ESSAY PERPANJANGAN BEASISWA RZIS

Sebelumnya saya ingin menyampakan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat kepada saya sehingga bisa mendapatkan bantuan tunjangan bantuan hidup
dari RZIS UGM. Jujur bantuan ini sangat membantu bagi saya, terimasih sebesar-besarnya kepada
para donatur dan pengurus RZIS UGM semoga niat ikhlas dan kerja keras kalian diganti dengan
pahala yang setimpal. Amin
Selama saya menerima bantuan beasiswa RZIS selain bisa membantu lancarnya kegiatan
perkuliah saya, secara pribadi saya juga mendapatkan pengalaman yang sangat bermakna. Diberi
kesempatan untuk mengabdikan diri dan bermanfaat pada sesama. Tak akan pernah lupa
kesederhanaan dan semangat kerja keras penerima sembako untuk menyambung hidupnya
ditengah keterbatasan ekonomi yang semakin melilit. “Tidak ada sesuatu yang kebetulan dan yang
sia-sia” itulah nilai yang kudapatkan sebagai relawan RZIS UGM, sebagai individu yang diberi
kesempatan untuk kuliah, saya merasa bertanggung jawab atas kenikmatan pendidikan ini kelak.
Saya sangat yakin Allah SWT pasti mempunyai alasan mengapa kita ditempatkan pada posisi
sekarang ini. Diberi kesempatan, diberikan nikmat mengenyam pendidikan dan kelak jika
waktunya telah tiba segala kenikmatan ini akan dimintai pertanggung jawaban. Bagaimana
memanfaatkan nikmat ini apakah hanya untuk kesejahteraan dan kemenangan pribadi saja ataukah
sebagai modal untuk bisa berkontribusi dan memberikan manfaat bagi orang lain sebanyak-
banyaknya.
Alhamdulillah selama penyaluran hampir satu periode ini tidak ada kendala yang berarti, lokasi
penerima sembako yang mudah ditemukan, penerima sembako yang alhamdulillah selalu ada
disaat saya hendak menyerahkan zakat. Mungkin untuk penyaluran ini faktor yang cukup terasa
datang dari internal diri saya. Mengingat Vokasi yang jadwal cukup padat akan praktikum. Tapi
itu bukan masalah yang serius mengingat jam operasional RZIS sangat mendukung. Bukan
tantangan yang saya rasakan di RZIS tapi justru kepuasan batin dan semangat saat diberi
kesempatan melihat senyum ikhlas bahagia saudara kita ketika terkurangi beban hidupnya.
Memang bahagia itu sederhana..