Anda di halaman 1dari 23

SEDIMENTASI & FLOKULASI

Pertemuan ke 3
Faizah Hadi
Jurusan T.Kimia
Semester Genap 2020/2021
1
SEDIMENTASI, FLOKULASI
KLARIFIKASI DAN SAND FILTER
(Proses External)

Proses pengolahan untuk memperbaiki


kualitas air terdiri atas berbagai jenis dan
penerapan proses – proses tersebut disesuaikan
dengan tujuan penggunaan air yang dikehendaki.
Proses- proses tersebut digunakan untuk
mengolah jenis pengotor (impurities) tertentu dan
pengolahan air secara eksternal ini dapat dibagi
menjadi tiga katergori, yaitu:
Proses pendahuluan ( pre-treatment)

Proses ini umumnya digunakan untuk


memperoleh kualifikasi air pendingin atau
sebagai proses awal untuk penyediaan air
dengan kualitas yang lebih tinggi.
Sedimentasi
Sedimentasi adalah suatu proses yang bertujuan
memisahkan /

mengendapkan zat-zat padat atau suspensi non-koloidal
dalam air.

Pengendapan dapat dilakukan dengan memanfaatkan


gaya gravitasi. Cara yang sederhana adalah dengan
membiarkan padatan mengendap dengan sendirinya.
Setelah partikel-partikel mengendap, maka air yang
jernih dapat dipisahkan dari padatan yang senula
tersuspensi di dalamnya..
Cara lain yang lebih cepat adalah dengan melewatkan air
pada sebuah bak dengan kecepatan tertentu sehingga
padatannya terpisah dari aliran air dan jatuh ke dalam
bak pengendap tersebut.

Kecepatan pengendapan partikel-partikel yang terdapat


didalam air bergantung kepada berat jenis, bentuk dan
ukuran partikel, viskositas air dan kecepatan aliran
dalam bak pengendap.
PENCEMARAN AIR
 Pencemaran Fisika seperti sampah, pasir,
ditangani secara fisik seperti : Filtrasi dan
pengendapan.
Umumnya bahan tidak terlarut dalam air.
 Pencemaran membentuk Koloid (Kimia Fisika)
diolah
secara Kimia Fisika, contoh dg Flokulasi, bahan
terlarut membentuk koloid/flok. Selanjutnya dilakukan
filtrasi dg sand filter.
Pencemaran secara Kimia seperti Keasaman,
kandungan Logam Berat, Mineral, Garam dll.
Umumnya senyawa terlarut sempurna dalam air.
Diagram Pengolahan Air Industri
Koagulan

Penampung Pengendap
sementara Awal Flokulator Thikener

Kaporit
Sumber Air/Sungai
BFW

Penampung /
Proses
Bak Distribusi
Carbon Sand Filter
Aktif

Air Pendingin
Perkantoran
(PAM) CT

Alat2 Pendingin
Reaksi-reaksi
Reaksi flokulasi
1. Kapur
CaCO3 + 2H2O Ca(OH)2 + H2CO3
untuk mengikat garam2 Ca & Mg
dlm raw water
Ca(OH)2 + Ca(HCO3)2 2CaCO3
Ca(OH)2 + Mg(HCO3)2
+ 2H2O
2CaCO3 +
PH! Mg(OH)2+2HSludge
2O

Gel
Blow down
2. Alum
Al2(SO4)3.18H2O + 3Ca(HCO3)2 CaSO4

+ 2Al(OH)3 + 6 CO2
+ 18H2O
flock gelatin
mengendap bersama
bahan tersuspensi dll
PH !

3. Ferro sulfat
FeSO4.7H2O + Ca(HCO3)2 → Fe(HCO3)2 + CaSO4 + 7H2O
Fe(HCO3)2 + 2Ca(OH)2 → Fe(OH)2 + 2CaCO3 + 2H2O
4Fe(OH)2 + O2 + 2H2O → 4Fe (OH)3

berperan sebagai inti flock


4. Ferri Chlorida
FeCl3+ 3H2O ----------> Fe(OH)3 + 3 H++ 3
Cl-
3 H++ 3HCO3- ----------> 3H2CO3

5. Ferri Chlorida dan kapur


2 FeCl3 + 3Ca(OH)2 ---> 3 CaCl2 + 2Fe(OH)3

6. Ferri Sulfat dan Kapur :


Fe2(SO4)3 + 3Ca(OH)2 ---> 3CaSO4 + Fe(OH)3
Kasus :
hubungan waktu setling/sedimentasi dengan flokulasi

Dalam perancangan alat sedimentasi/settler tidak dirancang alat


yg dp mengendapkan semua padatan terlarut (suspended solid)
scr sekaligus :

 Tidak praktis
 Waktu tinggal >>>
 Tidak ekonomis ( <<)
 Perancangan eliminasi arus eddy
scouring velocities
kondisi yg
menghambat
pengendapan
Kerugian waktu sedimentasi/settling yg lama

Sinar matahari
Algae + m.o.

CO2 berkembang biak


CO3

O2 >> komposisi kimia berubah


 menguntungkan pada air baku
yg kaya Fe, dp dieliminir di
clarifier
 Bemasalah pd filter
 beban deaerator
 mengurangi beban aerator
 bio-korosi
Cara penanganan :

 Dg desinfektan : CuSO4, khlorinasi, khor amin shg algae +


m.o. lemah/mati
 Dg roof/pelindung shg s.m. terhambat
 Waktu settling cepat, sbg pertimbangan perancangan alat
Kasus sebaliknya : kekurangan oksigen

 Jika kandungan oksigen rendah dalam badan air olahan


maka akan menjadi beban bagi unit aerator, apalagi
jika dalam badan air banyak terdapat m.o an organik
 Beban clarifier, untuk proses pengendapan Fe sebagai
Ferri
trihidroksida

 Perlu analisa kadar oksigen pada utilitas sistem :


baik pada air pendingin, air proses maupn air umpan
boiler
Contoh clarifier
filtrasi

Anda mungkin juga menyukai