Anda di halaman 1dari 5

Aliran Teori Organismik Andras Angyal

TEORI ORGANISMIK

ANDRAS ANGYAL
1. Biogarafi
Andras Angayal terkenal terutama dikalangan psikolog karena bukunya yang
penting yakni, Foundation For A Scienci Of Pesonality (1941). Ia lahir di Hongaria pada
tahun 1902. Ia belajar di Unversitas Wina di mana ia mendapat gelar Ph.D. pada tahun
1927 dan di Universitas Turin ia mendapat gelar dalam bidang kedokteran (M.D.). ia
meninggal pada tahun 1960.
2. Teori Holistik
CIRI-CIRI:
a) Menekankan kesatuan, integrasi, konsistensi dan koherensi pada kepribadian
yang normal. (organisasi disorganisasi : normal, abnormalitas)
b) Organisme sebagai sistem yang terorganisasi, kemudian analisis mengenai bagian
yang membentuk keseluruhan tersebut.
c) Individu didorong oleh hanya satu dorongan utama yaitu aktualisasi diri atau
realisasi diri. (usaha terus menerus berusaha berusaha merealisasikan potensi
yang dimiliki dalam setiap kesempatan yang terbuka bagi individu.
d) Berbagai potensi individu apabila diberi kesempatan berkembang secara teratur
oleh lingkungan yang sesuai akan menghasilkan kepribadian yang terintegrasi
(seperti pendapat Jean Jacques Rousseau : manusia pada umumnya baik tetapi ia
dapat dan seringkali dinodai oleh lingkungan yang tidak memberinya
kesempatan.
e) Menggunakan prinsip gestalt dengan memperluasnya ke segala sesuatu yang
dimiliki dan dilakukan oleh organisme
f) Lebih banyak menyelidiki manusia secara komprehensif daripada ekstensif
fungsi-fungsi tertentu.
 Konsepnya
1. Biosfer adalah kesatuan holistik antara individual dan lingkungan, bukan sebagai
bagian yang saling mempengaruhi, bukan sebagai unsur yang melebihi otonom,
tetapi sebagai aspek realitas tunggal yang hanya dapat dipisahkan dengan
abstraksi.
2. Biosfer menunjuk pada proses somatik, proses psikologis dan proses sosial

 Bidang Psikologi
a) Fungsi-fungsi simbolik organisme : persepsi, pemikiran, ingatan, khayalan, dan
sebagainya
b) Bidang sosialnya : interaksi-interaksi individu dengan lingkungannya
c) Biosfer merupakan keseluruhan yang tidak dapat dibagi, namun mempunyai
organisasi tersendiri, dari sistem-sistem yang secara struktural saling
berhubungan
 Sistem-sistem Biosfer
Sistem-sistem holistik dalam biosfer disebut sistem-sistem. Misalnya, sistem
organisme, sistem lingkungan, sistem planet, dan sebagainya
Alasan menggunakan analisis sistem :
a) Suatu sistem dapat mencakup anggota sebanyak yang diperlukan untuk suatu
gejala,sedangkan hubungan hanya menyangkut dua anggota. Jadi sistem bersifat
lebih dari pada hubungan.
b) Komponen-komponen dari suatu sistem terikat satu sama lain oleh posisi masing-
masing komponen dalam sistem, sedangkan anggota-anggota dari suatu hubungan
diikat oleh suatu sifat umum yang dimiliki bersama, misalnya dalam warna dan
bentuk. Jadi posisi bersifat lebih dari pada sifat.
c) Anggota-anggota dalam suatu sistem tidak perlu memiliki hubungan langsung
satu sama lain, tetapi kedua anggota dari suatu hubungan harus berkoneksi satu
sama lain.

 Dinamika Struktur Kepribadian


a) Dimensi vertikal : tingkah laku yang nampak dan tidak nampak.
b) Dimensi progresif : tingkah laku menuju kepada tujuan (ada gerak maju).
c) Dimensi transfer : terjadi koordinasi antar tingkah laku
 Diri simbolik
a) Manusia mampu membentuk ide-ide dirinya, karena proses organiknya menjadi
sadar.
b) Keseluruhan dari konsepsi-konsepsi diri ini membentuk diri simbolik.
c) Diri simbolik dapat palsu tidak cocok dengan keadaan dan kebutuhan yang
sebenarnya.
d) Pemisahan relatif dari diri simbolik dalam organisme mungkin merupakan titik
lemah dalam organisme. Kepribadian manusia dalam merusak bisofer.
 Dinamika Kepribadian
1. Energi biosfer berasal dari tegangan-tegangan kutub organisme dan kutub
lingkungan yang kerjanya berlawanan.
2. Tendensi-tendensi (kecenderungan) energi organisme disebut otonomi, ekspansi
(perluasan) organisme, yang melakukan asimilasi dan menguasai lingkungan. Hal
ini serupa dengan dorongan egoistik manusia untuk mencapai kebutuhannya.
3. Kecenderugan lingkungan disebut homomoni : dinyatakan dengan sejumlah
saluran khusus misalnya keinginan akan supersonik, akuisisi (penguasaan),
eksplorasi, dan prestasi..
4. Homonomisasi adalah penyesuaian dan partisipasi sosial dalam lingkungan.
5. Orang dapat menenggelamkan diri dalam kancah perjuangan untuk masyarakat
luas, sehingga bangkitlah dorongan cinta.
6. Otonomi = determinasi; homonomi = penyerahan diri

 Perkembangan Kepribadian
Angyal tidak mengajukan teori belajar untuk mengembangkan kepribadian. Maka
perkembangan kepribadian dijelaskan sbb :
1. Kepribadian dipandang sebagai gestalt temporal, pola yang berisi masa lampau,
masa sekarang, dan masa yang akan datang.
2. Manusia mempunyai rancangan hidup. Hasrat untuk membentuk eksistensi
seseorang menjadi keseluruhan yang penuh arti dan benar-benar luas yang akan
memberikan kesatuan dan keutuhan sempurna bagi hidupnya.
3. Perkembangan dalam pembentukan pola yang kuat, luas dan terintegrasi.

3. Analisis Teori

Dapat disimpulkan Teori kepribadian andras angyal, bahwa semua organisme


memerlukan aktualisasi diri, di mana organisme menginginkan pengakuan, menguasai,
dan menjadi pemimpin. Dia memandang kepribadian terbentuk dengan sendirinya.
4. Opini

Beberapa ayat al-qur’an menerangkan bahwa aktualisasi diri ini yang paling
penting adalah mengaktualnya potensi fitrah yang dimiliki oleh manusia kepada iman
dan pribadi taqwa. Ini aktualisasi dari pandangan islam.

5. Kesimpulan

Andras angyal lahir di Hongaria pada tahun 1902, dan meninggal pada tahun
1960. Teorinya merupakan teori Organismik, dan teori kepribadiannya teori holistik
1. Biosfer adalah kesatuan holistik antara individual dan lingkungan, bukan sebagai
bagian yang saling mempengaruhi, bukan sebagai unsur yang melebihi otonom,
tetapi sebagai aspek realitas tunggal yang hanya dapat dipisahkan dengan
abstraksi.
2. Biosfer menunjuk pada proses somatik, proses psikologis dan proses sosial.
Bidang Psikologi:
1. Fungsi-fungsi simbolik organisme : persepsi, pemikiran, ingatan, khayalan,
dan sebagainya.
2. Bidang sosialnya : interaksi-interaksi individu dengan lingkungannya.
3. Biosfer merupakan keseluruhan yang tidak dapat dibagi, namun mempunyai
organisasi tersendiri, dari sistem-sistem yang secara struktural saling
berhubungan
Sistem-sistem holistik dalam biosfer disebut sistem-sistem. Misalnya, sistem
organisme, sistem lingkungan, sistem planet, dan sebagainya.
Angyal tidak mengajukan teori belajar untuk mengembangkan kepribadian. Maka
perkembangan kepribadian dijelaskan sbb :
1. Kepribadian dipandang sebagai gestalt temporal, pola yang berisi masa lampau, masa
sekarang, dan masa yang akan datang
2. Manusia mempunyai rancangan hidup. Hasrat untuk membentuk eksistensi seseorang
menjadi keseluruhan yang penuh arti dan benar-benar luas yang akan memberikan
kesatuan dan keutuhan sempurna bagi hidupnya.
3. Perkembangan dalam pembentukan pola yang kuat, luas dan terintegrasi.
Dinamika Struktur Kepribadian:
1. Dimensi vertikal : tingkah laku yang nampak dan tidak nampak.
2. Dimensi progresif : tingkah laku menuju kepada tujuan (ada gerak maju).
3. Dimensi transfer : terjadi koordinasi antar tingkah laku
Bahwa semua organisme memerlukan aktualisasi diri, di mana organisme
menginginkan pengakuan, menguasai, dan menjadi pemimpin. Dia memandang
kepribadian terbentuk dengan sendirinya.

Beberapa ayat al-qur’an menerangkan bahwa aktualisasi diri ini yang paling
penting adalah mengaktualnya potensi fitrah yang dimiliki oleh manusia kepada iman
dan pribadi taqwa. Ini aktualisasi dari pandangan islam. Setiap manusia mempunyai
kebutuhan yang perlu di penuhi. Di mana apa yang diingini itu tidak dapat terwujud
maka akan terjadi penyimpangan.

Anda mungkin juga menyukai