Anda di halaman 1dari 22

Sifat Kelarutan

Dalam Sistem
Periodik Unsur
Nama Anggota Kelompok
Vallery Valencya Fawaka (2008511033)
Ni Komang Intan Cahya Permata Sari (2008511038)
Sang Ayu Made Risma Maharani (2008511039)
Elma Tiana Siallagan (2008511040)
Komang Dian Sukma Dewi (2008511047)
Amelia Adella Putri (2008511051)
I Gusti Agung Tri Dharma Padni Kepakisan (2008511054)
Ni Nyoman Adinda Tri Cahyanti (2008511055)
Anak Agung Sri Widyastuti (2008511060)
Ning Agnis Purnama Sari (2008511061)
Apa itu Kelarutan?
Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia
tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut
(solvent).
Rumus

M=n/V

M = molaritas (mol/L)
Simbol = s (solibility) n = jumlah mol zat (mol)
Dengan satuan = mol / L V adalah volume larutan (L)
FaktoR Kelarutan

01
Suhu
02
Ukuran Zat 03
Terlarut
Volume Pelarut 04
Kecepatan
Pengadukan
Sifat Koligatif Larutan

Non-Elektrolit & Elektrolit

Sifat larutan berbeda Larutan elektrolit


dengan sifat pelarut memperlihatkan sifat
murninya. koligatif yang lebih besar
dari hasil
perhitungan
Larutan Non-Elektrolit

Tekanan Titik Didih


Uap Larutan Larutan

Titik Beku Tekanan


Larutan Osmose Larutan
Tekanan Uap Larutan

Tekanan yang ditimbulkan oleh uap yang


secara termodinamika setimbang dengan fase
kondensasi pada temperatur tertentu dalam
suatu sistem tertutup.
Tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan PA = XA . P0A
uap pelarut murninya. Pada larutan ideal, Dimana:
menurut hukum Raoult, tiap komponen dalam PA = tekanan uap larutan
suatu larutan melakukan tekanan yang sama XA = fraksi mol komponen pelarut
dengan fraksi mol kali tekanan uap dari pelarut P0A = tekanan uap zat murni
murni.
Titik Didih Larutan
Δtb = kb . m
Titik didih larutan bergantung pada
kemudahan zat terlarutnya menguap. Jika zat Dimana:
terlarutnya lebih mudah menguap daripada Δtb = kenaikan titik didih larutan.
pelarutnya, maka titik didih larutan menjadi kb = kenaikan titik didih molal pelarut.
lebih rendah dari titik didih pelarutnya atau m = konsentrasi larutan dalam molal.
dikatakan titik didih larutan turun.
Titik Beku Larutan
Δtf = kf . m
Penurunan tekanan uap larutan
menyebabkan titik beku larutan Dimana:
menjadi lebih rendah dari titik Δtf = penurunan titik beku larutan.
beku pelarut murninya. kf = penurunan titik beku molal pelarut.
m = konsentrasi larutan dalam molal.
Tekanan osmose larutan
Tekanan osmose
larutan adalah tekanan yang harus
diberikan pada larutan untuk
mencegah terjadinya osmose ke
dalam larutan tersebut.

p = M. R. T
Larutan Elektrolit

1. Penurunan 2. Kenaikan
tekanan uap titik didih
Larutan elektrolit memperlihatkan
sifat koligatif yang lebih besar dari
ΔP = i.P0.XA Δtb = i.kb.m
hasil perhitungan dengan persamaan
untuk sifat koligatif larutan
nonelektrolit di atas.
Empat macam sifat koligatif larutan 3. Penurunan
4. Tekanan osmose
elektrolit adalah: titik beku
p = i. M. R. T
Δtf = i.kf.m
Sifat Unsur
Unsur-unsur yang ditemukan di alam
memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat
unsurlah yang dapat membedakan satu unsur
dengan unsur lainnya dan juga
mengelompokkan unsur dengan sifat-sifat
yang mirip.
Sifat – Sifat Unsur

Sifat Fisika Sifat Kimia


Sifat yang mengubah unsur menjadi zat
Karakteristik yang dapat dilihat tanpa baru dan juga bagaimana unsur tersebut
mengubah unsur tersebut menjadi bereaksi dengan zat lain.
unsur yang baru dengan proses kimia.
Pembagian sifat unsur dalam
Tabel Periodik

Logam Alkali Halogen

01 02 03 04
Logam Alkali Gas Mulia
Tanah
Logam Alkali

Unsur logam alkali terdapat pada golongan IA


tabel periodik. Alkali secara spontan dapat
bereaksi dengan air, oksigen, non-logam, bahkan
unsur halogen.
Logam ALKALI TANAH

Logam alkali tanah terdapat pada


golongan IIA. Logam alkali tanah
memiliki titik didih dan titik leleh
yang rendah. Senyawa alkali tanah
tidak semuanya larut dalam air.
Halogen
Unsur halogen adalah unsur yang terdapat pada
golongan VIIA. Dari namanya, halogen berarti
unsur yang menghasilkan garam atau natrium.
Gas Mulia
Unsur gas mulia adalah
unsur yang terdapat
pada golongan VIII A
pada tabel periodik.

Gas mulia memiliki


kelarutan yang sangat
rendah sehingga dapat
mempertahankan bentuk
gasnya dalam pelarut
apapun.
Do you have any
questions?
KESIMPULAN
Kemampuan suatu zat kimia tertentu yaitu zat terlarut (solute) untuk
larut dalam suatu pelarut (solvent) disebut Kelarutan atau solubilitas
yang dapat dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut
dalam suatu pelarut pada kesetimbangan. Zat terlarut, dapat berupa
gas, cairan lain, atau padat dan zat pelarut umumnya merupakan suatu
cairan yang dapat berupa zat murni ataupun campuran. Kelarutan
suatu zat kimia sangat bervariasi mulai dari mudah terlarut hingga
sulit terlarut atau tak terlarut. Kelarutan suatu senyawa dapat dilihat
dari nilai Ksp yang disebut juga hasil kali kelarutan. Semakin besar
nilai Ksp maka semakin mudah terlarut.

Anda mungkin juga menyukai