Disusun Oleh :
BANYUASIN
2023
Daftar Isi
Lampiran ............................................................................................................................ 0
Lampiran ................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
guna kelancaran percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah menghindari
kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat
rusak atau bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian. Oleh
karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak
dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia.
1.2 TUJUAN
• Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk mengetahui
nama alat-alat yang digunakan didalam laboratorium kimia serta mengetahui
fungsinya.
• mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
penting demi keselamatan serta berhasilnya pekerjaan analisa kimia. Oleh sebab itu
pengetahuan tentang alat kimia harus diperhatikan (Yos F. da Lopes, 2019).
4
3. Kacamata pelindung, bertujuan untuk melindungi mata dari percikan bahan
kimia seperti asam, bromin, dan amonia.
4. Respirator dan lemari uap. Respirator bertujuan sebagai pelindung dari
gas,uap dan debu yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Adapun
lemari uapdan ventilasi yang baik diperlukan apabila bekerja dengan gas-
gas beracun seperti khlorin, bromine, dan nitrogen dioksida untuk
mencegah keracunan.
5. Sepatu pengaman, bertujuan untuk melindungi kaki dari luka yang
diakibatkan oleh pecahan kaca atau tertimpanya kaki oleh benda-benda
berat.
6. Layar pelindung, bertujuan untuk melindungi diri apabila merasa akan
terjadi ledakan dari bahan kimia dan alat-alat hampa udara.
5
pemanasan sehingga kecelakaan di laboratorium dapat dihindari (Hendrawan,
2021: 3385)
6
BAB III
METODOLOGI
Adapun alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah 1). Agitator, 2).
Bulb karet, 3). Bunsen, 4). Cawan petri, 5). Corong, 6). Desikator, 7). Erlenmeyer,
8). Gelas beaker, 9). Gelas ukur, 10). Hot plate, 11). Kaca arloji, 12). Jarum ose,
13). Krus dan tutup, 14). Labu ukur, 15). Lemineral air flow, 16). Mikroskop, 17).
Mortal dan alu, 18). Neraca analitik, 19). Oven, 20). Penjepit kayu, 21). Penjepit
stainless, 22). Pipet tetes, 23). Pipet ukur, 24). Pipet volume, 25). Rak tabung
reaksi, 26). Spatula, 27). Tabung reaksi, 28). Waterbath.
2. Diperiksa dan dipastikan alat yang akan digunakan dalam keadaan baik.
4. Dijelaskan mengenai nama, jenis, kegunaan dan cara pemakaiaan alat – alat
kimia serta penjelasan lainnya oleh asisten praktikum.
6. Digambar alat-alat praktikum oleh praktikan dalam tabel lembar kerja yang telah
disediakan
7
BAB IV
HASIL dan PEMBAHASAN
4.1 Hasil
8
dalam Bunsen dan
biarkan hingga ter-
endam oleh cairan
dari spiritus
4 Cawan petri Untuk Pastikan cwan Bisa di pakai
membiakkan bersih, lalu Berulang kali
mikroorganisme masukan media dengan skala
/ bakteri perkembangbiak pengukuran
kan kedalam 35mm-
150mm
cawan petri
tersebut.
5 Corong gelas Alat bantuk Adapun cara Bisa di pakai
untuk pemakaiannya Berulang kali
memindahkan adalah dengan dengan skala
sample ke memasukan pengukuran
tempah yang larutan yang 75mm
lebih kecil
akan
dipindahkan ke
dalam corong
6 Desikator Untuk Dengan cara Bisa di pakai
menurunkan dibuka secara Berulang kali
suhu / perlahan, lalu dengan skala
kelembapan miringkan pengukuran
penutup 150mm-
300mm
desikator dan
masukan
samplenya
7 Erlenmeyer Untuk di tempat dengan Bisa di pakai
larutan yang memegang leher Berulang kali
dititrasi dalam botol erlenmeyer dengan skala
analisa menggunakan pengukuran
volumetri atau satu tangan lalu 20mL-250mL
untuk menjadi
wadah/menamp
ayunkan dengan
ung bahan kimia berputar
cair perlahan-lahan
hingga larutan
melebur
8 Gelas beaker Menuang, Apabila ingin Bisa di pakai
membuat,mendi mendidihkan Berulang kali
dihkan, dan larutan, dengan skala
mengukur masukkan pengukuran
volume larutan larutan ke dalam 20-100mL
yang tidak
memerlukan
gelas beaker lalu
ketelitian tingkat simpan di atas
tinggi kakitiga
9
9 Gelas ukur Untuk Adapun cara Bisa di pakai
mengukur pemakaiannya Berulang kali
sample bahan adalah dengan dengan skala
cair dengan memasukkan pengukuran
ketelitian rendah larutan yang 10mL-250mL
akan diteliti ke
dalam gelas ukur
dengan pipet
dengan takaran
10ml
10 Hotplate Untuk Nyalakan hot plate Bisa di pakai
memanaskan dan atur suhu yang Berulang kali
sample/alat diinginkan dengan dengan skala
menggunakan pengukuran
kontrol suhu. 50Oc-300Oc
Letakkan wadah
bahan cair di atas
hot plate:
Letakkan wadah
bahan cair di atas
hot plate dan
pastikan wadah
tersebut stabil.
11 Kaca arloji Menutup dan Simpan zat atau Bisa di pakai
menimbang bahan kimia di Berulang kali
bahan kimia atas kaca arloji dengan skala
yang bertekstur lalu timbang pengukuran
padat atau 150mm-
kristal 80mm
10
memasukkan,
dan
memindahkan
krus dari tanur
14 Labu ukur Untuk Dengan cara Bisa di pakai
menghomogenk masukan sample Berulang kali
an larutan dengan aquades dengan skala
dengan cara di lalu di pengukuran
gojog ( diaduk homogenkan 500mL
secara perlahan)
dengan cara di
gojog
11
ditempatkan diatas
piringan, buka
terlebih dahulu
pelindungnya
kemudian tunggu
hinggga angkanya
stabil
19 Oven Untuk Dengan cara Bisa di pakai
memanaskan dipanaskan/ Berulang kali
/mengeringkan langsung dengan skala
alat lab serta masukkan sample pengukuran
untuk yang ingin di 30Oc-300Oc
pengeringan keringkan lalu
bahan/sample setting oven sesuai
yang bersifat dengan suhu yang
basah diinginkan
12
23 Pipet ukur Untuk Adapun cara Bisa di pakai
memindahkan pemakaiannya Berulang kali
cairan /larutan adalah dengan skala
dengan berbagai nenasukkan pengukuran
ukuran tertentu ujung pipet ukur 0,1mL-10mL
ke dalam larutan
yang akan di
ukur hingga
garis ukur pada
pipet
24 Pipet volume/ gondok Untuk dengan menyam- Bisa di pakai
mengambil bungkan alat Berulang kali
larutan dengan bantu seperti pi- dengan skala
volume tertentu pet pump pengukuran
atau bulb 0,02mL-
keujung atas pi- 25mL
pet gondok, meng
ambil cairan dari
wadah sumber.
25 Rak tabung reaksi Untuk Dengan cara Bisa di pakai
menyimpan memasukkan Berulang kali
beberapa tabung beberapa tabung
reaksi reaksi di
dalamnya
13
28 Waterbath Untuk saklar terhubung Bisa di pakai
mempertahan dengan aliran Berulang kali
suhu air pada listrik dan dengan skala
kondisi tertentu menekan tombol pengukuran
ON, kemudian 30Oc-40Oc
aliran listrik
tersebut akan
menghasilkan
energi pada
pemanas atau
heater. Heater
yang sudah dialiri
arus listrik akan
memberikan suhu
yang tinggi,
sehingga akan
menghasilkan
energi panas yang
diserap oleh alat.
4.1. Pembahasan
14
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
5.2.Saran
15
Daftar Pustaka
Rahmantiyoko, A., Sunarni, S., & Rahmah, F.K. (2019). Keselamatan dan
Keamanan Kerja Laboratorium. IPTEK Journal of Proceeding Institut
Teknologi Sepuluh Nopember,(4), 36-38
Sangi,M.S., & Tanauma, A. (2018). Keselamatan dan Keamanan Laboratorium
IPA. 7 (1)
Yos F. da lopes, 2019 . “kualitas Perlengkapan Laboratorium Harus Diperhatikan
Demi Keselamatan kerja Serta Berhasilnya Pekerjaan di Laboratorium”
16
17
18