Anda di halaman 1dari 21

DEPOT AIR MINUM PONDOK INDAH

Nama Anggota Kelompok

Felia Sheila Nazira (121180018)


Bagus Satrio Wibowo (121180131)
Firda Ellysa (121180136)
Maya Puspitasari (121180137)
Almadea Halida Rahma (121180143)
Veronica Ary Mellania (121180150)
Gita Afifah Putri (121180170)
Pendahuluan Teori

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting fungsinya bagi kehidupan umat manusia
dan makhluk hidup lainnya. Air yang dibutuhkan oleh tubuh ± 2-2,5 L (8- 10 gelas) per
hari. Oleh karena itu kehilangan air dari dalam tubuh harus diganti setiap hari agar tubuh
tidak mengalami dehidrasi. Air yang digunakan untuk minum juga harus bebas dari logam
berat, zat organik maupun mikroorganisme yang dapat membahayakan tubuh manusia
Air isi ulang adalah air yang mengalami pengolahan khusus melalui proses chlorinasi,
aerasi, filtrasi dan penyinaran dengan sinar ultraviolet. Air isi ulang biasanya tidak habis
dalam sehari melainkan dalam beberapa hari bahkan kadang sampai 1-4 minggu bergantung
pada penggunaan.

Air minum isi ulang cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga air minum dalam
kemasan, bahkan ada yang memberikan harga hingga seperempat dari harga air minum
dalam kemasan. Hal ini menyebabkan air minum isi ulang menjadi salah satu jawaban
pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat Indonesia yang murah dan praktis.
Depot air minum isi ulang (DAMIU) merupakan usaha industri yang melakukan proses
pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen. Beberapa
bahan pencemar atau polutan seperti bahan mikrobiologi (bakteri, virus parasit), bahan
organik dan beberapa bahan kimia lainnya sudah banyak ditemukan dalam air yang
digunakan, sehingga sering ditemukan perbedaan atau penyimpangan produk dari setiap
depot air minum.
Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum

Standar dan persyaratan kualitas baku air minum mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
907/Menkes/SK/VII/2002 Meliputi :
 Tidak berbau
Air yang berbau dapat disebabkan proses penguraian bahan organik yang terdapat di dalam air.
 Jernih
Air keruh adalah air mengandung partikel padat tersuspensi yang dapat berupa zat-zat yang berbahaya
bagi kesehatan. Disamping itu air yang keruh sulit didesinfeksi, karena mikroba patogen dapat
terlindung oleh partikel tersebut.
 Tidak berasa
Air yang tidak tawar mengindikasikan adanya zat-zat tertentu di dalam air tersebut.

 Suhu
Air yang baik tidak boleh memiliki perbedaan suhu yang mencolok dengan udara sekitar (udara
ambien). Di Indonesia, suhu air minum idealnya ± 3 ºC dari suhu udara di atas atau di bawah suhu
udara berarti mengandung zat-zat tertentu (misalnya fenol yang terlarut) atau sedang terjadi proses
biokimia yang mengeluarkan atau menyerap energi air.

 TDS (Total Dissolved Solid/TDS)


Merupakan bahan-bahan terlarut (diameter < 10 -6 -10 -3 mm) yang berupa senyawa-senyawa kimia
dan bahan-bahan lain. Bila TDS bertambah maka kesadahan akan naik. Kesadahan mengakibatkan

terjadinya endapan/kerak pada sistem perpipaan.


Sumber Bahan Baku

Air yang digunakan di Depot Air Minum Pondok Indah berasal dari pegunungan yang
diangkut menggunakan tangki berkapasitas 5000 Liter dengan harga beli
Rp 240.000,-

Peralatan yang Digunakan

1. Storage tank (tangki penyimpanan)


Tangki penyimpanan ini berfungsi untuk
menampung air baku dengan kapasitas 5000
Liter.
2. Stainless Water Pump
Stainless Water Pump berguna untuk
memompa air baku dari tempat storage tank

ke dalam tabung filter.

3. Tabung Filter (Mineral dan RO)


Tabung filter mempunyai tiga fungsi, yaitu:
 Tabung active sand media filter untuk menyaring partikel-partikel yang kasar dengan bahan dari pasir
atau jenis lain yang efektif  dengan fungsi yang sama.
 Tabung anthracite filter berfungsi untuk untuk menghilangkan kekeruhan dengan hasil yang maksimal
dan efisien.
 Tabung granular active carbon media filter merupakan karbon filter yang berfungsi sebagai penyerap
debu, rasa, warna sisa khlor dan bahan organik.
Gambar Tabung Filter Pasir Silika (kiri) Tabung Filter Mineral
dan Karbon (kanan)
Tabung Filter RO
4. Lampu ultraviolet dan ozon 5. Galon isi ulang

Lampu ultraviolet atau ozon digunakan untuk Galon isi ulang digunakan sebagai tempat atau wadah

desinfeksi/sterilisasi pada air yang telah diolah. untuk menampung atau menyimpan air minum di
dalamnya. Pengisian wadah dilakukan dengan
menggunakan alat dan mesin serta dilakukan dalam
tempat pengisian yang hygienis.
Proses Produksi Air Minum Depot Isi Ulang
1. Penampungan Air Baku dan Syarat Bak Penampung

Air baku yang diambil dari sumber (pegunungan) diangkut menggunakan tangki dan selanjutnya
ditampung dalam bak atau tangki penampung (storage tank). Bak penampung harus bebas dari bahan-
bahan yang dapat mencemari air. Tangki pengangkutan mempunyai persyaratan yang terdiri atas:

● Khusus digunakan untuk air minum.


● Mudah dibersihkan serta di desinfektan dan diberi pengaman.
● Harus mempunyai manhole.
● Pengisian dan pengeluaran air harus melalui kran.
● Selang dan pompa yang dipakai untuk bongkar muat air baku harus diberi penutup yang baik,
disimpan dengan aman dan dilindungi dari kemungkinan kontaminasi.

Tangki, galang, pompa dan sambungan harus terbuat dari bahan tara pangan (food grade), tahan korosi
dan bahan kimia yang dapat mencemari air. Tangki pengangkutan harus dibersihkan, disanitasi dan
desinfeksi bagian luar dan dalam minimal 3 (tiga) bulan sekali.
2. Penyaringan
Penyaringan bertahap terdiri atas:
● Saringan berasal dari pasir atau saringan lain yang efektif dengan fungsi yang sama. Fungsi
saringan pasir adalah menyaring partikel-partikel yang kasar. Bahan yang dipakai adalah
butir-butir silica (SiO2) minimal 80%.
● Saringan karbon aktif yang berasal dari batu bara atau batok kelapa berfungsi sebagai
penyerap bau, rasa, warna, sisa khlor dan bahan organik. Daya serap terhadap Iodine (I 2)
minimal 75%.
● Saringan/Filter lainnya yang berfungsi sebagai saringan halus berukuran maksimal 10
(sepuluh) micron.
3. Desinfeksi
Desinfeksi dilakukan untuk membunuh kuman/bakteri patogen. Proses desinfeksi dengan
menggunakan ozon (O3) berlangsung dalam tangki atau alat pencampur ozon lainnya
dengan konsentrasi ozon minimal 0,1 ppm dan residu ozon sesaat setelah pengisian
berkisar antara 0,06 - 0,1 ppm. Tindakan desinfeksi selain menggunakan ozon, dapat
dilakukan dengan cara penyinaran Ultra Violet (UV) dengan panjang gelombang 254 nm
atau kekuatan 25370 A dengan intensitas minimum 10.000 mw detik per cm².
4. Pembilasan, Pencucian, dan Sterilisasi Wadah
Wadah yang dapat digunakan adalah wadah yang terbuat dari bahan tara pangan (food grade) dan bersih.
Depot air minum wajib memeriksa wadah yang dibawa konsumen dan menolak wadah yang dianggap tidak
layak untuk digunakan sebagai tempat air minum. Wadah yang akan diisi harus disanitasi dengan
menggunakan ozon (O3) atau air ozon (air yang mengandung ozon). Bilamana dilakukan pencucian maka
harus dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis deterjen tara pangan (food grade) dan air bersih
dengan suhu berkisar 60-85oC, kemudian dibilas dengan air minum/air produk secukupnya untuk
menghilangkan sisa-sisa deterjen yang dipergunakan untuk mencuci.

5. Pengisian
Pengisian wadah dilakukan dengan menggunakan alat dan mesin serta dilakukan dalam tempat pengisian
yang higienis.
Biaya Peralatan Harga Penjualan

● Harga mesin Rp 20.000.000 Depot Air Minum Pondok Indah dalam sehari dapat
● Harga tangki penyimpanan Rp 5.000.000 menjual air minum sebanyak 5-20 galon. Untuk harga
● Harga filter Rp 15.000 air mineral sebesar Rp 5.000 per galon, sedangkan
● Harga filter keramik Rp 110.000 untuk air RO (Reverse Osmosis) sebesar Rp 6.000 per
● Harga membran Rp 85.000 - Rp 110.000 galon.
 
Analisis
Diagram Alir
LAMPIRAN
TERIMA KASIH

APAKAH ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai