Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nadia

Npm : 1806103040050

Kelas : 02

Analisi Jurnal

Judul : Penerapan media pembelajaran berbasis video terhadap hasil belajar siswa pada materi sifat
koligatif larutan.

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis video terhadap hasil belajar siswa
pada materi sifat koligatif larutan.

Rumusan Masalah :

1. Apakah media pembelajaran berbasia video pada materi sifat koligatif larutan mampu meningkatkan
hasil belajar siswa?

Variabel Dependen : Hasil belajar siswa

Variabel Independen : Media pembelajaran berbasis video

Paradigma Penelitian : Kuantitatif

Metode Penelitian : Kuantitatif

Hipotesi : Di duga bahwa pembelajaran berbasis video pada materi sifat koligatif larutan berdampak
menibgkatkan hasil belajar siswa.

Desain penelitian : Desain eksperimental.

Populasi : Siswa SMA kelas XII

Sampel : siswa SMA kelas XII

Teknik sampling : Non- probability sampling : Puposive Sampling


TUGAS BAB 4

1. Deskripsikan paradigma kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian !


Jawaban:
Penelitian kuantitatif dapat dikonstruksi sebagai strategi penelitian yang
menekankan kuantifikasi dalam pengumpulan dan analisis data dengan pendekatan
deduktif untuk hubungan antara teori dan penelitian dengan menempatkan pengujian
teori. Oleh karena itu, penelitian kuantitatif merupakan sebuah penyelidikan tentang
masalah sosial berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-
variabel, diukur dengan angka, dan dianalisis dengan produser statistik untuk menentukan
apakah generalisasi prediktif teori tersebut benar.
Penelitian kualitatif dapat dikonstruksi sebagai suatu strategi penelitian yang
biasanya menekankan kata-kata daripada kuantifikasi dalam pengumpulan dan anaalisis
data, menekankan pendekatan induktif untuk hubungan teori dan penelitian, yang
tekanannya pada penempatan penciptaan teori. Oleh karena itu, Penelitian kualitatif
didefinisikan sebagai suatu proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial
berdasarkan pada penciptaan gambaran holistik lengkap yang dibentuk dengan kata-kata,
melaporkan pandangan informan secara terperinci dan disusun dalam sebuah latar
alamiah.

2. Jelaskan perbedaan paradigma kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian ?


Jawaban:
Perbedaan paradigma kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian, ialah:
Penelitian kuantitatif dinyatakan sebagai paradigma positif ( dinyatakan sebagai
paradigma tradisonal, eksperimental)
Penelitian kualitatif dinyatakan sebagai paradigma fenomenologis ataau naturalistis
( dinyatakan sebagai pendekatan konstruktif, interpretative, atau pasca-positivisme.
penelitian kuantitatif merupakan sebuah penyelidikan tentang masalah sosial berdasarkan
pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur dengan angka, dan
dianalisis dengan produser statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif teori
tersebut benar.
Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai suatu proses penyelidikan untuk memahami
masalah sosial berdasarkan pada penciptaan gambaran holistik lengkap yang dibentuk
dengan kata-kata, melaporkan pandangan informan secara terperinci dan disusun dalam
sebuah latar alamiah.

Penelitian kuantitatif Penelitian kualitatif


Berpijak pada paradigm positif Berpijak pada paradigma
naturalistis
Fakta berdimensi tunggal, Fakta berdimensi jamak,
fragmental terbatas, baku kesatuan utuh, terbuka berubah
Peneliti obyek lepas, peneliti Peneliti obyek berinteraksi,
eksternal dengan instrumen peneliti eksternal dan internal
standar yang obyektif dan peneliti sebagai instrumen
Seting penelitian dibuat lepas Seting penelitian alamiah
dengan tempat dan waktu terkait dengan tempat dan
waktu
Data dikumpulkan melalui tes Data dikumpulkan melalui
dan pengukuran observasi partisipan,
wawancara
Deduktif dan eksperimental Induktif dan naturalistik
Analisis data berdasarkan Analisis data berdasarkan
kuantitatif, analisis statistik dan intuitif-rasional, deskripsi
objektif informan dan subjektif
Data dilaporkan berupa kata- Data dilaporkan berupa
kata informan laporan statistic
Hasil penelitian berupa Hasil penelitian berupa
inferensi, generalisasi, prediksi deskripsi, interprestasi,
tentatiif-situasional

3. Tentukan paradigma penelitian kualitatif atau kuantitatif sesuai dengan fokus


penelitian !
Jawaban:
Berdasarkan fokus penelitian, saya memilih paradigma penelitian kuantitafif
Metodologi kuantitatif menggunakan logika deduktif (deductive process) yang
menguji teori dan hipotesis dalam tatanan sebab dan akibat. Konsep, variabel, dan
hipotesis dipilih sebelum penelitian dimulai dan tidak berubah selama penelitian (dalam
satu rancangan statis).
Maksud penelitian kuantitatif adalah untuk mengembangkan generalisasi yang
memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan dan memahami fenomena dengan
lebih baik. Generalisasi ini berkembang jika informasi dan alat yang digunakan andal dan
sahih atau dapat dipercaya ( accurate and reliable through validity and reliability).

4. Pilihlah metode penelitian berdasarkan paradigma yang sudah ditentukan !


Jawaban:
Berdasarkan paradiga penelitian saya yaitu paradigma penelitian kuantitatif maka
metode penelitiannya adalah metode penelitian kuantitatif.

Dalam pemilihan metode penelitian berdasarkan paradigma sangat berimplikasi penting


dalam penelitian. Khususnya dalam metode pengumpulan data, metode analisis data,
dan pilihan tentang masalah penelitian. Misalnya memilih paradigma kuantitatif dimana
paradigma ini pernah diteliti oleh peneliti lain sehingga tersedia banyak bahan bacaan
da nada teori-teori. Sehingga dapat mudah dalam memilih metode penelitian yaitu
metode pengumpulan data dan metode analisis data.

TUGAS BABA 5

1. Deakriosikan bagaimana pentingnya hipotesis dalam penelitian !

Jawab : Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah, khususnya penelitian kuantitatif.
Ada tiga alasan pentingnya hipotesis dalam penelitian ilmiah. Pertama, hipotesis di runut dari teori yang
di gunakan untuk menjelaskan permasalahan yang di teliti. Kedua, hipotesis dapat di uji dan di tunjukkan
kemungkinan benar atau tidak benar atau disfilsifikasi. Ketiga, hipotesis di susun dan di uji untuk
menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun
dan mengujinya. Di samping itu, hipotesis juga memiliki fungsi penting dalam penelitian, yaitu untuk
menguji teori,mendorong munculnya teori,menerangkan fenomenal sosial, sebagai pedoman untuk
mengarahkan penelitian dan memberi kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan di hasilkan.

2. Buatlah contoh hipotesis yang baik dan benar sesuai rumusan masalah!

 Ho : media pembelajaran berbasia video pada materi sifat koligatif larutan mampu meningkatkan
hasil belajar siswa
 H1 : media pembelajaran berbasia video pada materi sifat koligatif larutan tidak mampu
meningkatkan hasil belajar siswa

TUGAS BAB 6

1. Deskripsikan macam-macam desain penelitian !

Jawab :

a. Desain korelasional
Rancangan korelasional dapat digunakan untuk pengujian hipotesis atau mengevaluasi penjelasan
hubungan-hubungan potensial yang di observasi. Desain korelasional kuantitatif berusaha untuk menyelidiki
niali dari dua atau lebih variabeldan menguji atau menentukan hubungan- hubungan yang ada diantara
mereka di dalm satu lingkungan tertentu. Pada desain korelasional ini variabel yang digunakan untuk
memprediksi dinmakan predictor variabel dan criterion variabel. Karakteristik utama desain korelasional
meliputu observasi nilai-nilai dari dua atau lebih variabel tersebut.
b. Desain eksperimental.
Penelitian eksperimental merupakan penyelidikan dengan kondisi yang terkendali. Variabel independen
di manipulasi untuk mengujihipotesis. Dalam desain eksperimental, peneliti memanipulasi variabel bebas
dan variabel kontrol melalui ekstranous variables dan memonitor apakah variabel terkait yang di hipotesis
terpengaruh oleh manipulasi variabel bebas. Hal ini berarti bahwa desain eksperimantal memungkinkan
peneliti untuk mengendalikan situasi penelitian sehingga hubungan kausal antara variabel dapat dievaluasi.
Penelitian eksperimental di pandu oleh hipotesis yang menyatakan hubungan kausal yang dihrapkan
antara dua variabel atau lebih. Penelitian eksperimental dapat dilakukan di laboratorium atau dilapangan.
C Desain studi kasus

Studi kasus merupakan penelitian yang mempelajari secara intensif atau medalam terhadap satu anggota
dari kelompok sasran suatu subjek penelitian. Jadi dalam desain studi kasus, peneliti menjelaskan secara
mendalam suatu kasus melalui satu durasi waktu. Fokus penelitian studi kasus terletak pada fenomena atau
peristiwa kontemporer.

2. Jelaskan perbedaan masing-masing desain penelitian?

Jawab :

Desain korelasional kuantitatif berusaha untuk menyelidiki niali dari dua atau lebih variabeldan
menguji atau menentukan hubungan-hubungan yang ada diantara mereka di dalam satu lingkungan
tertentu. Sedangkan desain eksperimental, peneliti memanipulasi variabel bebas dan variabel kontrol
melalui ekstranous variables dan memonitor apakah variabel terkait yang di hipotesis terpengaruh oleh
manipulasi variabel bebas. Kemudian Desain studi kasus, yaitu suatu desain penelitian di mana
peneliti menjelaskan secara mendalam suatu kasus melalui satu durasi waktu. Fokus penelitian studi
kasus terletak pada fenomena atau peristiwa kontemporer.

3. Pilihlah desain penelitian sasuai dengan permasalahan penelitian.


Jawab :

Desain penelitian yang sesuai dengan permasalahan penelitian saya adalah desan penelitian
eksperimental

Anda mungkin juga menyukai