OLEH :
NURHAYATUL HANIFAH
(1910422018)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2021
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium merupakan suatu hal yang
sangat penting dan memerlukan perhatian khusus yang tidak terlepas dari
pengelolaan, pengorganisiran, pengantisipasian, dan pengevaluasian hal-hal yang
mungkin terjadi pada suatu laboratorium dan untuk meningkatkan mutu dari
suatu laboratorium tersebut.
2. Budaya keselamatan dan keamanan di laboratorium harus dimiliki oleh setiap
orang yang memiliki peran dan bagian pada suatu laboratorium.
3. Limbah bahan kimia dibedakan menjadi 3 kategori berdasarkan sumbennya, yaitu
limbah dari sumber yang spesifik, limbah dari sumber yang tidak spesifik, dan
limbah B3 dari bahan kadaluarsa.
4. Bahan kimia berbahaya dikategorikan dalam, explosive, flammable,
oxidizingagent, mudah meledak, mudah terbakar, bahan korosif, dan bahan
beracun.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya pekerja laboratorium menerapkan
peraturan dan SOP yang ada pada laboratorium dan memperhatikan bahan kimia yang
digunakan agar terhindar dari kecelakaan saat bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Malayadi, A., Fiar. 2017. Karakteristik dan Sistem Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun Laboratorium Universitas Hasanuddin Kota
Makassar. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Muchtaridi. 2009. Keselamatan Kerja di Laboratorium. Jurusan Farmasi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Padjajaran.
Sari, R. dan Resmiaty, T. 2017. Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen
Laboratorium. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Keselamatan dan Keamanan Laboratorium Kimia: Panduan Panduan Cepat
Untuk Manajer dan Supervisor Laboratorium. National Reasearch Council of
The National Academis. www.nas.edu/bcst.