Saluran Saluran
Gastrointestinal Atas Gastrointestinal Bawah
Mulut,
Usus halus, Usus
Kerongkongan,
Besar, Anus
Lambung
PROSES DEFEKASI
PROSES DEFEKASI
1. Refleks Defekasi Intrinsik
Berawal dari feses yang masuk ke rektum sehingga
terjadi distensi rektum, yang kemudian menyebabkan
rangsangan pada flektusmesentrikus dan terjadilah gerakan
peristaltik. Setelah feses tiba di anus gerakan sistematis spinter
interna relaksasi maka terjadi defekasi.
2. Refleks Defekasi Parasimpatik
Feses yang masuk ke rektum akan merangsang saraf
rektum yang kemudian diteruskan ke spinal cord. Dari spinal
cord kemudian dikembalikan ke kolon desenden, sigmoid dan
rektum yang menyebabkan intensifnya peristaltik, relaksi
spinter interna maka terjadi defekasi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DEFEKASI
1. Usia
2. Diet
3. Intake Cairan
4. Aktivitas
5. Fisiologis (Keadaan marah, cemas, takut, dll)
6. Obat
7. Gaya Hidup
8. Penyakit (Defekasi abnormal : diare dan konstipasi)
GANGGUAN DEFEKASI
1. Kontipasi ( Feses kering dan Keras )
2. Fecal Imfaction ( Retensi dan akumulasi material feses
yang berkepanjangan)
3. Diare (Feses berupa cairan)
4. Inkotinesia ( Hilangnya kontrol otot pada pengeluaran
gas dan feses)
5. Kembung ( Flatus yang berlebihan di daerah intensial)
6. Hemmoroid ( Pelebaran vena pada anus akibat tekanan
MIKSI (BAK)
1. Ginjal : Memindahkan zat sisa
dari darah ke urine
3. Kandung Kemih :
Tempat penampung urine