Anda di halaman 1dari 6

Benzena

Benzena merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan dalam
industri kimia, terutama sebagai prekursor dalam sintesis berbagai bahan kimia
lainnya. Benzena tergolong senyawa hidrokarbon aromatik. Istilah “aromatik”
ini diberikan karena pada saat pertama kali ditemukan banyak senyawa
golongan ini yang memiliki aroma yang khas. Namun, kini istilah “aromatik”
dikaitkan dengan struktur dan sifat-sifat khas tertentu, selain dari aromanya.
Hal ini dikarenakan belakangan diketahui ada pula senyawa-senyawa aromatik
yang tidak berbau.

Benzena, juga dikenal dengan rumus kimia C₆H₆, PhH, dan benzol, adalah senyawa kimia
organik yang merupakan cairan tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau
yang manis. Benzena terdiri dari 6 atom karbon yang membentuk cincin, dengan 1 atom
hidrogen berikatan pada setiap 1 atom karbon.

Rumus: C6H6

Nama IUPAC: Benzene

Massa molar: 78,11 g/mol

Rumus kimia: C6H6

Titik nyala: −11 °C

Kelarutan dalam air: 1,79 g/L (25 °C)


Struktur Benzena

Rumus molekul benzena adalah C6H6.

Rumus molekul ini memberikan informasi awal bahwa


molekul benzena harus mengandung ikatan rangkap,
karena setiap atom C harus memiliki 4 pasang elektron
ikatan. Pada tahun 1865, kekule mengusulkan struktur
benzena seperti pada gambar di bawah. Friedrich August Kekulé (lahir pada
7 september 1829) adalah seorang
ahli kimia organik Jerman. Dari
1850-an sampai kematiannya,
Kekulé adalah salah satu ahli kimia
yang paling menonjol di Eropa,
terutama dalam bidang teori kimia.
Dia adalah pendiri utama dari teori
struktur kimia. Ia dikenal sebagai
dewa cincin karena berhasil
mengungkapkan bagaimana 6 atom
karbon molekul benzena berikatan
dengan 6 atom hidrogen melalui
mimpinya.
Tata Nama Senyawa
Benzena

Penamaan senyawa benzena


didasarkan pada jumlah substituen lain
yang terikat pada cincin benzena.
Dengan hal ini, penamaan benzena
berdasarkan substitusinya dapat
dibedakan menjadi 3 jenis:

Benzena Mono-Substitusi

Benzena mono-substitusi merupakan


senyawa benzena yang terikat dengan
satu substituen lain pada salah satu atom
karbonnya. Untuk penamaan senyawa
benzena mono-substitusi secara IUPAC
hanya perlu menambahkan nama gugus
substituen didepan nama benzena.

Benzena Di-Substitusi

Sedangkan untuk cara penamaannya,


sama dengan pada benzena mono-
substitusi.:

penamaan benzena di-substitusiBenzena


Tri-Substitusi

Terakhir yaitu benzena tri-substitusi

yang merupakan senyawa


benzena dengan 3 gugus lain yang
terikat pada cincin. Pada benzena
dengan 3 substitusi ini diperlukan
penomoran untuk atom karbon, dalam
penomorannya didasarkan pada urutan
prioritas gugus terikat yang mengikuti
urutan prioritas.
Sifat Senyawa
Benzena

Pada dasarnya benzena adalah senyawa aromatis yang memiliki sifat unik
yaitu berbentuk siklis (cincin), berbentuk planar, senyawa tak jenuh dan
mengandung awan elektron yang terdelokalisasi di bagian atas dan bawah
cincin, memenuhi aturan Huckel yaitu ada (4n+2) elektron yang terlibat dalam
delokalisasi dimana n adalah jumlah cincin, dan juga mengalami resonansi.
Selain itu, secara sifat fisik dan kimia benzena juga memiliki sifat unik.

Sifat Fisik Benzena Sifat Kimia Benzena

 Benzena berbentuk cairan  Sulit mengalami adisi karena


dengan aroma khas strukturnya yang stabil
 Dapat terbakar di udara  Dapat mengalami reaksi nitrasi
 Tidak larut dalam air, namun  Dapat mengalami reaksi
dapat melarutkan senyawa sulfonasi
organik  Dapat mengalami reaksi
 Memiliki titik didih 80 halogenasi

Reaksi-reaksi substitusi yang terjadi


pada benzene antara lain :

 Halogenasi :-klorinasi
-brominasi
-iodinasi
 Nitrasi
 Sulfonasi
 Alkilasi
 Asilasi
Kegunaan Senyawa
Benzena

Trinitrotoluena (TNT)
Paraetamol (Acetaminophen)
Dari semua bahan peledak, bahan
peledak TNT atau trinitrotoluena Paracetamol merupakan senyawa
merupakan bahan yang paling turunan benzena yang digunakan
eksplosif di dunia. TNT banyak dalam obat penurun panas. Senyawa
digunakan dalam industri militer, ini memiliki fungsi yang hampir sama
pertambangan dan konstruksi seperti aspirin namun ini memiliki
karena zat ini mudah dibawa dan keamanan yang lebih tinggi untuk
mudah digunakan sebagai bahan perut kita.
peledak.

Fenol
Benzil Alkohol
Fenol atau yang disebut juga
Benzil alkohol banyak digunakan
hidroksi benzena atau fenil
sebagai bahan pelarut dalam
alkohol ini memiliki sifat kimia
kosmetik sehingga dapat
asam karbolat yang memiliki
digunakan untuk melarutkan
aroma khas. Senyawa ini banyak
minyak pada kulit. Namun
digunakan dalam pengawet
terdapat beberapa jenis kulit
kayu, zat warna sintetis, obat-
yang tidak cocok jika
obatan, bahan plastik, dan lain-
menggunakan bahan kosmetik
lain.
yang mengandung benzil alkohol
dan akan menimbulkan iritasi. Toluena

Toluena merupakan senyawa


Asam Benzoat penyusun utama pada cat yang
biasa digunakan untuk cat
Asam benzoat merupakan
bangunan dan lain lain. Bau
senyawa turunan benzena
toluena ini sangat khas sehingga
yang banyak digunakan
ketika bau cat juga menjadi khas.
sebagai pengawet makanan.
Nama lain dari toluena ini adalah
Selain itu, asam benzoat juga
metil benzena yang memiliki
merupakan bahan baku dalam
aplikasi cukup banyak dalam
pembuatan senyawa fenol.
pengencer cat, cat kuku,
penghapus cat kuku, cairan
koreksi, dan lem.

Anda mungkin juga menyukai