Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hartati

Nim : KM2310041
Prodi : Magister Kesehatan
Tugas : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dosen : Sudirman Sanuddin Hanafiah, SKM., M.Kes., PHD

TUGAS 2 :
Buat paper tentang Kecelakaan Kerja yang terjadi di lingkungan anda yang terdiri dari:
1. Jenis masalah (topik)
2. Deskripsi masalah
3. Penyebab
4. Dampak
5. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan.

URAIAN :

1. JENIS MASALAH (TOPIK)


Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Lingkungan Perguruan Tinggi Khususnya di
Laboratorium Kimia.

2. DESKRIPSI MASALAH
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan perguruan tinggi yaitu segala
kegiatan untuk menjamin dan melindungi warga kampus (dosen, mahasiswa, tenaga
kependidikan) maupun orang lain (kontraktor, pengunjung,dan tamu) yang berada di
lingkungan kampus melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Keselamatan kerja di laboratorium merupakan aspek penting yang harus diperhatikan
sebelum memulai kerja di laboratorium. Tujuan utama dari keselamatan kerja di laboratorium
adalah untuk melindungi orang yang bekerja di laboratorium, baik dari bahaya yang
berpotensi membahayakan mereka maupun dari bahaya yang dapat mengakibatkan
kerusakan pada alat dan ruang kerja.
Laboratorium adalah tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan penelitian
atau praktikum dan didukung dengan adanya sarana seperti alat dan bahan kimia serta
prasarana laboratorium yang lengkap (Sekarwinahyu, 2001).

1
Bahan kimia yang digunakan di laboratorium kimia umumnya tergolong bahan kimia
bersifat mudah terbakar (flammable), racun (toxic), mudah meledak (explosive), korosif
(corrosive), dan bahan kimia yang bersifat oksidator (oxidation) (Rosada, 2017). Sedangkan,
peralatan yang banyak digunakan di laboratorium kimia umumnya tergolong peralatan yang
terbuat dari gelas.
Salah satu Contoh kecelakaan yang pernah terjadi di laboratorium Kimia adalah
ledakan bahan kimia pada saat praktikum di laboratorium yang menyebabkan beberapa
praktikan mengalami luka-luka akibat serpihan kaca dari alat kimia yang meledak.

3. PENYEBAB
Berdasarkan Deskripsi masalah di atas di ketahui bahwa kecelakaan tersebut terjadi
karena pemilihan alat kimia yang kurang tepat dengan riset yang akan dilakukan serta
disebabkan karena beberapa praktikan yang tidak mentaati instruksi yang telah diberikan
oleh laboran.

Disamping itu ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kecelakaan di laboratorium seperti :
1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang bahan-bahan kimia yang digunakan.
2. Kurangnya kejelasan petunjuk kegiatan laboratorium
3. Kurangnya bimbingan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan
4. Kurangnya atau tidak tersedianya perlengkapan keamanan (APD)
5. Tidak mengikuti petunjuk atau aturan yang ada
6. Tidak menggunakan perlengkapan pelindung
7. Tidak bersikap hati-hati di dalam melakukan kegiatan

4. DAMPAK
Berdasarkan deskripsi masalah dan penyebab masalah di atas, diketahui bahwa
kecelakaan yang terjadi dapat menimbulkan dampak berupa bahaya fisik seperti infeksi,
cidera, terluka, bahkan cacat. Bahaya kerja juga dapat berupa bahaya kesehatan mental
seperti stress, syok, ketakutan yang bila intensitasnya meningkat dapat menjadi hilangnya
kesadaran bahkan kematian.
Pernyataan ini menggambarkan bagaimana pentingnya mengetahui penggunaan peralatan
kimia oleh setiap praktikan untuk mencegah bahaya yang dapat ditimbulkan dari alat.
Adriani (2016).

2
Pengetahuan tentang karakteristik bahan dan cara penggunaan bahan kimia juga wajib
diketahui oleh setiap praktikan sebagai antisipasi terhadap dampak negatif dari penggunaan
bahan kimia selama praktikum. Menurut Lasia (2013)

5. UPAYA PENGENDALIAN
Upaya pengendalian yang bisa di lakukan :

1. Menyusun tata tertib laboratorium


2. Membuat prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang jelas
3. Memeriksa Alat dan perlengkapan Laboratorium secara berkala
4. Menyediakan Material safety data sheet (MSDS)
5. Harus tersedia alat pelindung diri (APD)
6. Harus tersedia kelengkapan P3K yang memadai dan Eyewash
7. Harus tersedia alat pemadam kebakaran (APAR)
8. Adanya penyuluhan keselamatan kerja yang rutin untuk semua orang yang
bekerja di laboratorium.
9. Adanya Sistem pengawasan yang baik untuk memastikan bahwa semua orang
yang bekerja di laboratorium mengikuti standar keselamatan yang berlaku
10. Adanya sistem inspeksi yang baik untuk memastikan bahwa laboratorium
aman untuk digunakan.

Anda mungkin juga menyukai