GURU di KABUPATEN Majalengka Oleh : Momon Abdul Rahman Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependididkan Dinas Pendidikan New Public Management (NPM) adalah sebuah pendekatan dalam menjalankan kegiatan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh organisasi publik baik pada level pusat maupun daerah, yang menitikberatkan pada anggapan bahwa manajemen yang dilakukan sektor bisnis lebih unggul dari pada manajemen yang selama ini diselenggarakan oleh birokrasi sehingga perlu diganti. Paradigma baru ini mulai mendapat banyak sorotan pada tahun 1990-an setelah Christopher Hood pertama kali menggunakan istilah tersebut dalam tulisannya pada tahun 1993, paradigma ini juga kerap disamakan dengan Post-bureaucratic Paradigm yang dikenalkan Michael Barzeley pada 1992, dan Reinventing Government yang dikenalkan Osborne dan Gaebler pada 1992. aspek penting yang menjadi perhatian dalam paradigma baru ini diantaranya: Manajemen profesional di sektor publik. Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja. Penekanan yang lebih besar terhadap pengendalian output dan outcome. Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik. Menciptakan persaingan di sektor publik. Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis ke dalam sektor publik. Penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar dalam menggunakan sumber daya. Prinsip Lama Pemerintahan yang mengayuh Pemerintah dibentuk untuk melayani masyarakat Monopoli pelayanan publik Digerakkan oleh peraturan Berorientasi prosedur/proses Berorientasi memenuhi kebutuhan birokrasi Cenderung membelanjakan Pemerintahan hadir untuk menyelesaikan masalah Hirarkis dan sentralistis Pemerintah sebagai pemasok barang dan jasa Prinsip Baru Pemerintahan katalis: hanya mengarahkan Pemerintah milik masyarakat: masyarakat punya kontrol Menyuntikkan persaingan dalam pemberian pelayanan Digerakkan oleh misi Berorientasi hasil Berorientasi memenuhi kebutuhan pelanggan Cenderung menghasilkan Pemerintahan hadir untuk mencegah masalah Desentralisasi yang membuka partisipasi dan membentuk tim kerja Pemerintahan yang berorientasi pasar Transformasi Pengukuran Kinerja Dulu : Kinerja guru diukur dengan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, lebih dikenal dengan DP3 PNS (Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979). Sekarang : Kinerja guru diukur Sasaran Kinerja Pegawai (Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019) Aspek yang harus diperhatikan: Target kinerja Tahunan, Bulanan, dan Harian yang jelas dan terukur dimana realisasi dibandingkan dengan target; Laporan Harian harus menggambarkan target harian dan akan diakumulasi dalam capaian target bulanan dan tahunan; Penetapan Target: Target kinerja seorang guru merupakan turunan dari target Kepala Sekolah; Target Kepala Sekolah merupakan penjabaran dari Visi Sekolah sebagai lembaga publik Kondisi saat ini: Masih ada penetapan target yang tidak sinkron antara guru dengan kepala sekolah; Penetapan target yang asal. Contoh : memiliki KTA Organisasi dijadikan target kinerja; Masih ada yang tidak faham dalam menilai kinerja sehingga terjadi target nol tetapi ada realisasi dan dinilai Kondisi saat ini: Masih fokus pada proses, bukan pada output apalagi pada outcome. Contoh : terselenggaranya kegiatan pramuka; Belum berjalannya supervisi pencapaian target; Masih ada yang abai sehingga terjadi 14 orang guru tidak diketahui kinerjanya Kondisi saat ini: Masih fokus pada proses, bukan pada output apalagi pada outcome. Contoh : terselenggaranya kegiatan pramuka; Belum berjalannya supervisi pencapaian target; Masih ada yang abai sehingga terjadi 14 orang guru tidak diketahui kinerjanya Kinerja sebagai bagian NPM Kinerja bukanlah target atau tujuan, tujuan dari kinerja adalah layanan prima; Kinerja adalah upaya mencapai target organisasi/sekolah; Kinerja tidak bisa berdiri sendiri-sendiri tetapi kolektif; Kinerja adalah bagian dari upaya merubah mindset Mari ubah mindset tentang kinerja dari mindset merepotkan, mempersulit, nambah kerjaan menjadi menyenangkan, mempermudah, dan meringankan dalam dokumentasi kerja Kalau ada sumur di ladang Boleh kita menumpang mandi Kalau ada umur panjang Boleh kita berjumpa lagi Terima kasih