Idendity vs Identity

Confusion (11-20)
Kelompok 5
Ica Erycha W.201141061 Prima Ayu Y. 201141064
Tri Mulyani 201141062 Dea Nofia S. 201141065
Nurul Badriyah 201141063
 Penjelasan mengenai Identity
● Tahap kelima dari teori perkembangan psikososial Erik Erikson adalah identitas vs. kebingungan peran, dan itu
terjadi selama masa remaja, sekitar 12-18 tahun. Selama tahap ini, remaja mencari rasa jati diri dan identitas
pribadi, melalui eksplorasi yang intens atas nilai, keyakinan, dan tujuan pribadi.
● Identitas diri sebagai gambaran individu pada dirinya sendiri yang termanifestasi kan kepada perilaku sosial
mereka dilingkungan. Menurut Erickson (1982) lingkungan sosial seperti pertemanan di usia remaja akan
memengaruhi identitas individu tersebut. Lingkungan dan pertemanan yang positif, akan membentuk identitas
yang positif pula. Sementara lingkungan dan pertemanan yang negatif akan membentuk identitas yang negatif
bagi individu tersebut. Identitas dapat didefinisikan sebagai hal yang positif maupun negatif tergantung dari apa
yang diyakini.
● Individu akan mengalami identity confusion, yaitu masalah yang dapat berupa tidak mendapatkan dukungan
dari keluarga maupun komunitas, tidak memiliki kedekatan hubungan yang positif, kurangnya konsentrasi
dalam mengerjakan suatu hal, dan lain-lain.
● Identitas individu dibentuk dari tiga aspek yang saling berhubungan, yaitu karakteristik fisiologis; kebutuhan,
minat, dan pertahanan psikologis; serta lingkungan budaya tempat tinggal. Tahap ini, remaja harus
mengembangkan rasa kepercayaan diri dan identitas pribadi.
● Status Identitas : James Marcia merupakan seorang ahli yang mengembangkan lebih jauh teori perkembangan
identitas Erikson dan menarik kesimpulan bahwa teori Erikson terdiri dari empat status identitas, yaitu
penyebaran identitas (identity diffusion), penyitaan identitas (identity foreclosure), penundaan identitas (identity
moratorium), dan pencapaian identitas (identity achievement) (Marcia, 1993:7).
Faktor-faktor Identity

Faktor pendukung Faktor penghambat

tahapan identity identity
1) rasa percaya diri 1) mengejar penghargaan diri
2) memiliki pandangan yang sempit
2) lingkungan yang 3) merasa hidupnya selalu diatur
positif 4) kurangnya rasa percaya diri, tidak
3) pertemanan yang bisa berdiri sendiri dan selalu
positif mengandalkan orang lain.
5) Kegagalan
4) Kesuksesan 6) lingkungan dan pertemanan yang
5) sikap berdiri sendiri negatif