Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN MAGANG

DINAS PSIKOLOGI ANGKATAN UDARA

EMPAT PULUH HARI BERSAMA DINAS PSIKOLOGI AU

Disusun Oleh:

Amanda Ruth Patricia

1724090068

Jakarta

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada kehadirat Tuhan YME atas
selesainya laporan kegiatan magang yang berjudul ”EMPAT PULUH
HARI BERSAMA DINAS PSIKOLOGI ANGKATAN UDARA” adapun
tujuan pembuatan laporan kegiatan magang ini adalah sebagai tanggung
jawab atas pelaporan kegiatan magang dari bulan Januari sampai bulan
Februari 2021. Terselesaikannya laporan ini tidak terlepas dari bantuan
dukungan beberapa pihak, antara lain :

1. Marsekal pertama Drs. Laksana Heryanto, M.Si. selaku kepala dinas


psikologi angkatan udara yang telah memberikan Izin, bimbingan dan
arahan untuk belajar dan menambah ilmu di Dinas Psikologi Angkatan
Udara selama 2 bulan
2. Letkol Kes Budi Danan Jaya M.Psi selaku kabagbinprof serta anggota
kabagbinprof yang sudah mengatur jadwal dan mengontrol kegiatan kami
dalam kegiatan magang di dispsiau serta pembimbing kami disetiap
kasubdis
3. Mayor Ali Imron pembimbing di subdis Psibangan
4. PNS Desri pembimbing di Psipers
5. Mayor Dyah pembimbing di Psidik
6. PNS Rahma pembimbing di Laboraturium Psikologi
7. Dan Teman-Teman magang saya dari YAI dan UNPAD yang sudah
bekerja sama selama magang dan staf lainnya yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu yang telah memberikan banyak pengalaman,
bantuan, pengetahuan dan bimbingan sangat berharga saat kami menjalani
magang di DISPSIAU

ii
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan kegiatan magang ini masih
belum sempurna. Karena itu kami masih banyak kekurangan dan masih
sangat membutuhkan saran demi menyempurnakan laporan ini. Akhir
kata, penulis mengharapkan Laporan dapat menjadi manfaat dan inspirasi
bagi Pembaca

Penulis,

Jakarta, 8 Maret 2021

Amanda Ruth Patricia

NPM 1724090068

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iv

RENCANA BELAJAR SELAMA MAGANG ...............................................1

I. Tujuan mengikuti kegiatan Magang.....................................................1


II. Rencana belajar.....................................................................................2
a. Pengembangan Keterampilan Mengaplikasikan Ilmu Psikologi.....2
b. Pengembangan diri...........................................................................3

MAGANG DI DINAS PSIKOLOGI ANGKATAN UDARA.........................5

I. Dinas Psikolgi Angkatan Udara............................................................5


II. Deskripsi Pekerjaan..............................................................................7

PEMBELAJARAN...........................................................................................8

I. Evaluasi Pelaksanaan Magang..............................................................8


II. Pencapaian rencana belajar...................................................................9
III. Pembelajaran Ekstra............................................................................10
KESIMPULAN.................................................................................................11
LAMPIRAN.....................................................................................................12

iv
RENCANA BELAJAR SELAMA MAGANG

I. Tujuan mengikuti kegiatan magang


Magang atau biasa yang disebut (internship) adalah salah satu bentuk
pengaplikasian ilmu yang didapatkan pada saat kuliah. Selain itu, magang
merupakan salah satu cara untuk menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman, magang juga merupakan salah satu cara untuk mengetes dan
melatih bagaimana kesiapan kita sebagai calon sarjana psikologi sebelum
turun langsung kelapangan saat kita bekerja nanti. Dan dalam magang
inilah kemampuan kita diuji dan dikembangkan.

Adapun tujuan saya mengikuti kegiatan magang ialah untuk


mengetahui gambaran dunia kerja dan juga ingin mengetahui aplikasi
nyata ilmu psikologi dalam pekerjaan sehari-hari. Saya merasa perlu
mengikuti kegiatan magang ini sebagai bentuk latihan dan juga persiapan
sebelum saya memasuki dunia kerja setelah lulus nanti. Sehingga saya bisa
mengetahui dan juga memahami bagaimana pekerjaan sarjana psikologi
dalam dunia kerja. Hal-hal yang akan saya dapatkan ketika magang nanti,
baik itu soft-skill maupun pengetahuan dan ilmu yang telah didapatkan
dari kampus akan menjadi bekal tersendiri bagi saya saat sudah memasuki
dunia kerja. Dalam pemikiran inilah saya memutuskan untuk melakukan
kegiatan magang ini, karena saya berpikir manfaatnya sangat menjanjikan
untuk masa depan nanti sebelum memasuki dunia kerja yang nyata.
Sehingga saya sudah bisa menguasai beberapa materi dan alat psikologi
yang telah saya pelajari maupun yang belum saya pelajari selama kuliah.
Selain menambah ilmu saya juga ingin mengaplikasikan dan
menggunakan ilmu apa yang sudah saya dapatkan dikampus dan juga
untuk menambah pengalaman untuk ditulis di CurriculumVitae (CV)

1
Harapan saya saat mengikuti magang ini adalah dapat menjadi media
untuk melatih dan mengasah keterampilan saya dalam administrasi tes,
seperti menjadi tester,observer, dan skorer. Memperoleh relasi yang lebih
luas sehingga diharapkan mempermudah saya dalam mencari pekerjaan
untuk kedepannya. Juga mendapatkan banyak ilmu dalam praktek kerja
lapangan dalam lingkungan psikologi TNI AU. Selain itu, saya juga
berharap bisa mendapatkan gambaran secara luas apa itu psikologi
didalam dunia kerja karena sangat berkaitan dengan psikologi industri
organisasi maupun sosial.

Alasan saya memilih magang di Dinas Psikologi Angkatan Udara


karena saya pribadi tertarik dengan dunia militer, menurut saya dispsiau
merupakan tempat yang tepat, saya juga memilih dispsiau dikarenakan
banyaknya tingkat atas saya yang magang di dispsiau. Dan saya cukup
penasaran bagaimana kegiatan psikologi dibutuhkan di bidang militer
karena selama ini saya hanya mengetahui psikologi di perusahaan, sekolah
atau di biro.

II. Rencana Belajar


a) Pengembangan Keterampilan Mengaplikasikan Ilmu Psikologi
Adapun beberapa keterampilan dalam ilmu psikologi yang ingin saya
kembangkan adalah
1. Menjadi tester yang sesuai kualifikasi
Dalam hal ini saya ingin dapat menyampaikan instruksi dengan
baik sehingga instruksi dapat dipahami seutuhnya oleh testee
2. Mengembangkan keterampilan dalam skoring alat tes
Selama mengikuti kegiatan perkuliahan, saya hanya mendapat
beberapa kali kesempatan untuk melakukan skoring alat tes. Hal
ini tentu saja dirasa kurang untuk menjadi scorer yang terampil.
Dengan mengikuti kegiatan magang ini, saya berharap dapat
semakin terampil dalam melakukan scoring alat tes. Dan saya
juga berharap dapat mengenal atas tes lainnya yang tidak
diajarkan saat kuliah.
3. Mengasah kemampuan observasi
Observasi merupakan salah satu senjata yang harus dimiliki oleh
praktisi psikologi. Oleh karena itu, penting bagi saya untuk
mengasah kemampuan mengobservasi, baik mengobservasi testee
pada saat pelaksanaan tes maupun berpartisipasi dalam
mengobservasi pelaksanaan pelatihan.

b) Pengembangan Diri
Selain mengembangkan keterampilan dalam mengaplikasikan ilmu
psikologi, saya juga ingin mengembangkan dan meningkatkan kualitas
diri. Adapun kompetensi diri yang ingin saya kembangkan adalah
sebagai berikut:
1. Manajemen Waktu
Kemampuan dalam mengatur dan membagi waktu agar semua
kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
2. Komunikasi Efektif
Kemampuan komunikasi efektif diperlukan untuk
menyampaikan informasi dalam bentuk apapun kepada siapapun
sehingga mempermudah tercapainya suatu tujuan. Harapan saya,
selama magang di Dispsiau dapat membantu saya untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi efektif kepada atasan,
sesama rekan kerja, maupun kepada klien.
3. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh
pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Saya berharap dengan
magang di dunia militer ini dapat meningkatkan kedisplinan
saya dalam bekerja maupun dalam kehidupan saya sehari-hari.
4. Kerjasama
Kerjasama merupakan kompetensi yang perlu dimiliki agar
dapat bekerja secara efektif di dalam dunia kerja. Dengan
magang di Dispsiau, saya akan bekerja bersama dengan banyak
orang dalam setiap divisinya sehingga diharapkan kemampuan
saya untuk bekerja sama dengan rekan kerja dapat meningkat.
MAGANG DI DINAS PSIKOLOGI ANGKATAN UDARA

I. Dinas Psikologi Angkatan Udara


Dinas Psikologi Angkatan Udara dipimpin oleh Marsekal Pertama Drs.
Laksana Heryanto, M.Si. Kadispsiau membawahi sekretaris dinas (Sesdis)
tiga divisi dan satu laboraturium yaitu bagum, bagprograr dan bagbinprof.
Ketiga divisi tersebut adalah Divisi Psidik, Sub divisi Psipers, Sub divisi
Penerbangan dan Laboraturium Psikologi Penerbangan. Masing-masing
divisi mempunyai kepala sub divisi (Kasubdis).
Pada dasarnya masing-masing divisi memberikan dukungan psikologi
terhadap angkatan udara. Namun masing-masing divisi memberikan
dukungan yang berbeda terhadap Angkatan Udara. Berikut tugas masing-
masing divisi diantaranya
1. Psikologi Pendidikan
a. Melakukan Seleksi, klarifikasi, dan evaluasi personel angkatan
Udara baik yang baru mau mengikuti pendidikan ataupun yang
sedang menjalani Pendidikan
b. Melaksanakan Kegiatan pelayanan psikologi lainnya seperti
Mengajar dan memberikan Materi Disatuan kerja Pendidikan
Angkatan Udara
c. Meningkatkan pelayanan psikologi terhadap personel yang
sedang mengikuti Dikbangum di satuan kerja pendidikan
Angkatan Udara
d. Melaksanakan kegiatan pelayanan psikologi terhadap personel
disatuan kerjasatuan kerja pendidikan
2. Psikologi Personil
a. Melakukan seleksi, klarifikasi dan evaluasi personel non petugas
khusus matra udara (PKMU)
b. Memberikan Pelayanan Psikologi berupa bimbingan dan
penyuluhan terhadap personel Angkatan Udara , Seperti Flying

5
6

psychologist, Yaitu memberikan penyuluhan psikologis kepada


personel Angkatan Udara yang berada disatuan radar
c. Memberikan Dukungan Psikologi seperti konsultasi feedback
dengan masalah yang sering terjadi di lingkungan psikologi
Angkatan Udara
d. Melakukan Pemeriksaan Senjata Api (Senpi) Kepada Personel
Angkatan Udara
e. Peningkatan dukungan psikologi untuk menangani masalah
personel (tenaga kerja) dalam kaitannya dengan pendayagunaan
sumber daya manusia Angkatan Udara
f. Melaksanakan kajian literature maupun penelitian psikologi yang
berkaitan dengan alat tes maupun masalah lainnya.
3. Psikologi Penerbangan
a. Melakukan seleksi,klarisifikasi dan evaluasi Personel Petugas
Khusus Matra Udara (PKMU)
b. Melaksanakan Kegiatan Road To Zero Accident (RTZA) untuk
meminimalisisr terjadi indisiden pesawat udara
c. Melakukan Pelayanan Psikologi seperti supervisi dan konseling
kepada instruktur penerbang untuk meningkatkan kualitas
personel penerbangan
d. Melakukan Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara bersama
dengan satuan kerja lainnya ketika ada kecelakan pesawat udara
e. Meningkatkan Dukungan dan Pelayanan Psikologi terhadap
skadron udara atau satuan kerja pendukung dalam rangka
menunjang keberhasilan pelaksanaan operasi udara pada operasi
Angkatan Udara atau operasi khusus lainnya.
4. Laboratorium Psikologi Penerbangan
a. Melaksanakan pelayanan psikologi melalui pemeriksaan
psikologi secara berkala kepada penerbangan Angkatan Udara
pada saat kegiatan ILA/MEDEX
b. Kajian alat tes baru
7

c. Mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh sub dinas lainnya.

II. Deskripsi Pekerjaan (Job Desc)


Kegiatan magang di Dispsiau berlangsung selama 2 bulan. Selama
magang, kami dibagi kedalam 4 tim (masing-masing berdiri dari 2-3
orang) dan dirotasi keseluruh bidang selama 2 minggu sekali. Adapun hal-
hal yang kami kerjakan selama magang adalah sebagai berikut :
a. Psikologi Personil (Psipers)
Pada minggu pertama saya ditempatkan di subdis psipers, saya
menyusun kegiatan di sana selama tahun 2020, menyusun alat test
inteligensi, membuat format jadwal kegiatan, mengetik soal tulis, dan
membuat soal-soal untuk wawancara.
b. Psikologi Penerbangan (Psibangan)
Pada minggu ketiga saya ditempatkan di subdis psibangan, saya diberi
tugas untuk mengurutkan data diri sesuai NRP. Selain itu, saya dan tim
saya mendapat kesempatan untuk melakukan skoring test Pauli dan test
CFIT. Selama di subdis psibangan, kami juga mendapatkan banyak
makanan dan cemilan.
c. Laboratorium Psikologi Penerbangan (LabPsibangan)
Pada minggu kelima saya ditempatkan di subdis labpsibangan, saya
diberi tugas untuk membuat 2 buletin tentang revitalisasi semangat
nasionalis dan mereview jurnal penerbangan. Saya dan tim saya juga
mendapatkan kesempatan untuk mencoba menjadi resepsionis melayani
para peserta yang ingin mengikuti konsul ataupun test lainnya.
Selain itu, saya dan tim saya mendapatkan kesempatan emas yang
diberikan oleh PNS Novita dan Mayor Martin untuk menjadi admin
Pengembangan Kompetensi Peserta PPRA LXII Lemhannas RI selama
2 hari. Disana kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa karena
bisa bertemu dengan orang-orang hebat dan membantu para assessor.
d. Psikologi Pendidikan (Psidik)
8

Pada minggu terakhir saya ditempatkan di subdis psidik, saya dan tim
saya mendapatkan tugas untuk menyusun protokol, mengkoreksi BLIT
62, dan kami juga mendapatkan tugas untuk membuat games untuk
suspajemen dan sekau, serta membuat naskah P2M. Saya dan tim saya
juga mendapatkan kesempatan untuk mengkoreksi CFIT 3B dan TMC
60.
Selain itu, saya dan tim saya serta beberapa teman-teman saya
mendapatkan kesempatan untuk mengkoreksi test Kraepelin selama 2
hari berturut-turut.
Saya kembali dipanggil oleh PNS Novita dan Mayor Martin untuk
menjadi admin Feedback Lemhannas selama 2 hari.

PEMBELAJARAN

I. Evaluasi Pelaksanaan Magang


Selama menjalani magang di Dispsiau, ada beberapa tujuan
terfasilitasi dengan baik dan sesuai dengan harapan saya. Sesuai
dengan tujuan saya magang yaitu untuk mengasah keterampilan
yang dibutuhkan sarjana psikologi sebelum memasuki dunia kerja.
Selama menjalani kegiatan magang di Dispsiau, saya mendapatkan
beberapa kesempatan untuk melatih keterampilan yang sesuai
dengan harapan. Beberapa harapan saya adalah melatih
keterampilan observasi, skoring alat tes, menjadi tester, membuat
materi tentang ilmu psikologi dan mengembangkan keterampilan
saya dalam berbicara di depan umum (public speaking) dan
berpikir kritis. Ada harapan saya yang sudah terfasilitasi dan ada
juga yang belum terfasilitasi. Hal tersebut akan dijelaskan lebih
lanjut di bagian Pencapaian Rencana Belajar.
9

Namun, selama mengikuti kegiatan magang di Dispsiau sudah


menfasilitasi saya magang. Selama mengikuti kegiatan di Dispsiau,
saya dapat mengetahui gambaran kerja psikolog di lingkungan
kerja, khususnya di lingkungan militer dan batasan kerja seorang
sarjana psikologi di lingkungan militer adalah menjadi tester,
melakukan skoring, membuat laporan kegiatan, dan lain-lain.
Menjadi seorang psikolog memiliki wewenang kerja, yaitu bisa
melakukan interpretasi hasil tes, wawancara, dan lain-lain. Selama
menjalani magang di Dispsiau, kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa magang hanya sebatas pekerjaan yang dilakukan oleh
seorang sarjana psikolog, kecuali menjadi tester pemeriksaan
psikologi.
Hambatan selama magang di Dispsiau adalah tidak semua ilmu
psikologi yang saya dapatkan dalam kegiatan magang. Kegiatan
magang berlangsung lebih menekankan Psikologi Pendidikan dan
PIO, dimana tugas Psikologi Pendidikan tentang pelatihan dan
pengembangan ilmu psikologi menekankan seleksi dan
penempatan evaluasi dari non-militer atau militer. Selain itu,
adanya wabah COVID-19 ini menjadi salah satu hambatan, dimana
masa periode magang lebih singkat dan ada kegiatan yang tidak
bisa dilakukan karena social distancing.

II. Pencapaian Rencana Belajar


Pencapaian rencana belajar selama mengikuti kegiatan magang
di Dispsiau yaitu melakukan skoring tes psikologi. Dalam
melakukan tes psikologi, saya mempelajari berbagai macam alat
tes psikologi, mulai dari EPSS, MQ Block, Tes APT, Tes
Kraepplin, Tes Proyektif yang mencakup Wartegg, Draw a Person
dan Family a Person, namun mahasiswa magang hanya bisa
melakukan skoring pada MQ Block, Tes APT, Tes PAULI dan Tes
Kraepplin. Selain diajarkan cara melakukan skoring alat tes
10

psikologi, saya juga diajarkan bagaimana menginput hasil tes


psikologi yang sudah di skoring kedalam software untuk
mendapatkan psikogram dan kategori yang nantinya akan
diberikan oleh psikolog untuk di interpretasikan sebagai salah satu
pertimbangan menilai kepribadian seseorang. Lalu saya juga
menemukan keterampilan dalam mengacah berpikir secara kritis
dan kreatif, salah satunya dalam membuat modul bimbingan dan
konseling. Dalam membuat modul, kami diuji oleh pembimbing
kami untuk membuat modul dengan konsep yang simple dan
menarik. Hal yang belum tercapai adalah menjadi tester. Syarat
untuk menjadi tester harus mengikuti pelatihan menjadi tester
terlebih dahulu bagi personel Dispsiau yang bukan berasal dari
sarjana psikologi. Hal ini dilakukan untuk membekali dan
memberikan pelatihan bagaimana menjadi tester yang sesuai
dengan standar psikologi. Walaupun saya belum diperbolehkan
menjadi tester, tetapi saya mengamati bagaimana seorang tester
dalam memberikan intruksi yang harus disampaikan sebelum
melakukan tes psikologi. Prinsip-prinsip penting yang harus
disampaikan ketika memberikan intruksi seperti tujuan tes, cara
pengerjaan tes dan waktu dalam pengerjaan tes. Saat tester
memberikan intruksi, secara tidak langsung penggunaann intruksi
di Dispsiau sesuai yang diajarkan di kampus.

III. Pembelajaran Ekstra


Pembelajaran lain yang saya dapatkan selama proses
kegiatan magang adalah pengetahuan mengenai Angkatan Udara.
Pengetahuan yang saya dapatkan mengenai TNI Angkatan Udara,
yaitu kedudukan Angkatan Udara di bawah Tentara Nasional
Indonesia (TNI), sistem kenaikan pangkat, pendidikan apa saja
yang ada di Angkatan Udara hingga sistem penempatan dinas.
Selain itu, dalam satu minggu kami dijadwalkan untuk mengikuti
11

olahraga sebanyak dua kali yanitu pada hari selasa dan jumat. Dari
sini saya belajar bagaimana kondisi psikis juga perlu
diseimbangkan dengan kondisi fisik. Selain olahraga, kegiatan
rutin lain yang dilakukan adalah bersih-bersih. Kegiatan ini
biasanya dilakukan di ruangan masing-masing atau di halaman.
Dalam kegiatan ini saya belajar bahwa tidak sekadar bersih-bersih
atau menata ulang, melainkan juga tetap memperhatikan
peletakkan barang-barang sesuai kode etik yang berlaku. Banyak
sekali perbedaan antara budaya sipil dan militer. Hal ini membuat
saya harus bisa mengamati betapa personel Dispsiau sangat
menjunjung tinggi unggah-ungguh dalam menjalin relasi.
KESIMPULAN

Selama empat puluh hari di dinas psikologi angkatan udara


saya merasa sangat beruntung sekali karena diberi
kesempatan untuk bisa magang disana. Selain itu, kegiatan
magang ini menjadi salah satu kebutuhan penting mahasiswa
tingkat akhir untuk mengetahui bagaimana gambaran dunia
kerja yang akan ia masuki selanjutnya. Berdasarkan kegiatan
magang saya menilai bahwa kegiatan ini dapat dikatakan
berhasil. Hal ini mengacu pada kesesuaian antar tujuan dan
harapan yang saya buat dengan kondisi lapangan di Dispsiau.
Dengan magang di Dispsiau, saya akhirnya mampu memiliki
gambaran bagaimana kondisi dunia kerja, termasuk dinamika
yang terjadi di tempat kerja tersebut. Tidak hanya itu, saya
dapat memahami bagaimana aplikasi ilmu psikologi di
kehidupan sehari-hari, terutama di dunia militer. saya merasa
beruntung karena pengalaman yang didapat seperti scoring
alat tes, observasi dan mencoba beberapa alat tes psikolog
dan dunia psikologi dibidang kemiliteran.

12
LAMPIRAN

Gambar 1
Pendiri Dinas Psikologi Angkatan Udara
Bapak Kolonel DK Wirawan (Purn)

Gambar 2
Kantor Dinas Psikologi Angkatan Udara

Gambar 3
Ruang Tunggu yang berada di

13
Gedung Laboratorium Dispsiau

14

Anda mungkin juga menyukai