KERJA LABORATORIUM
OLEH :
A. A. BAWA PUTRA
1
MEMBANGUN SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
KEAMANAN KIMIA YANG EFEKTIF
OLEH :
A. A. BAWA PUTRA
2
Pendahuluan
3
Tugas Siapa Ini?
Tanggung Jawab Keselamatan dan keamanan
Laboratorium
1. Pimpinan
2. Petugas Keselamatan dan Keamanan Kimia
(CSSO)
3. Kantor Kesehatan, Keselamatan, dan
Lingkung
4. Manajer, Supervisor, dan Asisten Praktikum
5. Siswa, Mahasiswa, dan Pekerja
4
Pimpinan
5
Petugas Keselamatan dan Keamanan
Kimia (CSSO)
Petugas keselamatan dan keamanan
kimia membangun dan mendukung
upaya bersama untuk mengelola
keselamatan dan keamanan
Memberi panduan kepada orang di
semua tingkatan
6
Petugas keselamatan dan
keamanan kimia harus dibekali
pengetahuan, tanggung jawab,
dan kewenangan untuk
mengembangkan dan
menegakkan sistem manajemen
keselamatan dan keamanan
yang efektif
7
Tanggung Jawab Petugas Keselamatan dan
Keamanan Kimia (CSSO)
9
Manajer, Supervisor, dan Asisten
Praktikum
Bertanggung jawab langsung terhadap program
pengelolaan keselamatan dan keamanan laboratorium
Dalam praktikum, instruktur laboratorium / asisten
praktikum bertanggung jawab secara langsung atas
segala tindakan yang dilakukan para praktikan
Instruktur bertanggung jawab untuk mendorong
budaya keselamatan dan mengajarkan keahlian yang
diperlukan oleh praktikan dan pekerja lainnya untuk
menangani bahan kimia dengan aman
10
Praktikan (Siswa, Mahasiswa, dan
Pekerja)
Meski bergantung pada panduan manajer dan dosen
atau asisten, PLP, dan teknisi
Praktikan bekerja dengan bahan kimia yang praktikan
gunakan secara aman dan selamat
Bertanggung jawab mematuhi protokol keselamatan
dan keamanan untuk melindungi diri praktikan dan
orang lain
11
Sepuluh Langkah Menciptakan
Sistem Manajemen Keselamatan
dan Keamanan Kimia
Laboratorium Secara Efektif
12
1. Membentuk Komite Pengawasan Keselamatan
dan keamanan Lembaga dan Menunjuk Petugas
Keselamatan dan Keamanan Kimia
Pimpinan teratas harus membentuk komite untuk
memberikan pengawasan terhadap keselamatan dan
keamanan kimia di Lembaga tersebut
Komite harus memiliki perwakilan dari semua bagian
yang terpengaruh dan di semua tingkatan
Komite harus melapor langsung ke pimpinan teratas
dan mendapatkan dukungan keuangan dan
administratif yang diperlukan
13
2. Mengembangkan Kebijakan Keselamatan
dan Keamanan Kimia
Pimpinan lembaga harus membuat kebijakan formal
untuk mendefinisikan dan mendokumentasikan
sistem manajemen keselamatan dan keamnana kimia
Kebijakan tersebut harus menyatakan niat untuk :
Mencegah kerugian diri dan ekonomi
Memasukkan pertimbangan keselamatan dan keamanan
Mencapai dan memelihara kepatuhan terhadap UU &
Peraturan
Terus memperbaiki kinerja
16
5. Mengevaluasi Fasilitas dan mengatasi
Kelemahan
Penting untuk melakukan peran kendali
akses fisik dalam meningkatkan keamanan
Gedung tempat penyimpanan dan
menggunakan bahan kimia
17
6. Menentukan Prosedur Untuk Penanganan
dan Manajemen Bahan Kimia
Manajemen bahan kimia adalah komponen
penting dari program laboratorium
18
7. Menggunakan Kendali Teknik dan
Peralatan Pelindung Diri
Kendali Teknik, seperti :
Tudung labotaorium
Ventilasi buang setempat
Pelindung wajah
Jas laboratorium
Sarung tangan
19
8. Membuat Rencana Untuk Keadaan
Darurat
Laboratorium harus membuat rencana
untuk menangani keadaan darurat dan
insiden tak terduga
20
9. Mengidentifikasi dan Mengatasi Hambatan
Untuk Mengikuti Praktik Terbaik
Keselamatan dan Keamanan
21
10. Melatih, Menyampaikan, dan membina
22
23