Anda di halaman 1dari 16

Filsafat

Administrasi Pendidikan

“EPISTIMOLOGI ADMINISTRASI PENDIDIKAN”


Arti Epistimologi & Hubungan Interdisipliner
Filsafat Administrasi Pendidikan

Arti
epistimolo
Berasal dari Bahasa Yunani yaitu :

Episteme Logos

gi
(PENGETAHUAN) (PEMIKIRAN)
Arti
Epistimol
“Epistimologi” (Menurut Beberapa Ahli)

ogiAbdul
Prof. Musa
“Cara atau Metode Berfikir untuk Mengetahui
Munir
Asy’arie
Suparlan Mulkan
Suhartono
Hakikat Ilmu Pengetahuan”

“Epistemologi
“Epistimologi adalah
“Epistemologi adalahbidang
adalah cabangilmu
segala filsafat
filsafat
macam yang metodologis
aktivitasyang
membicarakan
bentuk
khusus
mengenai
dan mempelajari nilai
hakikat ilmu,
pemikiran manusia
dankebenaran
ilmu sebagaiobjektif
yang selalu suatuusaha
proses adalah
mempertanyakan objek
yang sistematik dan metodik
materi untuk menemukan prinsiptertentu”
kebenaran
dari manapenyelidikan
asal muasalmenurut sudut pandang
ilmu pengetahuan itu diperoleh”
yang terdapat pada suatu obyek kajian ilmu”
Kelompok 4
Lacey (1967)
“what can we know, and
how do we know it”
Filsafat
Administrasi Pendidikan Ontologi
“Hakikat Administrasi Pendidikan adalah layanan
terpadu yang berfungsi sebagai landasan pendukung
pencapaian tujuan pendidikan”

Epistimologi
“Hakikat Administrasi Pendidikan adalah layanan
terpadu yang berfungsi sebagai syarat utama
pencapaian tujuan pendidikan”

“Sejauh mana metodologi
itu dapat
01
menemukan
02
kebenaran objektif?
Text Here
Easy to change
03
Text Here
Easy to change

colors. colors.

Epistimologi
Bagaimana AP bisa menjadi
syarat utama dalam mencapai
tujuan pendidikan?

Layaknya pendidikan dan kehidupan


yang tidak dapat dipisahkan begitupula
dengan administrasi. Ketiganya saling
berkaitan berbicara soal kehidupan berarti
berbicara mengenai pendidikan.Dimana
pendidikan membadani adminitrasi
begitupun sebaliknya
“Secara fungsional, pengetahuan
“Asum
“Plurali
tas”
tif”
asumtif membuktikan
“Atas dasar tumbuhnya
keterbatasan suatu
manusia,
kesadaran bahwa
setinggi apapun sesederhana apapun
pengetahuannya tetap
objek materimisteri
menyisakan yang ingin
karenadiketahui
kemampuanpasti
terdiri ataspengalaman
pikiran dan bagian-bagian yang
belum cukup
jumlah,jenis
untuk mendapat dan sifatnya tidak dapat
suatu pengetahuan
diketahui
yang pastisecara
tingkatpasti dan merta”
kebenarannya”
Sudut (viewpoint)

Pandan
g
“Untuk mendapat pengetahuan yang pasti tindakan
paling mendasar yang subyek harus lakukan adalah
menentukan sudut pandang dari segi mana suatu
objek materi ditinjau”

D
D D
D
D
Hubungan
Interdisipliner
PSIKOLOGI SOSIOLOGI

ANTROPOLOGI

“Keanekaragaman perbedaan perkembangan bidang


studi justru terikat saling menghubungkan karena
berkembang dari bagian-bagian integral yang sama”
Hubungan In PSIKOLOGI
terdisipliner Idealnya,
Iilmu yangsetiap
menyelidiki
perilaku
manusia dalamkeputusan
karsa,menurut
perilaku, pertimbangan
dengan
yaitu :
tentang
terbentuk
bentuk perilaku.
selalu berakar dari
efektivitas
dinamika
cipta dan
rasa.tiga
Untuk
atas dorongan
Setiap
potensi
kejiwaan
bersesuaian
bentuk
itu diperlukan
dan efesiensi sistem tata kelola.
kejiwaan

RASA CIPTA KARSA

Mulanya suatupengelolaan
Pada sistem perilaku terbentuk atas dorongan
itulah, antara psikologi
karsa.
dan Jika potensi rasa
pendidikan dan cipta
terikat dalamtidak terlibat
hubungan
maka suatu perillaku
interdisipliner cenderungmembentuk
yang kemudian menjadi bebas.
suatu
Jika kebebasan itu tidak terbatas,
bidang studi baru disebut “Psikologi Pendidikan” maka
terbentuklah kepribadian egoistik.
Sasaran
“ Ilmu Pengetahuan yang mempelajari cara hidup
manusia yang tercermin atas perilakunya” Perubahan
Pola Pandang Pola Sikap

“Dalam menghadapi fakta antropologis manusia


berupaya untuk melakukan perubahan melalui jalan Pola Pikir
Pola Perilaku
pendidikan”
Sosiol
ogi
“Pola Perubahan Perilaku Sosial”

Sosiologi adalah suatu bidang ilmu yang


mempelajari mengenai manusia sebagai mahluk
sosial dan interaksi antar manusia yang terjadi di
dalamnya
Kehidupan Modern
di Masa Depan

Nilai – Nilai Substansial Adat Pembaharuan kehidupan


Kebudayaan Sosial

Dari dinamika kehidupan bermasyarakat itu, selalu


terdapat perubahan perilaku sosial.
Hubungan
Interdisipliner
PSIKOLOGI SOSIOLOGI

ANTROPOLOGI

“Dapat disimpulkan bahwa hubungan interdisipliner


administrasi pendidikan dengan psikologi,antropologi,
dan sosiologi berada pada efektivitas dan efesiensi
manajemen penyelenggaraan pendidikan”
PERTANYAAN
1. Tenri Wali : dalam epistemologi trdapat upaya-upaya untuk mendapatkan pngetahuan
untuk mengembangknnyaa, aktivitas-aktivitas itu melalui perenungan-perenungan secara
filossofis analitis. Epistemologi itu berkenaan denann pekerjaan pikiraan manusia atau the
working of human mind. Epistemologi merupakan parameter yang memetakan. Berikan
penjelasan mengenai apa yang mungkin diketahui dan harus diketahui, apa yang
mungkin diketahui tetapi lebih baik tidak perlu diketahui, dan apa yang sama sekali tidak
mungkin diketahui?
2. Nasrah : jelaskan sasaran perubahan tentang pola pikir, pola perilaku, pola sikap, dan pola
pandang, serta berikan contohnya!
3. Ainun Afizha : bagaimana epistemologi menemukan kebenaran dari bebagai sudut
pandang, misalnya antroplogi yaang membahas tentang perilaku manusia dan sosiologi
sebagai hasil dari psikologi dan antropologi. Apabila diketahui manusia memliki periilaku
yang brbeda-beda. Kemudian bgaimana epistemologi menemukan sebuah kebenaran
dari berbagai perbedaan?

Anda mungkin juga menyukai