Anda di halaman 1dari 10

AIR PROSES di industri

DISUSUN OLEH:
 ELIS ALYA SOPIAN
 KASYFUR RAHMAN
 RENDI YUSTI
Pengertian air proses di industri

Air dari utilitas yang sudah di treatment bebas mineral pengotor dan
netral sehingga bisa digunakan untuk melarutkan atau mengencerkan zat
dalam proses reaksi kimia. Pada umumnya, air untuk proses dari kegiatan
industri diperuntukkan sebagai pelarut, pencampur, pengencer, media
pembawa pencuci, dan lain-lain. Dengan kualitas air proses yang berbeda
tergantung fungsinya dan sangat ditentukan oleh jenis industri lainnya.
Kegunaan air proses
Penggunaan air proses antara lain adalah:
1. Pereaksi
2. Pelarut
3. Pengencer
4. Absorben
5. Stripper
6. Pencuci endapan
7. Alat baku dalam industri air minum
8. Pemutar turbin pada pembangkit listrik
Macam-Macam Air Proses

1. Air umpan boiler (Boiler feed water)


Boiler adalah tungku dalam berbagai bentuk dan ukuran yang digunakan
untuk menghasilkan uap dengan cara penguapan air untuk dipakai pada
pembangkit listrik lewat turbin, proses kimia, dan pemanasan dalam
industri.
Secara umum air yang akan digunakan sebagai air umpan boiler adalah:
 Air yang tidak mengandung unsur yang dapat menyebabkan terjadinya
endapan yang dapat membentuk kerak pada boiler
 Air yang tidak mengandung unsur yang dapat menyebabkan korosi terhadap
boiler dan sistem penunjangnya
 Air yang tidak mengandung unsur yang dapat menyebabkan terjadinya
pembusaan terhadap air boiler.
2. Air pendingin (Cooling water)
Sistem pendinginan adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya over heating
(Panas yang berlebihan) pada mesin agar mesin bisa bekerja secara stabil. Air pendingin
adalah air limbah yang berasal dari aliran air yang digunakan untuk penghilangan panas
dan tiak berkontak langsung dengan bahan baku, produk antara, dan produk akhir. Air
pendingin sistem mengontrol suhu dan tekanan dengan cara memindahkan panas dari
fluida proses ke air pendingin yang kemudian akan membawa panasnya.
3. Air sanitasi
Air bersih (Sanitasi) adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu
baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau melakukan aktivitas.
Air sanitasi dignakan untuk memenuhi kebutuhan karyawan, laboratorium, dan
kebutuhan lainnya. Air memegang peranan penting dalam sebuah industri dan harus
memenuhi persyaratan tertentu sesuai dengan keperluan dalam pabrik. Pengertian air
minum dan air bersih (Sanitasi) tidaklah berbeda karena keduanya diperlukan untuk
kebutuhan manusia dimana hendaknya aman atau tidak menimbulkan gangguan pada
manusia sendiri, mengingat bahwa pada dasarnya tidak ada air yang 100% dialam ini.
Pengolahan Air Proses Industri

Ada 2 plant pengolahan air, yaitu potable water plant dan purified water plant:
1. Potable water plant
Proses pengolahan potable water ini sebagian besar dilakukan secara fisika dan sebagia
kecil secara kimia. Air baku yang digunakan bersumber dari air PAM dan air artesis.
Berikut adalah proses pengolahan potable water plant.
 Storage tank, tahap ini dilakukan agar selama proses pengolahan potable water dapat
dikendalikan alirannya.
 Sand filter, filter ini terdiri dari pasir silika. Dapat menyaring suspensi berukuran partikel
250-500 mm.
 Catridge filter, terbuat dari kain yang mempunyai pori-pori berukuran 10 µm. Dapat
menyaring suspensi berukuran partikel 100-250 µm. Contohnya adalah endapan-endapan halus.
 Carbon filter, filter ini terdiri dari karbon aktif. Dapat menyaring koloid berukuran 1-100 µm
dan juga dapat menyerap minyak, bau, warna, dan zat-zat organik lainnya. Memiliki kapasitas
perubahan kation yaitu dapat menyerap sebagian kation seperti besi dan mangan.
 Zeolite filter, filter ini terdiri dari zeolite yang memiliki kapasitas perubahan
kation lebih baik daripada karbon aktif. Dapat menyerap logam berat, bau, kopi,
darah, cat, sampah radioaktif, arsenik dan bahan-bahan beracun lain yang
ditemukan dalam air. Dapat membuat air yang berada dalam koneksi pH asam
menjadi lebih netral berdasarkan kapasitas perubahan kationnya yang besar.
Zeolite dapat berfungsi juga sebagai perisai penyaringan fisik untuk bakteri
pathogen.
 Chlorinasi, adalah proses penambahan senyawa yang mengandung khlor dengan
tujuan sebagai zat desinfektan. Ditabahkan ke dalam air hingga kadar khlor 10-
30 ppm.
Pengolahan Air Proses Industri
2. Purified water plant
Alat proses yang telah dipakai harus dibersihkan dari sisa-sisa produk dan
disterilkan. Jadi, alat proses dicuci dengan menggunakan cairan pembersih
dibilas dengan potable water. Proses purified water plant sebagian besar
dilakukan pengolahan secara kimia. Sumber air yang digunakan dalam
proses ini adalah potable water. Proses pengolan purified water plant
adalah sebagai berikut:
 Catridge filter (fiber), terbuat dari serat filter yang mempunyai
pori-pori berukuran 5 µm. Dapat menyaring partikel dan
mikroorganisme yang ada dalam aliran air.
 Ultraviolet lamp, berfungsi untuk mensterilkan air dari mikroba
yang masih terkandung dalam purified water dan menjaga proses
setelahnya yaitu daya operasi dari reverse osmosis karena
terhindar dari tumbuhnya mikroba yang dapat merusak jaringan
membran semipermeable.
 Reverse osmosis, osomosis terbalik adalah sebuah istilah teknologi
yang berasal dari osmosis. Osmosis adalah sebuah fenomena alam
alam dalam sel hidup dimana molekul pelarut (biasanya air) akan
mengalir dari daerah konsentrasi rendah ke daerah konsentrasi yang
lebih tinggi melalui sebuah membran semipermeable. Reverse
osmosis itu sendiri adalah sebuah proses pemaksaan pelarut dari
sebuah daerah larutan konsentrasi tinggi melalui sebuah membran
ke daerah konsentrasi rendah dengan menggunakan tekanan melebihi
tekana osmotik.
Diagram Alir Air Proses

Anda mungkin juga menyukai