DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V (A2)
Larutan adalah campuran homogen dari dua jenis zat atu kebih
yangmembentuk satu fase.Dengan kata lain,setiap campuran yang
membentuk hanyasatu fase adalah larutan.Sesuai dengan definisi
maka udara bersih dapatdipandang sebagai larutan,sebab udara
merupakan campuran homogen dari sistemgas seperti
nitrogen,oksigen,argon,karbondioksida,dan lain lain.Demikian juga
airlaut,mengandung berbagai macam garam terlarut dalam air secara
homogen.
Dalam larutan cair,cairan disebut “Pelarut” dan komponen lain (gas
atauzat padat )disebut “Zat terlarut” dengan kata lain zat yang
jumlahnya sedikit disebut zat terlarut sedangkan zat yang jumlahnya
banyak disebut pelarut.Larutandapat berwujud gas (misalnya
udara),padat(misalnya kuningan),atau cair(misalnyaair gula).
PELARUTAN
Zat-zat yang memiliki struktur sama atau mirip dengan zat yang akandicampurkan akan
mudah saling melarutkan,sebaliknya zat-zat yang berbedastruktur satu dengan
lainnya,tidak akan saling melarutkan.Selain itu, kepolaransuatu zat akan membntu
meramalkankelarutan zat.
1.Proses Pelarutan
a).Pelarutan cair dalam cair
b). Pelarutan padat dalam cair
c). Pelarutan gas dalam cair
2.Kalor Pelarutan
Proses pelarutan dapat diikuti dengan penyerapan atau pelepasankalor,misalnya
pelarutan KI dalam air.Selama proses pelarutan, lingkungansekitar menjadi dingin hal ini
menunjukkan bahwa proses pelarutan KI merupakan proses indoterm. Sebaliknya pada
pelarutan LiCl, larutan menjadi hangat dengankata lain terjadi proses ekoterm. Jumlah kalor
yang diserap atau dilepaskan ketikasuatu zat dilarutkan dalam suatu pelarut dinamakan
kalor pelarutan.
JENIS-JENIS LARUTAN
Dalam
pembuatan larutan yang bersifat kuantitatif,konsentrasi
larutan perlu dinyatakan dalam satuan tertentu, baik melalui
ungkapan jumlah relatif zatterlarut dalam pelarut, jumlah satu
komponen relatif terhadap jumlah total larutan,atau satuan yang
melibatkan jumlah mol terlarut per liter larutan maupun per kg
pelarut.
c)
Molaritas (M)
Molaritas adalah satuan konsentrasi larutan untuk
menyatakan jumlah mol zat terlarut per liter
larutan ,dilambangkan dengan huruf M, secara
matematis dapat ditulis dengan persamaan berikut:
Jika
pembilang dan penyebut pada persamaan diatas
dibagi oleh ilangan 1000,nilai molaritas tidak berubah.
Satuan adalah milimol (mmol) dan satuan adalah
milliliter (mL). Jadi,defenisi molaritas lainnya adalah:
CONTOH SOAL
Sebanyak
35,25 mmol etanol, dilarutkan dalam air
sampai volume larutan 100 ml. Berapa molaritas dan
berpa gram etanol dalam laritan itu? Diketahui
Penyelesaian:
Penurunan Tekanan
1. Sifat Koligatif Larutan
Non-Elektrolit. Uap
Kenaikan Titik Didih
Terdiri pada penurunan
Penurunan Titik Beku
tekanan uap, kenikan
titik didih, penurunan Tekanan Osmotik
ttik beku, dan tekanan
osmotika.
Terdapat 4 macam sifat koligatif
2. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
larutan,yaitu :
Penurunan Tekanan Uap
Pada konsentrasi sifat koligatif
larutan elektrolit yang sama
memiliki sebuah nilai yang lebih
besar dibandingkan dengan sifat Kenaikan Titik Didih