1902 USA. Pada tahun 1923 mendapat gelar sarjana dan tahun 1931 mendapat gelar Doktor di Colombia. Tahun 1940 mendapat gelar Profesor di Ohio University USA. Teori kepribadian Rogers timbul dari pengalaman pengalaman sebagai terapis. Ia terkenal dengan metodenya yang disebut nondirective atau client centered. “Client Entered Theraphy” Pendekatan client centered memandang manusia sebagai makhluk yang dilahirkan dengan pembawaan dasar yang baik:
1. memiliki kecenderungan yang bertujuan positif, konstruktif, rasional,
sosial, berkeinginan untuk maju, realistis, memiliki kapasitas untuk menilai diri dan mampu membawa dirinya untuk bertingkah laku sehat dan seimbang, cenderung berusaha mengaktualisasikan diri, memperoleh sesuatu dan mempertahankannya. 2. Pendekatan Rogers ini dilandasi oleh keyakinannya bahwa manusia adalah makhluk yang sadar dan rasional, sehingga dianggap mampu dan bertanggung jawab dalam mengembangkan kepribadiannya. 3. Dasar perkembangan kepribadian adalah pengalaman individu yang disadari. Pengalaman ini akan membentuk kerangka kerja intelektual dan emosional dalam perjalanan kepribadian yang berkembang secara terus menerus. 4. Rogers lebih menekankan peranan pengalaman yang dialami pada masa kini dan bukan pula pada masa depan. “Unsur – unsur Kepribadian”
Dinamika kepribadian dan tingkah laku
manusia sangat ditentukan oleh interaksi tiga unsur kepribadian yang oleh Rogers disebut dengan :
(1) Organisme, (2) Medan fenomenal dan (3) Self 1. ORGANSIME
Organisme adalah totalitas individu yang memiliki sifat-
sifat : akan bereaksi secara keseluruhan sebagai satu kesatuan yang teratur terhadap medan fenomenal untuk memenuhi kebutuhannya, memiliki motif dasar untuk mengaktualisasikan, mempertahankan, dan mengembangkan diri. Proses organisme meliputi tiga kemungkinan 1. Melambangkan pengalaman-pengalaman sehingga disadari 2. Menolak untuk melambangkan pengalaman-pengalaman. Sehingga tetap tidak disadari 3. Tidak mempedulikan pengalaman-pengalaman tersebut. 2. MEDAN FENOMENAL
Medan fenomenal adalah keseluruhan pengalaman
yang pernah dialami, disadari atau tidak tergantung dari pengalaman-pengalaman tersebut dilambangkan atau tidak. Medan fenomenal merupakan frame of reference yang hanya diketahui oleh individu yang bersangkutan.Orang lain dapat mengetahui dengan melibatkan unsur empati meskipun tidak akan pernah diketahui dengan sempurna. 3. SELF
Self adalah merupakan bagian yang terpisah dari medan
fenomenal, berisi pola pengamatan dan penilaian yang sadar terhadap diri sendiri baik sebagai subyek maupun obyek.
• Self memiliki sejumlah sifat:
1. dapat berkembang sebagai akibat dari interaksinya dengan lingkungan,
2. memiliki kemungkinan mengintroyeksikan nilai-nilai orang lain ke dalam
dirinya
3. self berusaha menjaga keutuhan , pengalaman yang tidak sesuai
dengan struktur self diterima sebagai ancaman yang menimbulkan rasa tidak enak
4. self dapat berubah sebagai akibat dari pada kematangan dan belajar. “Dinamika Kepribadian”
1. Organisme bereaksi terhadap hal-hal yang dialami dan diamati
2. Tingkah laku bertujuan memeuaskan kebutuhannya 3. Perasaan menyertai tingkah laku,contohnya orang lapar akan berusaha mencari makanan 4. Struktur self adalah kesadaran seseorang tentang keberadaannya danfungsi-fungsinya. Self terbentuk sebagai akibat interaksi dengan lingkungan serta interaksi dengan orang lain. 5. Pengalaman yang terjadi dalam kehidupan individu disimbolkan dan disusun dalam hubungannya dengan self. Organisme bertindak disesuaikan dengan self, sehingga cara untuk menghasilkan perubahan-perubahan dalam tingkah laku ialah dengan mempengaruhi self. ( Cara ini oleh Carl Rogers dinamakan Client Centered Therapy ). “Client Entered Theraphy”
Terapi client centered dikembangkan oleh Carl
Rogers sebagai reaksi terhadap psikoanalisis. Dalam terapi ini terapis berfungsi sebagai penunjang pertumbuhan pribadi kliennya dengan jalan membantu kliennya dalam menemukan kesanggupan-kesanggupan untuk memecahkan masalah-masalah. Pandangan tentang manusia, Rogers menolak konsep tentang sifat manusia yang memiliki kecenderungan-kecenderungan negatif. Memandang manusia sebagai tersosialisasi dan bergerak ke muka dan memiliki kebaikan yang positif. Ciri-ciri orang yang bergerak ke arah aktualisasi : 1. Keterbukaan terhadap pengalaman, yaitu menjadi lebih sadar terhadap kenyataan sebagaimana kenyataan itu hadir di luar dirinya. 2. Kepercayaan terhadap organisme sendiri, yaitu membantu klien membangun rasa percaya diri terhadap kemampuan diri untuk mengarahkan hidupnya sendiri. 3. Tempat evaluasi internal, yaitu lebih banyak mencari jawaban – jawaban kepada diri sendiri, mengganti persetujuan dari orang lain dengan persetujuan dari diri sendiri. 4. Kesediaan untuk menjadi suatu proses, yaitu klien menjadi sadar bahwa pertumbuhan adalah suatu proses berkesinambungan ( bukan diri menjadi suatu produk ). TERIMA KASIH