BISIKLIK
NADIA
1806103040050
PENDAHULUAN
Non
Aromatik
Aromatik
cincin datar
setiap atom anggota
cincin berhibridisasi
sp2
Senyawa non aromatik dengan sistem lingkar dua atau lebih dapat
disusun dari jenis karbonsiklik (homosiklik) terpadu dengan cara
spiro. Yaitu golongan senyawa dengan sistem lingkar dua atau
lebih yang memiliki ciri struktur yang satu atom karbonnya
merupakan anggota dari luar lingkar yang berbeda.
2-Kloro-4-siklobutil-1-sikloheksilbutana
SENYAWA BISIKLIK
Senyawa bisiklik adalah senyawa yang terdiri
dari dua cincin yang bergabung atau
membentuk jembatan. Nama senyawa
bisiklik diturunkan dari nama cincin sesuai
dengan jumlah atom karbonnya dan diberi
awalan “bisiklo”.
Jumlah atom C masing-masing rantai yang
tersambung dengan atom C ujung jembatan
bisiklik dimasukkan dalam kurung siku.
STRUKTUR SENYAWA BISIKLIK
1. Terpenoid
Terpenoid adalah komponen-komponen
tumbuhan yang mempunyai bau dan dapat
diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan
disebut sebagai minyak atsiri.
Jumlah atom
No Jenis Senyawa karbon Sumber
1 Monoterpenoid 10 Minyak atsiri
2 Seskuiterpenoid 15 Minyak atsiri
3 Diterpenoid 20 Resin Pinus
4 Triterpenoid 30 Damar
5 Tetraterpenoid 40 Zat warna karoten
6 Politerpenoid ≥40 Karet alam
A. Monoterpenoid
•Monoterpenoid Monosiklik
Selain lampiran linier, unit isoprena dapat
membuat koneksi untuk membentuk cincin.
Ukuran cincin yang paling umum dalam monoterpen adalah
cincin beranggota enam. Sebuah contoh
klasik adalah siklisasi pirofosfat geranyl untuk
membentuk limonene.
•Monoterpenoid Bisiklik
Pirofosfat Geranyl juga dapat mengalami reaksi siklisasi dua
berurutan untuk membentuk monoterpen bisiklik, seperti pinene
yang merupakan konstituen utama dari getah pinus.
Bisiklo
[3.2.1]
oktana (Sumardjo, Damin. 2009 : 465)
SIFAT-SIFAT SENYAWA BISIKLIK
A. SIFAT KIMIA
Senyawa tidak jenuh (rantai terbuka ataupun
siklik)
Isoprenoid kebanyakan bentuknya khiral dan
terjadi dalam dua bentuk enantiomer
B. SIFAT FISIKA
Secara fisika terpenoid larut dalam lemak dan
terdapat didalam sitoplasma sel
tumbuhan.Terpenoid memiliki titik didih dan titik
leleh tinggi diantaranya :
monoterpenoid memiliki titik didih 1400C-180OC.
1. Terpenoid
WASSALAMUALAIKUM
WR.WB