IKATAN
pengalihan elektron antaratom
IONIK
IKATAN
pemindahan muatan secara parsial
KOVALEN POLAR
Mg 12 2 8 2 2
Al 13 2 8 3 3
Cl 17 2 8 7 7
1. Melepas Elektron
• Kecenderungan melepaskan elektron terjadi pd unsur logam yg mempunyai
energi ionisasi relatif kecil (bersifat elektropositif).
• Atom unsur logam cenderung melepas elektron valensinya mebentuk ion+x
dng x = nomor golongan utama.
• Atom-atom melepaskan elektron agar elektron valensinya menjadi 8 (oktet)
atau agar elektron valensinya menjadi 2 (duplet), seperti gas mulia
(golongan VIIIA/ gas inert). Contoh :
Oktet
Atom Na (2. 8. 1) ion Na+ (2 . 8) + 1e
Atom Mg (2. 8. 2) ion Mg2+ (2 . 8) + 2e
Duplet
Atom Be (2. 2) ion Be2+ (2) + 2e
Atom Li (2. 1) ion Li+ (2) + 1e
2. Menyerap Elektron
• Pencapaian kestabilan dng menyerap elektron dilakukan oleh
unsur non logam krn mempunyai afinitas elektron atau
kelektronegatifan yg relatif besar (bersifat elektronegatif).
• Jumlah elektron yg diserap adalah = x dan terbentuk ion – x
• Atom-atom menyerap/ mengikat elektron supaya memiliki
elektron valensi 8 (oktet) atau 2 (duplet) seperti gas mulia
(gas inert/ golongan VIIIA).
Contoh :
O (2. 6) + 2 e ion O2- (2 . 8) Oktet
N (2. 5) + 3 e ion N3- (2 . 8)
Penyimpangan aturan oktet
Oktet tak lengkap (kurang dari 8)
NO2 BF3
: :F— B— F:
O NO
|
Pada N Pada B
: F:
elektron terluarnya elektron terluarnya
menjadi 7 menjadi 6
9
Penyimpangan aturan oktet
Oktet berkembang (lebih dari 8)
SF6 F
PCl5 Cl
F F
S
F F
Cl P Cl
F
Cl Cl Pada S
elektron terluarnya
Pada P menjadi 12
elektron terluarnya
menjadi 10 10
PEMBENTUKAN IKATAN KIMIA ELEKTRON
VALENSI
–
– KULIT
ATOM
Unsur golongan utama (kecuali He): – +
INTI
e- val. atom netral = no. golongan ATOM
ELEKTRON
TERAS
Model titik-elektron Lewis
1. Elektron valensi digambarkan dng titik.
2. Elektron teras tidak digambarkan.
3. Empat titik pertama ditulis satu per satu di keempat sisi
lambang unsur.
4. Titik-titik berikutnya dipasangkan pd yg sudah ada.
Jumlah dan pasangan titik menunjukkan perilaku ikatan unsur ybs.
Logam: jumlah total titik titik → jumlah maksimum elektron yg dilepaskan
atom utk membentuk kation
Non logam: jumlah titik yg tdk berpasangan menunjukkan jumlah elektron
yg harus dipasangkan, baik dng menerima elektron atau dng berbagi
elektron
12
IKATAN ION/ELEKTROVALEN/HETEROVALEN
Contoh :
Pembentukan NaCl dari unsur natrium dan klorin dpt
digambarkan dng rumus elektron (rumus Lewis) :
Atom Na dan atom F bereaksi membentuk NaF
11Na 9F Na+ F-
2.8.1 2.7 2.8 2.8
NaF
Atom Mg dan 2 atom F bereaksi membentuk MgF 2
9F F-
9F F-
2.7 2.8
Pembentukan Senyawa Ionik Biner
Atom Anion/kation agar stabil (memenuhi aturan oktet):
e- val. = pada gas mulia (8e-; 2e- untuk He)
Contoh:
Na• → Na+ + e- kehilangan 1 elektron valensi
x
-
Cl + e Cl memperoleh 1 elektron valensi
(tanda x semata-mata untuk membedakan dari mana elektron itu berasal)
Na + Cl NaCl
penggabungan membentuk senyawa ionik (garam)
Cl + Cl Cl Cl atau Cl Cl
elektron
nonikatan
Cl
H + H H H atau H H 4 Cl + C Cl C Cl
Cl
Model Ikatan Kovalen
• Sebagian besar ikatan adalah ikatan kovalen → pemakaian
bersama elektron → interaksi yg paling disukai atom-atom utk
membentuk ikatan
Pasangan berikatan (bonding pair) & pasangan tidak terikat (lone pair)
• Ikatan ganda tiga yg dimiliki N2(g) sangat kuat shg di udara N2 sulit
bereaksi, N2 merupakan unsur terbanyak.
• N2 keluar masuk tubuh manusia tanpa mengalami perubahan kimia.
• Pada suhu dan tekanan tinggi N2 baru bisa bereaksi membentuk
senyawa.
Gaya tarik antar molekul tergantung
pada jenis molekulnya
1. Polar – polar
2. non Polar - non Polar
3. Polar - non polar
1. Polar - Polar
• Senyawa polar memiliki perbedaan keelektronegatifan yg besar ,
perbedaan harga ini mendorong timbulnya kutub kutub listrik yg
permanen ( dipol permanent )
kutub kutub + dan – ini permanen tidak berubah
+ - + - + -
H - Cl H - Cl H - Cl
+ - + - +
- H-H H-H H-H
• Jadi antar molekul non polar terjadi gaya tarik dipol sesaat
GAYA LONDON
Dipol sesaat
Mekanisme terbentuknya gaya London pada
molekul non-polar :
Gaya London
3. Polar - non polar
• Contoh : Dalam air sungai terlarut gas 02
• Terjadi induksi muatan + dari air dng elektron 02
membentuk polar sesaat
• Jadi jenis gaya tariknya adalah dipol sesaat/gaya london
krn adanya dipol terimbas.
+ - +
- H–O
l O = O
H
δ-
Cl
δ+ δ-
H
N H
B H Cl
H H Cl Cl
H
H2 BCl3 HCl δ+
NH3
Molekul Nonpolar Molekul Polar
CONTOH
Meramalkan Kepolaran Molekul BCl3
Cl
Momen dipol = 0
B Jadi…
Molekul BCl3 bersifat non-polar
Cl Cl
Meramalkan Kepolaran Molekul NH3
Bentuk molekul
NH3 yakni piramida
Molekul NH3 memiliki 3 ikatan
trigonal
kovalen N—H yg bersifat polar,
menyebabkan
karena keelektronegatifan N > H.
dipol-dipol ketiga
ikatan tidak saling
meniadakan.
Momen dipol ≠ 0
Jadi,… H N
Molekul NH3 bersifat polar H
H
• Momen dipol = perkalian jarak ikatan antar atom yg berikatan dng perbedaan
keelektronegatifan antar dua atom yg berikatan. Makin besar momen dipolnya,
makin polar senyawanya.
• Senyawa yg memiliki momen dipol nol (0), disebut senyawa non polar.
• Molekul polar memiliki bentuk molekul (struktur ruang) yg tdk simetris : atom
yg elektronegatifitasnya besar tdk berimpit dng atom yg elektronegatifnya kecil
shg seakan-akan molekul tersebut bermuatan.
• Molekul dwiatomik yg sama selalu simetris dan selalu
Nonpolar. Hal ini krn elektron ikatan tertarik ke dua arah
dng kekuatan tarikan ( elektronegatifitas ) yg sama besar.
Contoh : H2, O2, F2
Penyelesaian:
H Cl H Cl H Cl
H N + B Cl H N xx B Cl H N B Cl
H Cl H Cl H Cl
• Ikatan logam : gaya tarik menarik antara ion-ion positif suatu
logam dng elektron-elektron bebas dari logam lain.
• Sifat-sifat logam yg paling menonjol dibandingkan dng non logam
→ dlm keadaan padat umumnya liat, mengkilap dan mempunyai
daya hantar listrik tinggi.
• Dlm keadaan padat, atom-atom logam tersusun dlm susunan yg
paling rapat.
• Logam-logam memiliki keelektronegatifan yg rendah, shg
elektron terluar dlm atom-atom logam relatif terikat tdk terlalu
kuat dan elektron-elektron valensi dlm atom-atom logam bebas
bergerak kemana-mana pd ruangan disela-sela kumpulan atom-
atom tsb.
• Suatu logam dlm keadaan padat tersusun atas ion-ion positif
dng elektron-elektron yg bergerak bebas diseluruh sistem
logam tsb.
IKATAN TAMBAHAN
IKATAN VAN DER WALLS
• Suatu gaya tarik menarik antar molekul gas. Gas memiliki molekul yg renggang dan
memenuhi ruangan shg jarak antar molekulnya berjauhan.
• Bila tekanan diperbesar jarak antar molekul lebih dekat dan terjadilah gaya tarik yg
disebabkan adanya induksi molekul yg sesaat
• Gaya vanderwalls juga terjadi pada cairan
• Ikatan Van der Waals : gaya tarik menarik antara partikel-partikel tak bermuatan yg
kulit elektronnya penuh.
• Ikatan Van der Waals terjadi antara molekul-molekul non polar.
• Molekul non polar saling ditarik oleh antar aksi dipol-dipol yg lemah (gaya London).
Gaya London timbul dari dipol yg diinduksi dlm suatu molekul oleh molekul lain →
elektron dari satu molekul ditarik ke inti dari molekul kedua secara lemah; maka
elektron dari molekul kedua ditolak oleh elektron dari molekul pertama. Hasilnya
adalah distribusi elektron yg tdk merata dan suatu dipol terinduksi.
• Antar aksi berbagai dipol (tarikan dan tolakan) secara kolektif disebut gaya van der
Waals.
KEKUATAN GAYA VANDERWALL
Ikatan hidrogen
ikatan hidrogen
H – O ------- H – O --------- H – O – H
│ │
H H