industri. Oleh karena itu, water purification system juga berperan penting dalam bidang industri.

Prinsip kerja water purification system

Alat water purification system pada dasarnya bekerja berdasarkan prinsip yang dikenal sebagai Reverse
Osmosis (RO). Dalam teknologi ini, air dibuat untuk melewati membran selektif sehingga kotoran yang
lebih kecil melewati membran dan air murni tetap berada di sisi lain membran. Proses ini disebut
reverse osmosis karena di sini tekanan diterapkan pada arah sebaliknya untuk mengatasi
kecenderungan air untuk pergi ke sisi yang memiliki lebih sedikit air dan lebih banyak zat terlarut
sehingga dengan menerapkan tekanan dalam arah sebaliknya air murni tetap berada di satu sisi yang
dapat digunakan.

Untuk lebih jelasnya, kita bahas sedikit yuk tentang Reserve osmosis (RO).

Reverse Osmosis

ilustrasi gambar Reverse Osmosis

Sistem Reverse Osmosis melibatkan mekanisme penyaringan air sederhana. Sistem filtrasi mencakup
aliran air atau pelarut lain melalui membran semipermeabel. Membran memblokir zat terlarut terlarut
yang mencemari air. Proses menyaring semua jenis kontaminan seperti ion, pestisida, mikroorganisme
dan bahan kimia lainnya dari air. Proses filtrasi ini adalah salah satu metode pemurnian air yang paling
efektif. Desalinasi adalah proses penghilangan garam dari air laut Banyak pabrik pengolahan air sekarang
mulai menggunakan teknik Reverse Osmosis ini untuk menangani banyak masalah yang berhubungan
dengan air.

Ada berbagai komponen yang terlibat dalam sistem Reverse Osmosis serta fungsi dari komponen-
komponen yang menjadi bagian integral dalam sistem RO adalah sebagai berikut:

Pra-filter

ilustrasi gambar Pra-filter

Air yang mengalir melalui katup saluran air dingin melewati Pra-Filter Reverse Osmosis. Beberapa pra-
filter yang umum digunakan adalah filter sedimen dan karbon. Filter ini membantu menghilangkan
kotoran, kandungan klorin, dan sedimen lain yang ada dalam air untuk melindungi membran dari
kerusakan.

Membran Reverse Osmosis

ilustrasi gambar Membran Reverse Osmosis

Membran RO merupakan komponen penting dari sistem. Selain itu, membran membantu
menghilangkan kontaminan dari air. Air masuk ke tangki penyimpanan setelah tahap pemurnian ini.

Storage Tank

ilustrasi gambar Storage Tank

Seperti namanya, tangki ini memurnikan air olahan. Kapasitas penyimpanan pemurni berbeda, itulah
alasan mengapa Anda perlu memeriksa penggunaannya sebelum membuat keputusan akhir.

Anda mungkin juga menyukai