Anda di halaman 1dari 11

CARL ROGERS

(Client Entered Theraphy)


“Biografi”

Carl Rogers dilahirkan di Illionis 8 Januari


1902 USA. Pada tahun 1923 mendapat gelar sarjana
dan tahun 1931 mendapat gelar Doktor di Colombia.
Tahun 1940 mendapat gelar Profesor di Ohio
University USA. Teori kepribadian Rogers timbul dari
pengalaman pengalaman sebagai terapis. Ia terkenal
dengan metodenya yang disebut nondirective atau
client centered.
“Client Entered Theraphy”
Pendekatan client centered memandang manusia sebagai makhluk
yang dilahirkan dengan pembawaan dasar yang baik:

1. memiliki kecenderungan yang bertujuan positif, konstruktif, rasional,


sosial, berkeinginan untuk maju, realistis, memiliki kapasitas untuk
menilai diri dan mampu membawa dirinya untuk bertingkah laku
sehat dan seimbang, cenderung berusaha mengaktualisasikan diri,
memperoleh sesuatu dan mempertahankannya.
2. Pendekatan Rogers ini dilandasi oleh keyakinannya bahwa manusia adalah
makhluk yang sadar dan rasional, sehingga dianggap mampu dan bertanggung
jawab dalam mengembangkan kepribadiannya.
3. Dasar perkembangan kepribadian adalah pengalaman individu yang
disadari. Pengalaman ini akan membentuk kerangka kerja intelektual dan
emosional dalam perjalanan kepribadian yang berkembang secara terus
menerus.
4. Rogers lebih menekankan peranan pengalaman yang dialami pada masa kini
dan bukan pula pada masa depan.
“Unsur – unsur Kepribadian”

Dinamika kepribadian dan tingkah laku


manusia
sangat ditentukan oleh interaksi tiga unsur
kepribadian yang oleh Rogers disebut dengan :

(1) Organisme,
(2) Medan fenomenal dan
(3) Self
1. ORGANSIME

Organisme adalah totalitas individu yang memiliki sifat-


sifat : akan bereaksi secara
keseluruhan sebagai satu kesatuan yang teratur terhadap
medan fenomenal untuk memenuhi kebutuhannya, memiliki motif
dasar untuk mengaktualisasikan, mempertahankan, dan
mengembangkan diri.
Proses organisme meliputi tiga kemungkinan
1. Melambangkan pengalaman-pengalaman
sehingga disadari
2. Menolak untuk melambangkan pengalaman-pengalaman.
Sehingga tetap tidak disadari
3. Tidak mempedulikan pengalaman-pengalaman tersebut.
2. MEDAN FENOMENAL

Medan fenomenal adalah keseluruhan pengalaman


yang pernah dialami, disadari atau tidak tergantung dari
pengalaman-pengalaman
tersebut dilambangkan atau tidak.
Medan fenomenal merupakan frame of reference
yang hanya diketahui oleh individu yang
bersangkutan.Orang lain dapat mengetahui dengan
melibatkan unsur empati meskipun tidak akan pernah
diketahui dengan sempurna.
3. SELF

Self adalah merupakan bagian yang terpisah dari medan


fenomenal, berisi pola pengamatan dan penilaian yang sadar terhadap diri
sendiri baik sebagai subyek maupun obyek.

• Self memiliki sejumlah sifat:


1. dapat berkembang sebagai akibat dari interaksinya dengan lingkungan,

2. memiliki kemungkinan mengintroyeksikan nilai-nilai orang lain ke dalam


dirinya

3. self berusaha menjaga keutuhan , pengalaman yang tidak sesuai


dengan struktur self diterima sebagai ancaman yang menimbulkan rasa
tidak enak

4. self dapat berubah sebagai akibat dari pada kematangan dan belajar.
“Dinamika Kepribadian”

1. Organisme bereaksi terhadap hal-hal yang dialami dan diamati


2. Tingkah laku bertujuan memeuaskan kebutuhannya
3. Perasaan menyertai tingkah laku,contohnya orang lapar akan
berusaha mencari makanan
4. Struktur self adalah kesadaran seseorang tentang keberadaannya
danfungsi-fungsinya. Self terbentuk sebagai akibat interaksi dengan
lingkungan serta interaksi dengan orang lain.
5. Pengalaman yang terjadi dalam kehidupan individu
disimbolkan dan disusun dalam hubungannya dengan self.
Organisme bertindak disesuaikan dengan self, sehingga cara
untuk menghasilkan perubahan-perubahan dalam tingkah laku
ialah dengan mempengaruhi self. ( Cara ini oleh Carl Rogers
dinamakan Client Centered Therapy ).
“Client Entered Theraphy”

Terapi client centered dikembangkan oleh Carl


Rogers sebagai reaksi terhadap psikoanalisis. Dalam
terapi ini terapis berfungsi sebagai penunjang
pertumbuhan pribadi kliennya dengan jalan membantu
kliennya dalam menemukan kesanggupan-kesanggupan
untuk memecahkan masalah-masalah.
Pandangan tentang manusia, Rogers menolak
konsep tentang sifat manusia yang memiliki
kecenderungan-kecenderungan negatif. Memandang
manusia sebagai tersosialisasi dan bergerak ke muka dan
memiliki kebaikan yang positif.
Ciri-ciri orang yang bergerak ke arah
aktualisasi :
1. Keterbukaan terhadap pengalaman, yaitu menjadi lebih sadar
terhadap kenyataan sebagaimana kenyataan itu hadir di luar
dirinya.
2. Kepercayaan terhadap organisme sendiri, yaitu membantu
klien membangun rasa percaya diri terhadap kemampuan diri
untuk mengarahkan hidupnya sendiri.
3. Tempat evaluasi internal, yaitu lebih banyak mencari jawaban
– jawaban kepada diri sendiri, mengganti persetujuan dari orang
lain dengan persetujuan dari diri sendiri.
4. Kesediaan untuk menjadi suatu proses, yaitu klien menjadi
sadar bahwa pertumbuhan adalah suatu proses
berkesinambungan ( bukan diri menjadi suatu produk ).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai