1. Penyimpanan
Air baku yang diambil dari sumbernya diangkut dengan menggunakan tangki air dan
selanjutnya ditampung dalam bak tendon. Bak tendon dibuat dari bahan tara pangan (food
grade) dan bebas dari bahan-bahan yang dapat mencemari air.
3. Penyaringan
Dalam proses penyaringan air baku, ada 3 tahap penyaringan yaitu :
• Filter Media Penyaringan pertama : Saringan berasal dari pasir atau sandfilter
• Filter Media Penyaringan kedua : Saringan karbon aktif atau carbon filter
• Filter catridge : Saringan halus atau micro filter
Proses ini berfungsi untuk menyaring dan menyeimbangkan unsur air agar diperoleh
kesetimbangan baru berstandar air murni.
4.
Desinfeksi
Desinfeksi adalah proses yang dimaksudkan untuk membunuh kuman patogen. Proses
desinfeksi sesuai standard pemrosesan air minum terdiri dari
• Menggunakan Ozon (O3) yang berlangsung dalam tangki pencampur ozon minimal
0,1 ppm dan residu ozon sesaat setelah pengisian berkisar antara 0,06 – 0,1 ppm.
Ozon untuk mensterilisasi media / tempat filtrasi, air, tabung filter, tangki air, dan
instalasi lainnya agar terhindar dari kontaminasi.
• Penyinaran Ultra Violet (UV) dengan panjang gelombang 254 mm atau kekuatan
2.537 derajat Angstrom. Proses desinfeksi sinar ultra violet yaitu dengan melewatkan
air kedalam tabung atau pipa yang disinari dengan lampu ultra violet. Sinar ultra
violet berfungsi membunuh mikroorganisme pada air.
5. Pengisian
Pengisian air bersih selanjutnya ketempat air (galon) dilakukan dengan menggunakan
saluran yang terjaga kebersihannya serta dilakukan dalam tempat pengisian
yang hygienis.
6. Pencucian Galon
Pencucian galon dilakukan untuk membersihkan bagian dalam galon, agar terhindar dari
kontaminasi kotoran yang mungkin saja masih tertinggal didalam galon.