(ARBEIDSRECHT)
By
hanisubagio.multiply.com
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
PEKERJA/BURUH---PENGUSAHA---PEMERINTAH
SIFAT HK PERBURUHAN
PERDATA (PRIVAT)
PUBLIK
SEJARAH HUKUM KETENAGAKERJAAN INDONESIA
i. Masa Orde Lama ii. Masa Orde Baru iii. Masa Reformasi
Sejarah Hukum Perburuhan dan sejarah hubungan kerja pada zaman Pra
kemerdekaan RI
• Perbudakan
Legalisasi: sebuah aturan yang dikenal sebagai Black Code merupakan dari Jean-
Baptiste Colbert (1619-1683), dengan instrument hukum ia memasukkan
perbudakan ke dalam system legal.
Di Prancis legalisasi terhadap perbudakan terlihat secara implicit melalui “Dekrit
tahun 1685, di mana dalam Dekrit ini diatur hukuman yang dikenakan oleh tuan
para budak pada mereka (budak),
PERATURAN MENGHAPUS PERBUDAKAN
Hubungan antara majikan dan buruh pada mulanya diatur oleh “Politie Straaf
Reglement” (Peraturan Pidana Polisi) yang lebih melindungi kepentingan
majikan peraturan ini dihapuskan pada tahun 1879.
KEPASTIAN HUKUM
KEADILAN
KEMANFAATAN
SUMBER HUKUM PERBURUHAN:
UNDANG-UNDANG
PERATURAN LAIN
KEBIASAAN
PUTUSAN
PERJANJIAN
TRAKTAT
UNDANG-UNDANG:
- UU No.22 Tahun 1957 Tentang Penyelesaian
Perselisihan Perburuhan
- UU No.12 Tahun 1964 Tentang Pemutusan
Kerja di Perusahaan Swasta
- UU No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja
- UU No.7 Tahun 1981 Tentang Wajib Lapor
Ketenagakerjaan di Perusahaan.
- UU No.21 Tahun 2000 Tentang Serikat
Pekerja/Serikat Buruh
- UU No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
Peraturan Lain:
- Peraturan Pemerintah
- Keputusan Presiden
- Keputusan Menteri
PENGUASA = NEGARA
Diminta atau tidak mengambil bagian dalam mengatur mengenai hubungan
kerja, demi keadilan, kesejahteraan dan ketertiban.
HUBUNGAN KERJA
Hubungan antara buruh/pekerja dan majikan/pengusaha
berdasarkan perjanjian kerja, yg mempunyai unsur pekerjaan,
upah, dan perintah.
Ada 4 Hal:
• Hubungan Hukum.
• Bidang Hukum Kekayaan
• Adanya Hak (kreditur)
• Adanya kewajiban (debitur)
UNDANG-UNDANG
UU karena pernyataan para pihak
1. Perbuatan menurut hukum
2. Perbuatan melawan hukum
b. Hanya UU saja ( kewajiban ortu ke anak, kewajiban memelihara
ortu, dsb)
Syarat Perjanjian Kerja = syarat perjanjian
pada umumnya
(Pasal 52 (1) = Pasal 1320 KUHPer)
Catatan:
- Dibuat rangkap 2
- 5 & 6 tidak boleh bertentangan dengan Peraturan
Perusahaan, Peraturan Kerja Bersama dan UU
BENTUK DAN ISI PERJANJIAN
ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
(Pasal 1338 (1) KUHPer)
Pasal 64
Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan
pekerja kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian
penyediaan jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis.
Ketentuan Mengenai Outsourcing
HARGA
KONSUMS
N I NILAI
O KEPERLUAN MUTU JENIS SEBULAN SATUAN Rp SEBULAN (Rp)
2 Sumber Protein
40 Sarana Kesehatan
Pendidikan/Pelatihan/Kursus/
42 Koran/bacaan 1 kali 1 bulan
Tujuannya:
1. Melindungi kepentingan buruh dari eksploitasi tenaga
buruh oleh majikan;
2. Buruh melakukan pekerjaan yg layak bagi kemanusiaan;
3. Buruh dpt melakukan pekerjaan yg membahayakan
jiwanya.
► Dilarangmempekerjakan pekerja/buruh
perempuan dibawah 18 th antara pukul
23.00 – 07.00
► Pekerja/buruh yg sedang hamil pada pukul
23.00-07.00
► Pengusaha hrs menyediakan angkutan
antar jemput
► Pengusaha hrs menjaga kesusilaan dan
keamanan tempat kerja
Pekerja/buruh perempuan selain
berhak waktu istirahat yg sama dgn
► Cuti hamil, 1,5 bulan sebelum dan 1,5 bulan
setelah melahirkan.
► Cuti haid, hari I dan II haiid.
► Waktu menyusui pada jam kerja.
Waktu Kerja
NO WORK NO PAY
Buruh tidak bekerja tidak mendapatkan upah.
Pengusaha tidak wajib membayar upah kecuali:
Upah pokok
Segala macam bentuk tunjangan yg
bersifat tetap yg diberikan kepada
pekerja/buruh dan keluarganya.Contoh:
– Tunjangan anak
– Tunjangan istri
– Tunjangan beras
– Tunjangan pendidikan, dll
Kalau upah buruh harian, maka
penghasilan sebulan adl 30x sehari
Perselisihan Hak:
Perselisihan yang timbul karena salah satu pihak tidak memenuhi
prestasi (dlm hubungan kerja), atau menyalahi ketentuan.
Lembaga Penyelesaiannya:
Pengadilan Negeri – Lingkup Perdata
LPPHI – Lingkup Pidana
Perselisihan Kepentingan:
Adanya perbedaan pendapat tentang syarat-syarat kerja dan/atau
keadaan perburuhan.
Lembaga Penyelesaiannya:
Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (LPPHI)
Maksud perselisihan kepentingan diserahkan kepada LPPHI ADL:
Mogok Kerja
Adl tindakan pekerja/buruh yg diirencanakan dan dilaksanakan
secara bersama-sama dan/atau oleh serikat pekerja/buruh untuk
menhentikan atau memperlambat pekerjaan.
Perlambatan Kerja
Adl mogok kerja dalam bentuk menahan atau memperlambat hasil produksi atau hasil
kerja.
PERTANYAAN ?