Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulisan makalah yang
berjudul Implementasi Psikologi Pendidikan Islam dalam Manajemen Lembaga Pendidikan.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan gambaran mengenai
seperti apakah penerapan psikologi Pendidikan islam dalam manahemen Lembaga
Pendidikan. makalah yang disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Psikologi Pendidikan
Islam ini.
Ucapan terimakasih penyusun kepada semua pihak yang telah membatu menyiapkan
dan memberi masukan. Penyusun juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang dapat dijadika masukan dari pembaca
sangat diharapkan guna menyempurnakan makalah ini dalam kesempatan berikutnya.
Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaatt bagi pengembangan ilmu pendidikan dan
perkembangan ilmu pengetahuan, serta pembaca. Aamiin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 1
BAB I ...................................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 2
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 3
C. Tujuan ........................................................................................................................................ 3
BAB II .................................................................................................................................................... 4
DESKRIPSI TEORI ............................................................................................................................. 4
A. Hakekat Psikologi ..................................................................................................................... 4
B. Pengertian Psikologi Pendidikan Islam .................................................................................. 5
ْ ضَغَةً فَ َخلَ ْقنَا ٱ ْل ُم ْ علَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ٱ ْلعَلَقَةَ ُم ْ ُّ ث ُ َّم َخلَ ْقنَا ٱلن. ِين ْ ُ ث ُ َّم َجعَ ْل َٰنَهُ ن. ين َٰ ُ سنَ مِ ن
َضَغَة َ َطفَة ٍ طفَةً فِى قَ َر ٍار َّمك ٍ ِسلَلَ ٍة ِمن ط َ َٰ َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا ٱ ْ ِْلن
َٰ
َسنُ ٱ ْل َخ ِلقِين َٰ ْ َٰ َٰ
َ َظ َم لَحْ ًما ث ُ َّم أَنشَأنَهُ خ َْلقًا َءاخ ََر ۚ فَتَب
َ اركَ ٱل َّلهُ أ َ ْح َ س ْونَا ٱ ْل ِع َ ِع................................................................ 5
َ ظ ًما فَ َك
C. Manajemen Pendidikan............................................................................................................ 5
BAB III................................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN & ANALISIS ............................................................................................................ 7
A. Implementasi Psikologi Pendidikan Islam dalam Manajemen (Pengelolaaan) Lembaga
Pendidikan ......................................................................................................................................... 7
B. Peran Psikologi Pendidikan Islam ........................................................................................... 7
C. Manfaat Psikologi Pendidikan dalam Manajemen (Pengelolaan) Lembaga Pendidikan 10
ANALISIS............................................................................................................................................ 11
A. Analisis Teori ........................................................................................................................... 11
B. Analisis implementasi psikologi pendidikan dalam manajemen lembaga pendidikan .... 11
BAB IV ................................................................................................................................................. 12
PENUTUP............................................................................................................................................ 12
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah proses sosial dalam memanusiakan manusia melalui pembelajaran
yang dilakukan dengan sadar , baik secara terencana maupun tidak. Pendidikan merupakan
rangkaian usaha membimbing, mengarahkan potensi hidup manusia yang berupa kemampuan
dasar dan kehidupan pribadinya sebagai makhluk individual dan makhluk sosial serta dalam
hubungannya dengan alam sekitarnya agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Konsep pendidikan dikembangkan pula oleh Sa’ud yang merumuskan konsep
Pendidikan sebagai upaya yang dapat digunakan untuk mempercepat pengembangan potensi
manusia sehingga mampu mengemban tugas yang dibebankan padanya, karena hanya
manusia yang dapat didik dan mendidik. Selain itu, pendidikan dapat mempengaruhi
perkembangan fisik, mental, emosional, moral, serta keimanan, dan ketakwaan manusia.
Pendidikan yang baik terpusat pada keunikan setiap peserta didik, pada kecerdasan khas yang
menonjol pada diri mereka. Inilah pendidikan yang berbasis pada pengetahuan tentang teori
kecerdasan majemuk atau “multiple intelligences”.
Program pengembangan managemen pendidikan perlu memperhatikan aspek
kemanusiaan, sebab manajemen pendidikan disebut sebagai proses atau sistem organisasi dan
peningkatan manusia (human enginering) dalam kaitannya dengan suatu sistem pendidikan,
maka dari itu di perlukan rujukan dalam membuat manajemen pendidikan khususnya dalam
aspek psikologi. Kajian teroritis mengenai psikologi tertuang dalam konsep psikologi
pendidikan yang dijelaskan oleh khodijah sebagai cabang psikologi yang khusus
menguraikan aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan.
Permasalahan yang sekarang banyak bermunculan terkait dengan masalah pendidikan
Islam. Pendidikan Islam yang notabene menghantarkan dan menyampaikan nilai-nilai namun
pendekatannya kurang memperhatikan psikologi. Oleh karenanya penyusunan makalah ini
akan berusaha menggambarkan implementasi atau peran psikologi Pendidikan islam dalam
lembaga pendidikan.
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana implementasi psikologi Pendidikan islam dalam manajemen Lembaga
Pendidikan?
2. Bagaimana peran psikologi Pendidikan islam dalam manajemen Lembaga Pendidikan ?
3. Bagaimana manfaat dari implementasi psikologi Pendidikan islam dalam manajemen
pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui implementasi psikologi Pendidikan islam dalam manajemen lembaga
Pendidikan.
2. Untuk mengetahui peran psikologi Pendidikan islam dalam manajemen Pendidikan islam.
3. Untuk mengetahui manfaat psikologi Pendidikan islam dalam manajemen Pendidikan.
3
BAB II
DESKRIPSI TEORI
A. Hakekat Psikologi
Psikologi berasal dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah psycology yang
berakar dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos
yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Dari batasan
pengertian tersebut maka dijelaskan yang dipelajari psikologi adalah tingkah laku
manusia yang meliputi interaksi manusia dengan sekitarnya. Woodworth memberikan
batasan tentang psikologi sebagai berikut: Psychology can be defined as the science of
the activities of the individual (psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia). Selanjutnya, Crow & Crow memberikan pula batasan psikologi sebagai
berikut: Psychology is the study of human behavior and human relationship. Dari
batasan pengertian tersebut maka dijelaskan yang dipelajari psikologi adalah tingkah
laku manusia yang meliputi interaksi manusia dengan sekitarnya.
Pengembangan kajian ilmiah psikologi dilakukan oleh Khodijah dengan
merumuskan definisi psikologi sebagai sebuah ilmu yang mempelajari aktivitas-
aktivitas atau gejala-gejala psikis yang tercermin dalam perilaku manusia dan hewan
dengan aplikasinya untuk mengatasi problem-problem yang dialami manusia. Adapun,
Syah mendefinisikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan
membahas tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individu
maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini
meliputi semua orang, barang, keadaan, dan kejadian yang ada disekitar manusia.
Rincian akan objek kajian dalam psikologi dirumuskan oleh Purwanto sebagai
berikut: objek material merupakan objek yang dipandang secara keseluruannya.
Sedangkan objek formal adalah objek yang dipandang menurut aspek mana yang
dipentingkan dalam penyelidikan objek kajian psikologi. Dengan demikian dapat
dirumuskan bahwa objek kajian psikologi berupa objek material psikologi adalah segala
yang berhubungan manusia, sedangkan objek formal adalah perilaku dari manusia itu
sendiri. Dengan demikian dari berbagai rumusan definisi psikologi yang telah
dipaparkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan psikologi adalah ilmu yang
mempelajari psikis dan tingkah laku manusia yang berhubungan dengan interaksi
manusia dengan lingkunganya.
4
B. Pengertian Psikologi Pendidikan Islam
Psikologi Pendidikan Islam adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang
tingkah laku manusia dalam pendidikan, atau ilmu yang membahas tentang ilmu
kejiwaan yang gejala-gejalanya ada dalam tingkah laku peserta didik untuk dituntun
kearah Islam secara sempurna dengan berpedoman pada dua sumber utama yaitu
Alqur’an dan Hadis.
Agama Islam sendiri menjelaskan tentang kejadian manusia yang berlangsung secara
bertahap dalam surah al mu’minun ayat 12-14,
(rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
kami jadikan segumpal daging , dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha suci Allah pencipta yang paling baik.
5
beberapa dukungan, terutama dukungan human resources (sumber daya manusia) yang
terdiri dan guru, murid, atasan dan orang tua.
Dengan demikian dari berbagai definisi yang telah diungkapkan maka dapat
disimpulkan manajemen pendidikan adalah proses keseluruhan kegiatan dalam bidang
pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan,
pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan atau
memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personil, materiil, maupun spiritual untuk
mencapai tujuan pendidikan.
6
BAB III
7
2. Di bidang bimbingan dan penyuluhan.
Keberadaan bimbingan dan penyuluhan di sekolah yang berperan untuk membantu
siswa yang mengalami kesulitan siswa dalam berbagai hal dan juga membantu guru
dalam mengenal siswanya secara lebih mendalam sehingga bimbingan dan penyuluhan
lebih sistematis dan bermutu.
Bimbingan dan penyuluhan berfungsi untuk membantu kelancaran pendidikan dan
pengajaran di sekolah. Untuk melakukan bimbingan sekolah ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
a. Sekolah dan murid haris mengetahui kemampuan potensial, bakat kepribadian,
kecerdasan, dan abilitas murid.
b. Sekolah dan murid harus mengetahui lingkungan tempat murid itu sekarang berada,
baik lingkungan keluarga, maupun lingkungan pendidikan dan lingkungan pekerjaan
yang ada di masyarakat.
c. Sekolah dan murid harus mengetahui kondisi fisik dan psikis lainnya termasuk
kesulitan-kesulitan emosional yang mungkin dapat menghambat perkembangan murid
sebagai individu.
3. Peranan Ilmu Psikologi Dalam Hubungan Masyarakat
Pembahasan ini akan menitik beratkan bagaimana peran Ilmu Psikologi terhadap
Ilmu Komunikasi khususnya Ilmu Komunikasi konsentrasi hubungan masyarakat. Dalam
kaitannya dengan hubungan masyarakat atau lebih spesifiknya PR (Public Relations), Psikologi
memberikan peranan penting diantaranya:
8
4. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan kemampuan dan kesiapan yang dimiiki oeh
seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun,
menggerakkan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu
dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian tujuan-tujuan
tertentu. Seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan psikologis yang baik,
selain itu antara lain :
a. Kreatif, adaptif, dan berhubungan dengan ketangkasan.
b. Dapat melihat jauh ke depan dan juga tentunya dari luar organisasi.
c. Memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dari pada orang yang dipimpinnya.
d. Memiliki kedewasaan ebih dibandingkan dengan yang dipimpinnya.
e. Motivasi diri yang kuat.
f. Pengeolaan emosi yang baik.
g. Memberi pengaruh positif.
h. Mempunyai jiwa leadership.
Dimana semua itu berkaitan erat dengan peran psikologi pendidikan,
psikologi mendasari tentang keadaan jiwa dan perilaku pemimpin tersebut.
5. Kriminal
Psikologi kriminal merupakan ilmu pengetahuan tentang jiwa individu atau
kelompok secara langsung atau tidak langsung yang berhubungan dengan perbuatan
jahat serta akibatnya. Psikologi berusaha menganalisa kejahatan dari sudut kejiwaan
mengenai macam-macam frustasi serta tekanan jiwa manusia yang menjadi
penyebab timbulnya kejahatan. Penerapan psikologi dalam bidang kriminal :
a. Pemeriksaan psikologi
b. Profiling psikologi
c. Autopsi psikologi
d. Analisa psikologi
9
C. Manfaat Psikologi Pendidikan dalam Manajemen (Pengelolaan) Lembaga
Pendidikan
Selain implementasi dan peran, psikologi pendidikan juga memiliki manfaat dalam
pengelolannya. Berikut ini manfaat dari psikologi pendidikan dalam pengeolaannya bagi
berbagai pihak yang terkait :
10
ANALISIS
A. Analisis Teori
Implementasi Psikologi pendidikan islam dalam menejemen lembaga pendidikan
sangat. Psikologi adalah tingkah laku manusia yang meliputi interaksi manusia dengan
sekitarnya. Psikologi Pendidikan Islam adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang
tingkah laku manusia dalam pendidikan, atau ilmu yang membahas tentang ilmu kejiwaan
yang gejala-gejalanya ada dalam tingkah laku peserta didik untuk dituntun kearah Islam
secara sempurna dengan berpedoman pada dua sumber utama yaitu Alqur’an dan Hadis.
Manajemen pendidikan adalah proses keseluruhan kegiatan dalam bidang pendidikan yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian,
pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang
tersedia, baik personil, materiil, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan.
Keberhasilan pengelolaan pendidikan memerlukan beberapa dukungan, terutama dukungan
human resources (sumber daya manusia) yang terdiri dan guru, murid, atasan dan orang tua.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Psikologi Pendidikan Islam adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang
tingkah laku manusia dalam pendidikan, atau ilmu yang membahas tentang ilmu
kejiwaan yang gejala-gejalanya ada dalam tingkah laku peserta didik untuk dituntun
kearah Islam secara sempurna dengan berpedoman pada dua sumber utama yaitu
Alqur’an dan Hadis.
3. Psikologi pendidikan islam memiliki peran dalam bidang pendidikan dan pengajaran,
bimbingan dan penyuluhan, hubungan kemasyarakatan, kepemimpinan dan kriminal.
Serta memiliki beberapa manfaat yang menguntungkan untuk perkembangan ke arah
yang lebih baik suatu manajemen lembaga pendidikan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13