Anda di halaman 1dari 3

Bahan Ajar Ikatan Ion

1. H

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara ion positif () dan ion negatif ().
Ikatan ion umumnya terjadi antara unsur logam yang cenderung melepaskan elektron
dengan unsur nonlogam yang cenderung menerima elektron. Proses terbentuknya ikatan
ion adalah dengan cara serah-terima elektron. Dimana unsur logam yang cenderung
melepaskan elektron akan memberikan elektronnya kepada unsur non logam yang
cenderung menerima elektron. Dengan syarat jumlah elektron yang dilepas dengan yang
diterima harus sama.

Contoh senyawa yang berikatan ion adalah NaCl:

11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 melepas 1 elektron membentuk Na : 1s2 2s2 2p6
17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 menerima 1 elektron membentuk Cl¯: 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6
Sehingga dalam persamaan reaksi dapat dituliskan sebagai berikut:
Na Na+ + e-
Cl + e- Cl-
Na + Cl Na+ + Cl- NaCl (membentuk ikatan ion Natrium klorida)

Natrium Klorin Natrium klorida

cc

c
c

c
2 2
1s 2s 2p 3s 6 1 1s 2s 2p 3s2 3p5
2 2 6

1s2 2s2 2p6 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

Dalam mencapai kestabilannya, atom Na akan melepaskan 1 elektron sehingga


membentuk ion positif (Na+), sedangkan atom Cl menerima 1 elektron sehingga membentuk ion
negatif (Cl-).
Na dan Cl akan melakukan serah terima elektron sehingga membentuk senyawa NaCl (Natrium
klorida). Atau dengan struktur lewis bisa digambarkan dengan : 

+ -
Na● + Cl Na Cl NaCl

Sifat-sifat senyawa ion:

1. Daya hantar listrik

Baik dalam keadaan cair (lelehan) maupun dalam


larutannya senyawa ion dapat menghantarkan arus
listrik. Sedangkan padatan senyawa ion tidak dapat
menghantarkan arus listrik.

Larutan NaCl

2. Titik leleh dan titik didih


Beberapa contoh senyawa ion beserta titik didihnya:

Rumus kimia Titik Titik


No
senyawa ion leleh didih
1 NaCl 800 1470
2 CaCl2 772 1412
3 MgCl2 712 1412

Ion positif dan ion negatif pada senyawa ion, terikat satu sama lain oleh gaya elektrostatis
yang sangat kuat. Untuk memisahkan ion-ion tersebut baik yang terdapat dalam bentuk kristal
maupun dalam bentuk cairnya, diperlukan energi yang cukup besar, yang mengakibatkan titik
leleh dan titik didih senyawa ion juga tinggi.

3. Kelarutan
Pada umumnya senyawa ion larut dalam
pelarut polar. Contoh pelarut polar dalam
kehidupan sehari-hari adalah air (H2O).

4. Keras, kaku (padat) dan rapuh

Pada suhu ruang, senyawa ion berwujud padat, kaku, keras


tetapi rapuh.

NaCl(s)

Anda mungkin juga menyukai