Easton yang melakukan analogi dengan sistem biologi. Pada dasarnya sistem biologi merupakan proses interaksi antara organisme dengan lingkungannya, yang akhirnya menciptakan kelangsungan dan perubahan hidup yang relatif stabil. Ini kemudian dianalogikan dengan kehidupan sistem politik. Pada dasarnya terdapat tiga komponen utama dalam pendekatan sistem, yaitu input, proses, output. Input terdiri dari tuntutan individu maupun kelompok masyarakat, Input : tuntutan, dukungan, sumber daya Proses :formulasi terdiri, perumusan masalah, agenda setting, legitimasi Output : peraturan, SK, Hukum Feed Back : dampak
And the character of the political system ?
MODEL RATIONAL KOMPREHENSIP : RATIONALISM : POLICY AS EFFICIENT GOAL ACHIEVEMENT
A Rational Policy is one that is correctly
designed to maximize “Net Value Achievement” all relevant values of a society are known, and that any sacrifice in one or more values that is required by a policy is more than compensated for by the attainment of other values between the value it achieves and the value it sacrifices is positive and higher than any other policy MODEL - MODEL RASIONAL YEHEZKEL DROR
1. Pure Rationality Model :
Didasarkan pada rationalitas murni dalam pembuatan keputusan. 2. Economically Rational Model : Penekanan pada efesiensi dan ekonomis. 3. Sequential-Decision Model : Pembuatan eksperimen untuk penentuan alternatif sehingga tercapai keputusan yang paling efektif. 4. Incremental Model : Charles Lindblom : Science Of Muddling Through : keputusan berubah sedikit demi sedikit. 5. Satisfycing Model : Herbert Simon; Bounded Rationality, keputusan pada alternatif pertama yang paling “memuaskan”. 6. Extra-Rational Model : Paling rational, paling optimal. 7. Optimal Model : Model integratif identifikasi nilai-nilai, kegunaan praktis, dengan memperhatikan alokasi sumber- sumber, penentuan tujuan yang akan dicapai, pemilihan alternatif program, peramalan hasil dan pengevaluasian alternatif terbaik. Pada akhirnya pendekatan rasional ini cukup problematis dalam hal siapa yang berhak menilai suatu kebijakan bersifat rasional atau tidak. MODEL IRRASIONAL DIKENAL MODEL GARBAGE CAN TRIAL AND EROR