molekul
Contoh: O2, N2, NaCl, H2O dll.
??.....
Go….!!!!!!
JUTAAN SENYAWA KIMIA
GAYA YANG MENGIKAT ATOM YANG SATU DENGAN ATOM YANG LAIN
IKATAN KIMIA
FAKTA
2He 2 2
10Ne 2 8 8
18Ar 2 8 8 8
36Kr 2 8 18 8 8
54Xe 2 8 18 18 8 8
86Rn 2 8 18 32 18 8 8
Atom - atom yang tidak memiliki konfigurasi seperti
gas mulia, memiliki kecenderungan untuk mengikuti
pola gas mulia, sehingga elektron valensi atau
elektron orbital terluarnya terisi penuh.
Kecenderungan dilakukan oleh atom dengan berbagai
cara seperti melepaskan elektron, menarik elektron
dari luar atau dengan cara menggunakan elektron
secara bersama- sama dengan atom lainnya.
11 p 11 p
2e 8e 1e 2e 8e + 1e
12 n 12 n
Na 11 p Na+
2e 8e
12 n
Ne
}
ION Na+
Cl Cl-
17 p
2e 8e 8e
18 n
Ar
LOGAM NON-LOGAM
- mudah menyerahkan e- - mudah menerima e-
- membentuk kation - membentuk anion
- elektropositif - elektronegatif
Menurut GN Lewis dan Kossel :
11 p 17 p
2e 8e 1e 2e 8e 7e
12 n 18 n
Na Cl
Na Na+ + 1e
-
Cl + 1e C
l
IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA GAS
MULIA
Li Be B C N F Ne
O
Na Mg Al Si P S Cl Ar
K Ca
IKATAN KIMIA
Ion
Berdasarkan jumlah ikatan
Atom dalam • Tunggal
satu molekul • Rangkap dua atau tiga
Kovalen
• Ikatan logam
Antar molekul • Ikatan hidrogen
• Ikatan van deer walls
Ikatan Atom-atom dalam satu molekul
1. Ikatan Ion.
Garam dapur ( NaCl) mudah larut dalam air, maka akan terionisasi.
NaCl Na + Cl –
Larutan dipanaskan akan menguap airnya, maka di dapatkan
kembali kristal NaCl
11Na :2.8.1 -------> Na+: 2 . 8 ……
17Cl : 2 . 8 . 7 -------> Cl- : 2 . 8 8
terjadi gaya tarik elektrostatis antara ion Na+ dan Cl- sehingga
terbentuk senyawa NaCl. ( ikatan ion )
Terjadi karena perpindahan elektron dari satu atom ke yg lain
antara ion positip (+) dn ion negatif (-)
antara ion logam dan non logam
Proses pelepasan dan
penarikan elektron dari atom
Na ke atom Cl, menghasilkan
ion-ion bermuatan
TEORI Na + Cl +
-
Na+ C
l
KRISTAL NaCl:
- + - + - +
+ - + - + -
- + + - +
K+
K + - Mg 2+
Br + Br Mg 3-
KBr N N
2+
Mg + Mg +
3-
N N
2+
2- Mg Mg
2+
Mg + O Mg + O Mg3N2
MgO
K
K+
2-
+ O + O
K K+
K2O
Al + O
Al elektron valensi = 3, u stabil cenderung
melepas 3 e
O elektron valensi = 6, u stabil cenderung
menerima 2 e
Al3+ O2-
Jika direaksika akan menjadi Al2O3
Ikatan antara ion-ion adalah gaya tarik menarik antara dua muatan
listrik yang berlainan, sehingga tidak ada ikatan yang erat antara
ion-ion.
Bila kristal dari persenyawaan ion dilarutkan dalam air maka ion-
ion terpisah satu sama lain atau terdissosiasi.
Bila pada larutan persenyawaan ion dimasukan elektroda-elektroda
yang bermuatan maka ion-ion akan bergerak ke arah elektroda
yang bermuatan berlawanan dan larutan tersebut akan
menghantarkan listrik.
Leburan dari persenyawaan tersebut dapat pula menghantarkan
arus listrik sebab dalam leburan-leburan ion-ion akan bergerak
dengan bebas.
Senyawa yang terikat secara ionik umumnya larut dalam air.
Untuk memudahkan mengingat senyawa-senyawa yang termasuk
ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara atom logam dan atom
non logam.
Contoh : KCl, RbCl, NaBr, KH, CaH2, MgCl2, BaO dll.
3.4. IKATAN KOVALEN
Atom-atom yang identik dapat memperoleh konfigurasi e-
yang stabil dengan cara penggunaan bersama elektron.
Contoh: elektron elektron
takberpasangan berpasangan
Cl + Cl Cl Cl atau Cl Cl
elektron
nonikatan
H + H H H atau H H
Cl
4 Cl + C Cl C Cl
Cl
Jadi ikatan kovalen adalah:
Ikatan terjadi karena penggunaan pasangan elektron
bersama
oleh dua atom atau lebih
Ikatan 2 atom atau lebih dr atom non logam
Ikatan antara atom-atom yg memp. Perbedaa
Elektronegatifitas kecil
CONTOH 3.2
Tulislah struktur titik-elektron untuk senyawa yang dihasilkan
nitrogen (N) dan hidrogen (H) ketika berikatan kovalen.
CONTOH 3.2
Tulislah struktur titik-elektron untuk senyawa yang dihasilkan
nitrogen (N) dan hidrogen (H) ketika berikatan kovalen.
Penyelesaian:
N + 3H HNH atau H N H
H H
amonia (NH3)
3.4.1 Ikatan Kovalen Ganda
Jika 2 atau 3 pasang e- digunakan bersama, terbentuk ikatan
kovalen ganda dua atau tiga, misalnya
2 O + C O C O atau O C O
N + N N N atau N N
CONTOH LAIN
H H H H
2 C + 4H C C atau C C
H H H H
etilena
Sifat umum persenyawaan yang mempunyai ikatan kovalen
1. Umumnya berupa gas atau cair/zat padat yang mudah
menguap
2. Medan listrik yang ditimbulkan oleh molekul ini nol atau
sangat kecil
3. Persenyawaan kovalen umumnya sukar larut dalam air. HCl
dan NH3 yang mudah larut dalam air
4. Senyawa kovalen biasanya terjadi antar atom non logam
H O
H O
H H
KONFIGURASI ELEKTRON
O = Ne
H H = He
O =
H O
POLAR
H H
CONTOH:
GAMBARKAN STRUKTUR DOT ELEKTRON UNTUK H2S
H N H N • IKATAN N - H (POLAR)
• MOLEKUL NH3 (POLAR)
H
N
H
107 º
H
H
H
H C H C
H
• IKATAN C - H (POLAR)
• MOLEKUL CH4 (POLAR)
H
C
H
SUDUT IKATAN = 109.5 º
H BENTUK MOLEKUL = TETRAHEDRAL
H
Ikatan kovalen koordinasi:
salah satu atom memberikan dua elektron sekaligus kepada
atom lainnya dalam membentuk ikatan kovalen.
Contoh:
+
+ H
H H
H N +H + H N xx H H N H
H H H
ikatan kovalen koordinasi
:F— B— F:
:
O N O
|
Pada N
: F:
37
Oktet berkembang (lebih dari 8)
PCl5 Cl SF6 F
F F
Cl P Cl S
F F
F
Cl Cl Pada S
Pada P elektron terluarnya
elektron terluarnya menjadi 12
menjadi 10
38
No Senyawa ionik Senyawa kovalen
1 Dalam wujud cair atau Wujud cair: bukan konduktor
dalam pelarut polar : Dlm pelarut polar bisa sbg
sebagai konduktor konduktor ( s. kovalen polar)
2 Titik didih dan ttk. Leleh Ttk didih dan ttk leleh rendah
relatif tinggi
1. Ikatan logam.
bersifat konduktor, mengapa ?...
- Logam mempunyai elektronegatifitas rendah: mudah
melepas elektron menjadi cenderung bermuatan positif.
- Elektron bebas bergerak di antara ion positif.
+
+ elektron terluar bergerak
bebas
+ +
+ +
Pada ikatan logam, inti-inti atom berjarak tertentu dan
beraturan sedangkan elektron yang saling
dipinjamkan bergerak sangat mobil seolah-olah
membentuk “kabut elektron”. Hal ini yang
meyebabkan munculnya sifat daya hantar listrik pada
logam.
Ikatan Logam,
dalam atom
Magnesium
2. Ikatan Hidrogen
• ikatan kovalen polar, F lebih elektronegatif
Contoh • H seolah-olah menjadi lebih positif (+)
H-F
• ada daya tarik menarik dua kutub
F F
H H H H
F F
Senyawa HF
Ket: : ikatan hidrogen
: ikatan kovalen
• Ikatan hidrogen terjadi pada hidrogen yg terikat unsur yg sangat elektronegatif (
F, O, N dll )
• Contohnya : HF, H2O, NH3..............HF menjadi titik didih tinggi.
3. Ikatan Van der Walls
Gas-gas yg saling bersentuhan/mendekat terkondisi > cair, karena pd kondisi
tertentu ( suhu rendah, tekanan tinggi )
Terdapat dua jenis ikatan kimia yang terdapat
dalam sistem biologis yaitu ikatan kovalen
(ikatan kuat) dan ikatan non-kovalen (ikatan
lemah). Ikatan kovalen mengikat atom-atom
yang membentuk molekul pada ikatan kimia
organik. Sedang ikatan nonkovalen menentukan
struktur tiga dimensi dari sebagian besar
molekul biologis.
Energi yang dihasilkan pada saat
pemecahan dan pembentukan ikatan kovalen
sangat besar. Atom yang terikat dengan ikatan
ini sangat stabil, sehingga energi yang
diperlukan untuk memecahkan ikatan tersebut
sangat besar.
Perubahan energi yang yang terjadi untuk
memecahkan ikatan kovalen ini diperoleh dari
pembentukan ikatan kovalen yang lain. karena
kuatnya ikatan kovalen i, maka molekul yang
tersusun atas ikatan kovalen dapat bertahan
dalam waktu yang lama.